Hi Ibupreneur,
Bagaimana kabarnya saat ini? Semoga selalu sehat dan bahagia ya bu. Kali ini saya mau membahas suatu kegiatan yang bisa punya manfaat banyak atau bahkan bisa menjadi opsi ibu untuk mendapatkan tambahan penghasilan di era digital saat ini, yaitu menulis. Siapasih yang tidak mengenal kegiatan ini, bahkan untuk anak balita pun ada tahapannya agar dapat menulis dengan lancar, bahkan harus sudah bisa calistung di usia dini untuk lanjut ke Sekolah Dasar, beda banget ya bu dengan zaman kita sekolah dulu. Dalam kehidupan sehari hari pun, kita tanpa sadar selalu menggunakan kegiatan ini loh buu, karena ruang untuk menulis sekarang, sungguh luas tidak seperti dahulu yang identik dengan buku, kertas dan bolpoint. Contohnya, menulis chat di HP, membuat caption di status sosmed, menulis di komputer/laptop, dll. Jadi kita sepakat ya, ternyata menulis itu suatu kemampuan dasar yang sudah pasti dimiliki manusia ya buu. Berarti kita sudah punya modal awal ini, gratis loh ini alias nol rupiah karena sudah terbentuk bertahun-tahun. Mau tahu gak buu, modal nol rupiah selanjutnyaa? Bagaimana sih mendapatkannya? Bisa tidak ya dengan modal nol rupiah bisa jadi penulis yang handal?
MODAL PENULIS HANDAL
Ibupreneur disini pasti setujukan, kalau kita sebagai ibu itu suka banget sama hal berbau diskon atau gratis. Sama halnya dengan menulis buu, kita bisa nih, memulai menulis dari sesuatu hal yang mudah dan gratis tentunya, seperti wajib mempunyai kebiasaan yang baik penunjang kita berkarya sebagai penulis yang handal. Ada 3 kebiasaan yang wajib dimiliki oleh penulis yang handal, karena berawal dari ini lah yang akan membentuk jam terbang menulis kita semakin baik, handal, dan proffesional. Berikut modal nol rupiah yang bisa kita manfaatkan sebagai penulis yang handal :
Disiplin dan Konsisten
Kebiasaan pertama yaitu disiplin dan konsisten. Kebiasaan ini gratis loh buu, dan pasti sudah dimiliki seorang penulis yang handal karena kebiasaan ini terbentuk secara tidak instan. Butuh proses yang lama, tapi bisa dimulai dengan mencoba bertahap seperti 1 bulan dahulu,. Contoh kita dalam 1 bulan sudah seberapa sering sih kita menulis, seberapa sering kita mencari ide, membaca buku, jurnal, dll. Setelah kita membuat plan 1 bulan ke depan, kita juga jangan lupa bu, untuk membuat analisis dan reportingnya. Seperti sesuai apa belum pelaksanaannya, kendalanya apa saja, dll. Sehingga kita bisa mengevaluasi dan memperbaiki mana saja yang cocok dan bisa kita terapkan pelan-pelan.
Action
Kebiasaan berikutnya yaitu action. Semua ilmu tentang menulis baik didapatkan secara gratis maupun berbayar, serta persiapan yang sudah disiapkan baik jauh jauh hari maupun mendadak, tidak akan ada gunanya apabila kita tidak melakukan action. Dengan kita rajin menulis, baik tujuannya untuk menuangkan perasaan saja atau untuk mencari penghasilan akan menambah jam terbang pengalaman kita, selain itu juga akan berpegaruh ke personal branding
Mindset
Kebiasaan terakhir adalah mindset penulis handal. Sebelum menjadi penulis handal, pastinyaa seorang penulis melewati proses menulis sebagai penulis pemula. Melewati proses suka duka menjadi penulis pemula, tetapi yang wajib kita yakini bahwa proses menjadi penulis handal memang tidak instan, penuh kesabaran, pantang menyerah dan selalu berpikiran positif. Jangan lupa untuk ikut bergabung di komunitas penulis, karena dengan kita berada dilingkungan yang sama, kita bisa saling support dan bertukar-pikiran serta mengurangi pikiran negatif yang tiba tiba muncul.
Wah, ternyata menulis itu banyak menggunakan modal nol rupiah ya, justru kita yang malah untung banyak, seperti menambah penghasilan, wawasan lebih beragam dan luas, pertemanan yang luas serta kita bisa berbagi ilmu dan motivasi yang bermanfaat ke sesama manusia. Masih ragu jadi penulis? Cobain dulu deh, nanti ketagihan