Senang sekali saat ini sudah ada lebih dari 800 ibu yang bergabung di RUMII. waah makin ramai! semoga semakin banyak semangat, informasi, juga inspirasi yang bisa kita dapat dan bagi ya buu!
Yuk untuk ibu2 yang ingin berkenalan dan mengenalkan diri di Bulan ini, silakan tuliskan disini
Jangan lupa sebutkan:
Nama
Domisili
Bisnis yang dijalani atau ide bisnis yang ingin direalisasikan
Hal yang ibu sukai di Rumii
Selamat berkenalan ibu! Semoga semakin bertemu banyak sahabat baru di sini
Assalamu’alaikum…terima kasih saya diberi kesempatan bergabung di sini, perkenalkan…
Nama : Naila
Domisili : Jakarta Timur
Usaha yang sedang dijalani : menjadi resseler beberapa produk seperti fashion (anqueela hijab), herbal (HPAI), dan memiliki produk sendiri Ummah Cookies (kue lebaran). Sedikit cerita memang saya masih mencari passion saya sebenarnya dimana dan masih mempelajari ingin fokus pada usaha apa…alhamdulillah saya diberi kesempatan bergabung di group ini, mudah2an bisa tambah ilmu dan tambah rekan
Hai Bu Naila,
Nama saya Chika tinggal di Bekasi.
Selamat datang selamat bergabung di Ruang Mimpi Ibu. Insya Allah isi konten disini sangat berguna utk pengembangan diri dan bisnis ibu. Semoga kegalauan bisa segera tercerahkan ya bu
Selamat ngulik2 ya bu hihi.
Hey Bunda Chika, terima kasih yaa…siap, mudah2an kegalauan aku segera hilang dan bisa langsung action setelah dapat inspirasi dari group ini
Senang bisa bergabunh disini…
Semangat ibuu! Banyak banget ilmu disini dan kelas2 yg dibuka khusus utk member Rumii ini. Cek di Instagramnya Ibu Punya Mimpi ya bu buat jadwal kelas bulan Oktober
Terimakasih kesempatan nya mba untuk bergabung di rumii.
Nama Vianne
Domisili Jakarta Selatan
Bisnis : Velin Cakeshop, menjual kue2 bolu,dll
Semoga bisa menambah ilmu dan teman2 seperjuangan. Salam kenal smua
Hi Ibu Vianne! Selamat datang di RUMII, silakan dibaca2 dan ngulik2 yg ada dsini semua zangat bermanfaat lho.
Jangan lupa liat jadwal kelas bulan November di IG Ibu Punya Mimpi ya biar makin semangat bisnisnya
Halo Ibu @Neyla! Selamat bergabung di RUMII, bu. Wah, bu boleh dong share di RUMII bagaimana pengalaman ibu menjalani ketiga bisnis itu, apa saja pembelajaran yang ibu dapat pasti sangat bermanfaat utk ibu2 di sini.
Salam kenal ya bu, saya Fathya, saat ini tinggal di Amsterdam, Belanda. Seneng bisa punya teman banyak di sini jadi berasa dekat sama Indonesia
Hey bun @Fathya alhamdulillah banyak banget pelajaran yang di dapat, awalnya coba2 karena belum pernah berwirausaha…
pengalaman pertama aku resseler produk fashion, awal mula aku buka PO karena belum berani stock produk. Kebetulan karena corona, produk hijab niqab banyak diminati. Jadi aku beberapa kali open PO dan laris.
Produk herbal, awalnya memang aku belum berniat jualan disini karena memang sulit yaa banyak masyarakat yg belum memahami produk herbal. Kebetulan aku bergabung jadi agen karena memang aku konsumsi sendiri, lumayan menghemat biaya.
Produk ummah cookies berawal dari PSBB jakarta, lebaran tahun lalu aku bingung mau keluarin biaya untuk membeli kue lebaran. Sedangkan kondisi yang masih belum stabil, aku mutusin bikin kue lebaran sendiri. Kebetulan tetangga dan keluarga banyak yang pesan, alhamdulillah semuanya puas. Usaha ini aku jadikan usaha tahunan.
Aku berbagi plus minus yaa, menjadi resseler mudah…resiko juga tidak terlalu besar. Tapi sulitnya memastikan produk sesuai dengan keinginan konsumen, terkadang warna atau ukuran produk tidak sesuai dengan aslinya, jadi kita harus siap di complain hehe
Untuk produk sendiri better yaa dari sisi kualitas kita tau, produk dan keasliannya kita tahu. Tapi kita harus siap modal dan siap stock produk.
Bu @Neyla , keren bu sudah coba beberapa bisnis. Saya mau dibagi dong bu kalau pas jadi reseller, ada yang complain, apa yang ibu lakukan ya bu? saya sempat mengalami dan bingung juga karena tidak punya banyak keleluasaan tentang produknya.
Aku juga pernah ngalamin hal tsb bun, awalnya juga bingung bun mau menjelaskan dari mana…karena memang kesalahan datang bukan dari kita. Tapi memang harus di hadapi resiko menjadi resseler. Tapi aku ada beberapa tips :
Pertama, aku coba memahami produknya. sebelum aku mulai berjualan, aku pastiin dulu bahan dan warna serta ukuran, biasanya aku beli satu dulu buat coba.
Kedua, aku selalu menyampaikan apa adanya. Artinya tidak mengumbar janji atau promo berlebihan, jadi ketika nanti barang yg sampai tidak sesuai ekspektasi konsumen, kita tidak terlalu disudutkan oleh konsumen yg kecewa dgn produk yg kita jual.
Ketiga, ketika ada complain…sampaikan complain tersebut ke distributor (tempat kita membeli barang). Hal ini dimaksud, jika ada kesalahan dari mereka dan konsumen menyudutkan kita atau complain berlebih…kita bisa memberikan bukti screenshoot WA bahwa hal tersebut akan menjadi perhatian kita dan kita kedepannya akan lebih teliti atau hati2 lagi.
Pengalaman aku selama ini spt itu buun, semoga bermanfaat
Hola Bu @Neyla & Bu @Vianne…
Welcome to Rumii Ibu Punya Mimpi…
Aku Opin dari Lampung IPM Batch 3
Happy & seru banget denger sharing Bu Ibu… Disini kita belajar & grow bareng ya Bu. let’s explore & discuss
pasti sangat bermanfaat utk ibu2 di sini.
