Berawal dari keinginan mencari sekolah yang tepat bagi putera pertama kami yang sebentar lagi berumur 4 tahun. Sebenarnya saya tidak mau muluk-muluk dalam mencari sekolah apalagi untuk sekolah TK. Yang terpenting bagi saya adalah yang penting TKnya punya halaman outdoor, jauh dari jalan raya, tenaga pendidiknya professional, dan yang terpenting dekat rumah agar bisa diakses dengan jalan kaki. Namun ternyata kriteria yang saya mau tertuju pada salah satu Tk elite yang ada di dalam komplek perumahan kami. Ketika melihat biaya masuknya saja cukup membuat saya menelan ludah. Saya tidak habis pikir kenapa untuk pendidikan setingkat PAUD mahal sekali. Dari hari itu saya mulai mencari-cari opsi yang lain dan menemukan yang hampir mendekati kriteria saya namun ada saja minusnya yang jaraknya jauh, yang gedungnya kurang bagus, yang kualitas pengajarnya kurang namun biayanya masuk dalam budget. Untuk itu saya mencoba membuka laman quisioner di Rumii, berharap bisa mendapatkan saran dan masukan agar saya yang masih newbie tidak terjebak pada pilihan yang salah. Alhamdulillah banyak yang merespon positif dan membuat saya sadar bahwa sekolah yang bagus itu tidak melulu berbiaya mahal dan bergedung megah. Untuk itu dibawah ini saya rangkum beberapa poin apa saja yang harus dipertimbangkan saat mencari sekolah PAUD untuk anak :
1. Pahami tujuan pendidikan di usia PAUD
Pastikan setiap memilih sekolah melibatkan anak anda. Apa yang kita cari saat anak akan mulai sekolah TK. Pahami kembali tujuan anda memilih sekolah ini, apakah karena dengan memilih sekolah ini karena ingin lebih mudah saat menuju ke jenjang selanjutnya atau ingin mencari kegiatan bermain untuk anak.
2. Lokasi
Pastikan lokasi sekolah dekat dan aksesnya mudah serta aman. Saya ingat beberapa waktu yang lalu ada kecelakaan di depan sekolah dasar karena lokasi sekolah yang dipinggir jalan raya. Dari sana kita bisa menyimpulkan bahwa lokasi sekolah adalah salah satu poin penting. Pilih sekolah yang jauh dari jalan raya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan agar proses belajar anak jadi lebih tenang karena tidak berisik. Yang jelas semakin dekat lokasi sekolahnya akan lebih hemat.
3. Kurikulum
Pilih kurikulum yang sesuai dengan anak anda. Di Indonesia saat ini menggunakan kurikulum merdeka, kurikulum 2013 dan kurikulum yang berbasis internasional. Bahkan di beberapa sekolah ada yang mengedepankan pendidikan agamanya. Pastinya dengan melihat dan pemahami kurikulum sekolah ini, kita bisa mendapat gambaran besar seperti value yang akan anak kita dapat saat proses belajar kedepannya.
4. Sarana dan Prasarana
Sumber:Tribun jogjanews
Sarana dan prasaran adalah alat penunjang yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak khususnya di sekolah PAUD. Dengan melihat seberapa terpenuhinya sarana dan prasarana ini di sekolah yang akan kita tuju, bisa menjadi salah satu masukan bagi orang tua saat mencari sekolah anak
5. Kapasitas kelas dengan pendidik
sumber: detik.com
untuk PAUD dengan anak didik usia 2-4 tahun maka rasio guru dan anak maksimal 1: 8. Sementara untuk PAUD dengan anak didik berusia 4-6 Tahun, yakni untuk jenjang Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK), maka rasio guru dan anak maksimal 1:15. Artinya, satu orang guru KB ataupun TK sebaiknya tidak melayani lebih dari 15 orang anak didik. Kenapa ini penting karena jika jumlah mendidik dengan murid tidak seimbang, proses belajar akan berjalan tidak seimbang.
6. Ulasan orang tua yang lain
Sering-seringlah bertukar informasi dari orang tua yang lain. Dengan cara ini anda bahkan lebih bisa mendapatkan banyak informasi menarik ketimbang bertanya langsung ke pihak sekolah
7. Biaya
Sesuaikan dengan budget anda. Tidak perlu ikut-ikutan dengan orang lain jika memang budget anda tidak cukup. Bijaksanalah. Tidak ada sekolah yang sempurna yang terpenting sekolah yang akan kita pilih sudah memenuhi kebutuhan anak anda dan memenuhi keinginan kita.
Ternyata memilih sekolah gampang-gampang susah ya ibu-ibu. Setiap sekolah memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana cara kita untuk memilih dengan bijaksana. Jangan pernah ikut-ikutan hingga harus memaksakan diri menyekolahkan anak ke tempat yang bisa memberatkan keuangan keluarga. Tidak apa-apa memilih sekolah yang dengan tanda kutip “biasa”. Asalkan value yang kita inginkan sudah bisa dipenuhi sekolah tersebut.
kegiatan di PAUD dapat memberi rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah. Seluruh aktivitasnya dilakukan melalui pendekatan bermain sambil belajar.
Prof. Dr. Lydia Freyani, selaku Dewan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Jadi sekali lagi berikut tips anti bingung saat memilih PAUD agar ibu-ibu lebih mudah saat membuat keputusan.
Selamat mencari sekolah ibu-ibu.
Sumber:
- Sumber Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 413/sipers/A6/VII/2022
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
