Kilas Liputan FEMPI 2021: Yang bisa bikin ibu kuat menjadi ibupreneur di era digital

download

Mungkin beberapa ibu disini atau mungkin sebagian besar ibu-ibu zaman sekarang begitu banyak kemudahan tidak seperti ibu-ibu di zaman dahulu. Saya ingat betul perjuangan ibu saya saat kecil. Tentu kita bersyukur bahwa saat ini teknologi begitu memudahkan kita. Ada handphone yang bisa video call. Ada magic com untuk masak nasi. Bahkan yang lebih canggih bisa menggoreng ikan tanpa minyak. Dan itu semua tinggal disentuh. Bandingkan dengan zaman ibu-ibu kita dulu yang semua dilakukan secara manual. Dengan bertambah canggihnya teknologi, seorang Ibu dituntut selain bisa mengurus urusan domestik juga harus melek digital agar bisa terus berdaya. Berdaya disini jangan disalahartikan hanya dengan bekerja di ranah publik , tapi bisa juga diartikan dengan ibu-ibu yang bisa memberikan manfaat di lingkungannya dengan menyebarkan energi positif ke lingkungan disekitarnya. Ditambah dengan adanya dunia digital membuat ibu-ibu semakin ada wadah untuk mengekspresikan diri.
Namun apakah sudah dimanfaatkan dengan baik Namun apakah sudah dimanfaatkan dengan baik, ya Bu?. Zaman sekarang dunia digital semakin mudah diakses siapa saja khususnya ibu. Semua ibu pasti tidak asing dengan dunia digital. Contoh saja social media. Banyak ibu yang memanfaatkan social media untuk berdaya misalnya jualan makanan, jualan pakaian, sharing parenting sharing mengenai isu parenting bahkan hanya sekedar sharing-sharing resep masakan. Untuk itulah dunia digital sangatlah penting bagi ibu bisa terus berdaya dan berkarya. Dunia digital juga tidak melulu soal media social. Di zaman yang semakin maju dan canggih seperti sekarang dunia digital juga merambah ke teknologi yang sangat bermanfaat bagi manusia. Contohnya google maps. Berkat google maps ibu – ibu tidak perlu takut pergi sendirian. Bahkan sekarang google maps bisa saling sharing location dengan orang terdekat. Jadi tidak perlu repot mencari suami yang belum pulang tinggal di lihat saja lewat google maps. Atau mau melihat rute KRL atau transjakarta mungkin, sekarang sudah sangat mudah.
Akan tetapi muncullah permasalahan antar ibu. Biasanya permasalahan itu disebabkan oleh stress akibat membandingkan dirinya dengan orang lain. Bagaimana hal itu bisa terjadi. Karena semua ibu pasti menggunakan digital untuk kegiatan sehari-hari. Dengan bertemu dengan ibu lain dengan kondisi yang bermacam-macam. Secara otomatis akan timbul rasa insecure dari dalam diri seorang ibu. Nah bagaimana sih agar ibu tetap kuat di era digital. Menurut ibu Feby Farhati Penggerak @Ibuibukota, Ibu adalah sosok yang realistis dan kuat, namun dibutuhkan sebuah dukungan. “Dukungan tersebut bisa saja datang dari keluarga atau komunitas yang bisa diikuti sang ibu. Namun ada kalanya support system tersebut didapatkan dengan mendedikasikan dirinya untuk orang lain. Dengan harapan dia bisa membantu orang lain yang memiliki masalah yang sama dengan dirinya. Dengan begitu seorang ibu akan tetap kuat,” kata ibu Feby. Senada dengan jawaban ibu Feby, “Support system sangat penting bagi ibu untuk bertahan dan kuat, circle pertemanan yang sehat juga sangat penting. Pertemanan yang dimaksud adalah pertemanan yang memiliki visi dan misi yang sama, value yang sama dan memiliki prioritas hidup yang sama. Dengan demikian ibu menjadi percaya diri dan tidak muncul perasaan terus membandingkan diri sendiri dengan orang lain” tambah Ibu Indira Lead Parapuan.
Ibu Feby menambahkan, ibu yang kuat adalah ibu yang menerima, menjalani serta menikmati setiap momen yang datang pada hidupnya. Karena dengan begitu ibu akan terus bersyukur serta merasa lebih berharga.
Acara FEMPI 2021 yang paling berkesan bagi saya adalah di hari ketiga(Menggapai Mimpi dan Menemukan Identitas diri di Era Digital), karena saya merasa harus banyak belajar untuk lebih menerima, menikmati dan menjalani keputusan yang saya ambil saat ini. Dan ternyata apa yang saya rasakan selama ini dirasakan oleh semua ibu yang hadir di FEMPI kemarin. Kedepannya saya ingin bisa menemukan kembali passion saya di bidang apa dan mulai berjalan maju dengan penuh semangat.

Ditulis oleh : Dian Aditama-Wartawan FEMPI

4 Likes

Ibuu Makasih ya untuk liputannya.
Semoga di Tahun 2022 ini kita semakin dimudahkan untuk membuat support system yang baik <3 <3

2 Likes