Fokus Perbaikan 1% dan Lihat Perubahannya. No.4 Mungkin Belum Pernah Ibu Coba

Fokus Perbaikan 1% dan Lihat Perubahannya
poin ketiga mungkin belum pernah ibu coba

“tahun depan mau turun 5 kilo ah”

“kayaknya bisa deh tahun depan baca 12 buku”

“kakak udah bisa nih tidur di kamarnya sendiri”

“adek bulan juni besok lulus toilet training ya”

Memang paling semangat deh bikin target baru, apalagi pas ada momentum misalnya lagi on fire abis beres seminar, atau yang umum nih pas bikin resolusi tahun baru. Bener kan bu?

Tapi yah bu yang paling susah tuh memang cita-cita buat mengubah atau memulai kebiasaan baru kaya target di atas. Beraat…

Mengubah kebiasaan memang perlu kerja keras, dan pastinya bakal ketemu banyak halang rintang. Tapi jangan khawatir, banyak hal yang bisa dilakukan. Mengobrol dengan ibu lain yang sudah sukses, menonton channel youtube yang membahas tentang tips dan triks, ikutan website yang cocok seperti www.ibupunyamimpi.org, atau membaca buku. Nah, kali ini aku mau share sebuah buku yang membahas tentang mengubah kebiasaan. Powerful banget bu! Yuk cek disini…

Atomic Habits

(Atomic Habits: Tiny Changes, Remarkable Results by James Clear)

ATOMIC HABITS

Buku yang ditulis oleh James Clear ini memaparkan bahwa perubahan-perubahan kecil yang kita lakukan sehari-hari, akan memberikan hasil yang luar biasa. James menuliskan buku ini berdasarkan pengalaman pribadi beliau. Ia pernah mengalami kecelakaan olah raga yang menyebabkan ia harus dirawat di rumah sakit bahkan sampai pada kondisi koma. Selama masa penyembuhan, James melakukan perubahan kecil seperti angkat beban beberapa kali seminggu. Dan hasilnya, setelah tahun kedua sudah mendapat posisi pitcher dan setelah enam tahun terpilih menjadi atlet putra terbaik di kampusnya.

Nah, apa aja nih yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal dengan perubahan 1%? Cetek dong bu kalo berubahnya 1% mah. Bisa dimulai dengan langkah ini:

  1. Pahami kebiasaan-kebiasaan baik yang telah ibu lakukan

Ambil waktu sejenak untuk menepi dan menuliskan rutinitas yang ibu lakukan sehari-hari. Tuliskan kegiatan atau kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Misalnya bangun pagi, sikat gigi, masak, memandikan anak, mengantar anak dan seterusnya sampai tidur kembali.

  1. Tulis secara jelas tujuan yang ibu inginkan

Misalkan ingin turun berat badan, ini adalah contoh dari tujuan yang kurang jelas. Niat perubahan yang ingin ibu lakukan haruslah jelas. Untuk kasus turun berat badan, kita bisa memecah tujuan ini. Tujuan akhirnya adalah hidup lebih sehat. Hidup lebih sehat ini bisa dimulai dengan minum air lebih banyak.

Baiknya, keinginan ini dituliskan sebagai “Aku akan {perilaku} pada {waktu} di {lokasi}”. Misalnya “Aku akan minum air putih sesaat setelah bangun tidur pagi di kamar tidur”. Atau kalau ibu mau come back jadi penulis, mungkin bisa dijadwalkan buat membaca 5 halaman buku sebelum tidur. Lebih kerasa ringan kan bu? Coba tuliskan sekarang bu.

  1. Rancang lingkungan yang memudahkan kita mencapai tujuan tersebut

Kalua ibu ingin minum air setelah bangun tidur, maka siapkan air di nakas pada malam harinya. Kalau masih susah, siapkan botol minum di meja makan atau meja terdekat yang terlihat saat ibu keluar kamar tidur.

Bila ingin memulai toilet training dengan anak, ada baiknya menyiapkan dulu lap kering yang digunakan bila buah hati masih mengompol.

Atau kalau ibu mau come back, mungkin bisa dijadwalkan set alarm bangun lebih pagi, lalu lihat meja Ibu sudah caem, tertata rapi siap buat me time dulu belajar atau berkarya yang bisa mendekatkanmu ke profesi impian.

  1. Ikuti aturan DUA…selesaikan dalam DUA menit dan jangan mangkir DUA kali

Buat perubahan ibu sehingga dapat diselesaikan dalam DUA menit. Misalkan ingin lebih rajin olahraga. Maka siapkan baju olah raga di malam hari. Dan saat pagi, ganti saja dengan baju olah raga. Dua kegiatan ini bisa seslesai dalam DUA menit kan bu? Tapi lihat deh, dengan ganti baju saja, semangat ibu-ibu untuk memulai kegiatan yang baik, sudah akan menyala.

Lalu lakukan secara rutin dan setiap hari. Jangan sampai lolos DUA kali…hehe. Misalkan senin sudah lupa mengganti baju olah raga, jangan sampai selasa pun lupa. Kalau hal ini terjadi, tingkat kemageran ibu-ibu mungkin akan meningkat. Wah menarik ya bu? Mungkin formula DUA ini bisa jadi kunci keberhasilanmu bangun kebiasaan, yang selama ini suka gagal di tengah jalan.

  1. Ciptakan sistem yang mendukung perubahan

Setelah menganalisa dan mencoba melakukan kebiasaan-kebiasaan baik, yang harus dilakukan adalah menjaga konsistensi. Konsistensi ini adalah hal yang kadang sulit untuk terus dijaga. Salah satu cara untuk menjaga konsistensi kita adalah menciptakan sistem mendukung perubahan kita. Sistem yang mendukung salah satunya adalah ikut dalam komunitas yang sesuai dengan tujuan kita.

Misalkan aku yang mau level up sebagai penulis, ya join Ibu Punya Mimpi, malah daftar jadi volunteer biar ikut semangat bareng buibu content creator dan penulis buat rutin berkarya. Terkadang memang kita butuh bantuan external supaya kita lebih bertanggung jawab sama target-target diri.

Dari lima langkah di atas, mana nih yang udah Ibu checklist? 1% doang buu, bisa laah bisaaa, nanti tahun depan Ibu akan terpana lihat perubahan yang dihasilkan dari 1% bertahap ini. Siap melangkah 1%?

5 Likes

Waaah menarik nih yang No. 4 mau banget deh ku cobaa, biasanya emang kalo dah skip sekali eh jadi dua kali eeeh jadi bablas deh laluu… Thanks tulisannya Bu

2 Likes

Wah buu…jd bahan untuk refleksi diri
emg harus menghargai perubahan kecil yaa
yg penting KONSISTEN

makasih bu udah diingetin :purple_heart:

2 Likes