Assalamualaikum bu, salam kenal
Saya Rizqif, saya tinggal di salah satu Desa di Banyuwangi Jawa Timur, kota banyuwangi yang sangat terkenal dengan begitu banyaknya sektor pariwisata ini memiliki PR besar dibidang pemberdayaan perempuan, masih banyak ibu dilingkungan desa yang hanya mengandalkan sumber penghasilan sebagai buruh tani, yang pekerjaannya selalu musiman, tidak setiap hari, para ibu disini rela bekerja sebagai buruh tani demi membantu perekonomian keluarga, para ibu yang sibuk bekerja, membuat minimnya perhatian dan dukungan emosional terhadap anak-anak. Ini yang membuat saya dan suami mendirikan sebuah rumah baca, dengan memberikan ruang untuk anak-anak dan remaja dilingkungan sekitar untuk tumbuh dan berkembang secara positif.
Di tahun 2018, saya mulai berfikir untuk mengembangkan bisnis di rumah baca untuk para ibu dilingkungan kami, dengan membangun sebuah bisnis dengan konsep Sociopreneur yang sampai saat ini masih kami perjuangkan “Loveliest”, dengan memproduksi buku dan mainan edukatif yang diciptakan oleh masyarakat sekitar terutama para ibu, harapannya bisa memberi sumber penghasilan baru bagi mereka. Produk pertama yang kami produksi adalah Busy Book, sebuah activity book yang berbahan dasar kain, yang kami disain sesuai tugas perkembangan anak-anak, saya juga menyadari banyak sekali produsen busy book atau mainan yang ada diluar sana… yang paling membedakan dan special dari mainan yang kami produksi adalah mainan kami juga dilengkapi buku parent guide, petunjuk stimulasi bagi orang tua, karena dengan harapan mainan yang kami produksi selain mengedukasi anak, juga dapat memberi edukasi bagi orang tua untuk membersamai anak-anak melalui tumbuh kembang dengan memberikan tips dan trik jitu pelaksanaan stimulasi sesuai tema dalam mainan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena setiap mainan dari kami ingin memberikan pesan untuk kembali membangun kedekatan antara orang tuan dan anak-anak. Selain itu menyesuaikan dengan perkembangan sistem pembelajaran, rencananya kami juga akan meyediakan konten video sesuai tema buku/mainan yang kami produksi untuk anak-anak dan orang tua sehingga dapat memberikan tontonan edukatif juga, ini yang mebuat saya yakin bahwa bisnis yang saya jalani akan bisa berjalan dengan baik selama 3 tahun kedepan.
Kendala terbesar dalam bisnis yang saya jalani saat ini sama seperti mompreneur lainnya, soal managemen waktu, karena saya memiliki dua orang balita yang juga sedang aktif belajar dan harus terus mendapat media stimulasi belajar yang tepat setiap harinya, dan saya juga melakukan pekerjaan rumah sendiri berdua dengan suami, jadi benar-benar harus menyesuaikan dengan jadwal yang padat setiap harinya, meskipun saya hanya sebagai ibu rumah tangga,
Kendala yang lainnya adalah produksi yang masih lambat karena semua tahap yang dilakukan masih menggunakan manual dan hand made, mulai dari memotong pola secara manual (menggunting) dan menjahit ( karena saya hanya memiliki 1 mesin jahit dan selama ini dibantu dengan beberapa ibu yang juga memiliki mesin jahit sendiri). Selama ini produksi yang dilakukan adalah made by order, jadi saya membuat sistem periode pemesanan hingga barang ready… tapi terkadang ini kurang efektif karena setiap pembeli terkadang lebih menginginkan barang yang selalu ready, atau dengan periode produksi yang singkat, karena tahapan produksi yang panjang membuatnya menjadi tidak efektif dalam segi marketingnya, selama ini saya juga mempersiapkan sendiri tentang disain, gambar pola, sampai pemasaran lewat sosial media, saya perlu memetakan kembali sasaran produk sesuai dengan jangkauan harga maian bagi konsumen, itu sebabnya saya juga membuka saran dari para ibu yang sudah berhasil menjalankan bisnis dengan strategi marketing yang paling efektif.
Terimakasi bu, sudah memberi ruang untuk bisa saling belajar, dan bercerita… terimakasi… salam kenal dari rizqif