IPM x Jakpat: Bangun Bisnis yang Banyak Peminat Melalui Riset Pasar

Hai Buuu!

Siapa Ibupreneur yang selama pandemi jadi berani launching bisnis baru? Atau bahkan makin sering packing dagangan?

Ihiiiy mantep bener Bu! :heart_eyes:

Tau nggak sih Bu, ternyata walaupun terlihat penuh tantangan, masa pandemi bisa dibilang jadi masa kejayaan buat banyak bisnis rumahan, lho. Bulan Maret 2021 lalu, platform belanja daring Tokopedia mencatat bahwa tujuh dari sepuluh pelaku usaha mengalami kenaikan volume penjualan sebesar 133 persen selama pandemi, dengan pertumbuhann penjualan terbesar terjadi di beberapa kota di luar Jawa.

Kondisi pasar yang lagi “aktif ya Bun” gini ditambah buka tutup PPKM, memang membutuhkan kesigapan kita selaku pelaku bisnis dalam merespon berbagai perubahan yang terjadi secara dinamis, termasuk dalam aspek tren bisnis. Kudu sat set, kalo orang Bekasi bilang mah…

Bukan nggak mungkin kalau di bulan sebelumnya kita mencetak penjualan tinggi untuk suatu produk yang memang sedang populer, lalu dua atau tiga bulan kemudian pesanan terasa sepi. Agar bisnis bisa terus bertahan, tentunya kita harus paham seluk beluk pasar yang digeluti sehingga kita bisa merespon perubahan secara tepat dan membangun banyak peminat.

Salah satu kuncinya adalah melalui riset pasar. Riset pasar adalah sebuah studi yang ditujukan untuk mencari informasi atau pemahaman baru atas suatu tren penjualan produk di pasar yang ingin kita ketahui secara sistematis dan terukur.

Manfaat yang dapat kita rasakan dengan mengadakan riset pasar adalah kita dapat mendasarkan keputusan pada sumber data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan (data-driven). Dengan memiliki sudut pandang yang utuh dan akurat tentang kondisi pasar saat ini serta sejauh mana keberhasillan produk/jasa yang kita tawarkan, harapannya dapat membantu proses pengambilan keputusan agar lebih tepat sasaran.

Umumnya riset pasar biasanya banyak diperuntukkan untuk mengetes ide atau produk, memonitor tren penjualan, serta membuat suatu keputusan bisnis dalam ranah placement (penempatan produk di toko yang mana) dan promotion (promosi apa yang akan diberikan).

Walaupun terlihat rumit, sebenarnya riset pasar bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk kita lho Bu! Kalau menurut Mas Aska Primadi, Head of Research dari Jakpat, kuncinya terdapat di teknik pengambilan data.

Penasaran pengen belajar lebih jauh tentang bagaimana melakukan riset pasar yang tepat? Jangan ketinggalan kelas Bangun Bisnis yang Banyak Peminat dengan RIset Pasar bersama Mas Aska Primadi (Head of Research Jakpat) dan Bu Wisam Rohilina (Ibu Raih Mimpi Batch 1) pada Rabu, 29 September 2021 pukul 19.00-20.30 WIB. Klik link berikut untuk daftar ya Bu: https://www.ibupunyamimpi.org/events/ipm-x-jakpat-bangun-bisnis-yang-banyak-peminat-melalui-riset-pasar

Sampai jumpa di kelas ya, Bu! :heart:

2 Likes