4 Tips Seru Ajarkan Anak Bahasa Inggris Tanpa “Drama”

Bahasa adalah salah satu aspek perkembangan yang harus dilatih untuk membentuk kepribadian dan kecerdasan anak. Selain bahasa Indonesia, banyak orang tua yang ingin mengenalkan bahasa asing kepada anak, khususnya bahasa Inggris. Langkah ini sangat baik jika dilakukan sejak usia dini, ketika otak anak sedang berkembang dengan pesat.

Pada usia dini, anak akan lebih mudah menerima dan menyerap bahasa baru. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengenalkan bahasa asing sejak dini juga mampu meningkatkan keterampilan sosial dan kognitif, sehingga anak lebih terlatih untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah. Hal ini dapat berdampak positif pada prestasi akademik anak dan membuka lebih banyak peluang karier di masa depan. Selain itu, kemampuan berbahasa asing pada anak juga terbukti dapat memperluas wawasan budaya dan meningkatkan empati saat anak berinteraksi di lingkungan yang beragam.

Namun, mengajarkan bahasa Inggris di rumah sering kali dianggap menantang. Tenang, Bu, sebenarnya proses ini tidak perlu dilalui dengan “drama”. Kalau caranya santai dan menyenangkan, anak justru lebih cepat menyerap bahasa baru tanpa terasa seperti belajar. Kuncinya? Prosesnya harus alami dan tanpa paksaan. Berikut empat cara seru yang bisa Ibu coba untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

1. Gunakan dalam Kegiatan Sehari-hari
Mulai dari sapaan sederhana, seperti “Good morning!”. Kemudian, tambah kalimat seperti “Let’s go!”, “Can you help me?” atau “Do you want to play?”. Selain itu, Ibu juga bisa merespon pertanyaan anak dengan bahasa Inggris. Tidak perlu langsung full English, yang penting anak terbiasa mendengar dan merespons.

2. Paparkan melalui Berbagai Media
Menikmati media berbahasa Inggris dapat membantu menambah kosakata, mengenalkan bunyi serta intonasi yang tepat, dan melatih pengucapan anak. Pastikan selalu memilih media yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak, ya, Bu!

3. Membaca Buku Bersama
Bacakan buku cerita dengan gambar menarik dan bahasa Inggris yang sederhana. Ajak anak berinteraksi dengan menunjuk benda-benda dalam cerita, misalnya dengan bertanya, “What is that?” atau “Where is the bear?”. Untuk anak yang lebih besar, Ibu bisa menambahkan pertanyaan tentang isi cerita untuk melatih pemahaman mereka. Selain menambah kosakata, membaca buku juga dapat melatih kemampuan membaca dan mendengarkan anak. Jangan lupa bacakan dengan ekspresi yang seru agar anak semakin tertarik.

4. Ajak Anak Bermain
Belajar sambil bermain? Dijamin anak bakal ketagihan. Ajak anak bermain Simon says (“Simon says touch your nose!”), scavenger hunt (“Find something red!”), pictionary (tebak gambar), charades (tebak kata), atau memory game dengan flash card. Selain itu, Ibu dan anak juga bisa bermain peran atau role play. Dengan berpura-pura menjadi karakter tertentu, anak bisa belajar memahami konteks percakapan dan lebih percaya diri saat berbicara dalam bahasa Inggris.

Belajar bahasa Inggris bersama anak itu bukan tentang seberapa cepat mereka bisa lancar, tapi bagaimana mereka menikmati prosesnya. Jadi, tetaplah konsisten, sabar, dan jadikan ini momen bonding yang menyenangkan. Yuk, mulai petualangan seru berbahasa Inggris bersama anak!

Meme 2

Referensi:

Blackmore, J. (2018). How to start teaching kids English at home. Diakses pada 13 Maret 2025 dari https://learnenglishkids.britishcouncil.org/parents/helping-your-child/how-start-teaching-kids-english-home

Choi, J. Y., Jeon, S., & Arabzadehjafari, F. (2023). Learning Two Languages: Dual Language Learning Patterns, Predictors, and Outcomes. Early Education and Development, 35(6), 1214–1234. https://doi.org/10.1080/10409289.2023.2233395

Islahuddin, M. (2023). Teaching English to Young Learners: A Literature Review. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 10(10), 500-513. Teaching English to Young Learners: A Literature Review | Islahuddin | International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding

1 Like