Bersediakah Aku Menikahi Diriku?

Judul buku : Satu Tiket ke Surga
Diterjemahkan dari buku Life is An Open Secret
Penulis : Zabrina A. Bakar
Penerbit : Terjemahan Bahasa Indonesia pada Ufuk Publishing House
Tebal : xxiv - hal. 269

Ibupreneur pernah tidak terpikir pertanyaan yang muncul dari kejadian sehari-hari yang Ibu alami? Ibu pikirkan ataukah berlalu begitu saja?
Karena pertanyaan yang terpikir sepertinya terlalu berat, kayaknya sudah pusing ya Bu, sedang masih ada yang harus dipikirkan dan dikerjakan…hehe

Di dalam buku Satu Tiket ke Surga ini, pertanyaan-pertanyaan atau hal yang pernah kita pikirkan, kita temukan jawabannya atau memperluas paradigma berpikir kita.
Bab di dalam buku ini ditulis dengan Rahasia Satu, Rahasia Dua, dan seterusnya sampai rahasia delapan belas, ditambah satu bonus rahasia.

Semua rahasia sepertinya ingin kutulis Bu tetapi mari melihat Rahasia Dua Bijaklah Memilih Jalan Hidup.
Penulis, Zabrina A. Bakar, tergelitik oleh seorang anggota forum internet yang setiap hari dikunjunginya, mengirimkan sebuah artikel dengan judul :
Bersediakah Kau Menikahimu?

Pertanyaan yang sangat menarik dan masuk ke relung hati sih Bu, jadi melow, hehe, selain ini di Rahasia Satu juga kita sudah melow duluan tentang seorang Ibu. Tetapi kutuliskan yang Rahasia Duanya saja ya. Karena sebaris kalimat pertanyaan ini membuat kita memikirkan segala hal dan menghisabi diri kita terlebih dahulu ketimbang memusingkan polah orang lain.

Kuulangi lagi ya Bu…
Bersediakah Kau Menikahimu?

Penulis pada halaman 18 :

Jika aku berkenalan dengan seorang (yaitu diriku sendiri) yang memiliki karakteristik, tingkah laku, dan sikap seperti ini, bersediakah aku menikahinya?

Bagaimana kita mengubah jawaban “Mungkin” dari pertanyaan di atas menjadi “Ya” yang mantap.

Penulis berpikir metode ini sangat bagus sekali dengan mengikuti alurnya kita bisa melakukan yang sama untuk menanyakan hal-hal lainnya, seperti : Bersediakah aku menerimaku sebagai teman? Maukah aku mempercayai orang sepertiku? Maukah aku mencintai orang yang persis seperti aku? Inginkah aku bekerja dengan orang sepertiku? dan seterusnya…

Atau ketika kita menilik peran-peran kita Bu pertanyaan ini bisa kita ajukan kepada diri kita dengan alur yang sama, seperti : Bersediakah aku mempunyai Ibu seperti diriku?
Maukah aku memiliki istri seperti diriku?
Bersediakah aku mempunyai putri sepertiku?
dan lainnya…

Penulis melanjutkan bahwa Allah sudah mengajari kita pentingnya bertanggung jawab atas tindakan-tindakan kita sendiri…
Jika aku tidak mengubah perilakuku sendiri dengan tindakanku, perilaku itu akan tetap sama. Jadi kita perlu T-I-N-D-A-K-A-N

Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya
An-Nur 24:31

Panduan sederhana kita untuk berhasil baik di dunia dan akhirat.
Tuntunan dasar untuk menyuruh kita melakukan perubahan agar kita berjaya.

Buku ini walau terkesan serius tapi tidak dengan cara penyampaian Penulisnya…
Kita kadang dibuat menangis atau kita kadang tertawa oleh lelucon Penulis, kadang juga berpikir sepertinya itu tidak lucu…hehe😅. Tetapi pesannya tersampaikan. Dengan cara penyampaian Penulis di setiap rahasianya, diawali dari cerita sehari-hari atau orang disekitarnya, lalu timbul pertanyaan, menemukan jawaban atau solusi dari sebuah pertanyaan. Ditambah di setiap akhir rahasia Penulis menyuguhkan kisah hikmah yang semakin menginspirasi dan memotivasi kita.

Buku Satu Tiket ke Surga ini tanpa kita sadari, paling tidak satu bagian dari buku ini Ibupreneur akan mengingatnya, membuat kita bergerak, berbuat sesuatu, atau melakukan sebuah perubahan…
Buku yang serius tetapi praktiknya sangat sederhana dan islami. Penulis berharap kita mendapatkan keseimbangan antara kehidupan di kedua dunia, tanpa meninggalkan jati diri sebagai seorang Muslim. Buah pikiran Sis Zabrina, begitu Beliau memanggil dirinya, didapat dari ajaran kedua orangtuanya yang mengajarkan keseimbangan dalam hidup.

Buku ini juga bisa untuk kalangan umum selain Muslim, kita mengetahui “kenapa” dari sesuatu hal, sangat sederhana dan menginspirasi kita untuk mempraktikkannya…

Wujudkan perubahan yang akan membuat kita berjaya. Ambillah jalan lain. Berubahlah, bertaubatlah kepadaNya, dan berjayalah…
Sis Zabrina.

Selamat melakukan perubahan yang berguna untuk diri kita ya Bu :hugs::heart:

1 Like