Melestarikan Batik Sang Warisan Budaya Indonesia Melalui Bisnis

Halo buibu…

Selamat Hari Batik ya, hayo kapan terakhir kali buibu memakai baju batik? Minggu lalu atau sebulan yang lalu mungkin? Kalau saya ternyata setahun yang lalu buibu hihi… Tapi eh tapi baru dua hari yang lalu saya berkarya menggunakan kain batik. Yak betul bisnis saya adalah tas decoupage dan sospeso yang salah satu bahan bakunya menggunakan kain batik dengan brand Jingga Craft. Kain batik yang digunakan beragam motifnya, mulai dari motif Kawung, Garuda, Parang, Megamendung, Sido Asih dan Sido Luhur. Ini baru motif batik yang berasal dari Yogyakarta lho buibu, masih banyak sekali motif batik lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kita patut berbangga ya bu memiliki warisan budaya yang indah bahkan UNESCO sudah menetapkan batik sebagai “Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity” yang kita rayakan setiap tanggal 2 Oktober.

Buibuu saya mau tahu donk apa motif batik kesukaan ibu-ibu, boleh saling sharing ya….terimakasih buibu yang cantik nan baik hati…

Salam manis,
Stella Nostra (@jinggacraft.id)

11 Likes

Megamendung Buu, tapi dibikin warna pastel…hehehehe

Sama motif Jarik Jogja yg ada kayak bentuk garudanya tu apa namanya yah, lupa…

5 Likes

Wah iya betul bu…senangnya sekarang semakin banyak warna pastel ya bu :blush:…oh iya motif garuda ya bu, kalau kami bilangnya motif ini miyayeni bu atau tampak bersahaja…thank you for sharing ya bu :blush:

3 Likes

Adduuh Bu Tyas!! megamendung favorite ku banget niih. warna2 soft jadi cantik banget yaaa.

Kalau aku jujur, yang paling aku suka dari batik itu wanginya :laughing: wangi batik baru tuh khas sekali.

Oiya, hari ini spesial sekali yaa karena Ibu @stellanostra akan nemenin kita, ibu-ibu buat ngobrol di ruang diskusi ini!

6 Likes

Halo Bu @stellanostra yang kece,

Kalau aku favoritnya motif Kawung Solo Bu, itu dari generasi nenekku, mamaku sampai aku pakai motif itu Bu, simple & elegan, gampang mix & match. Overall suka banget sama Batik Indonesia, apalagi skrg uda banyak modelnya dari casual sampai formal… :heart: banget :innocent:

4 Likes

Hi bu rara…
Kalau aku jujur ga tau motif batik… waktu kuliah di Solo baru tau kalau batik banyak banget motifnya dan modelnya juga kekinian.
Kalau yg sering dipakai di Bali ada namanya kain endek bu… sama2 warisan budaya juga :heart:

5 Likes

Buu aku suka yg classic kaya motif wahyu temurun yg sogan. Sakral aja rasanya dipake buat lamaran dan mantenan 5 tahun lalu yg ternyata sudah di wiru oleh ibu saya sebelum saya ketemu suami. Ah kalo inget itu seneng tapi terharu juga hahaha. Kebetulan saya turunan Solo, jd ternyata jarik mantenan saya turunan dari eyang saya. Mantap buu rasanya nano-nano pas make dan mungkin aja jarik itu nanti di turunkan ke anak perempuan saya. Duu mellow hahaha.

5 Likes

Ikutaaaan!! @MartyasListya dan @Fathya sehati banget nih akupun suka megamendung!
Satu lagi sih kesukaan Pagi Sore. Bahan batik sutera dan jatuh gitu jadi enak dipake dan ga panas, harganya mahal jadi biasanya minta lungsuran hehe

5 Likes

Oh yg motif garuda kayanya motif truntum maksutnya ya bu? Itu artinya cinta abadi untuk anak2nya. Biasanya dipake orang tua manten bu. Aduh batik jawa itu banyak bgt filosofi & artinya, aku pun ga hafal tp terus pengen belajar dari eyang sblm terlambat :blush:

Bener ga si bu @stellanostra? Aku paham yg buat manten2an aja wkwkwk

3 Likes

Wah setuju bu @Fathya wanginya kain batik khas banget ya…wangi lilin malam yang habis dilorot katanya ibarat sisa-sisa cinta dan ketulusan pengrajin batik yang tertinggal di kainnya…duileeeehhhhh…kata pengrajin batik mitraku begitu bu :slight_smile:

3 Likes

Betul bu @opinsitanggang setuju banget…kalau aku selalu sedia kain jarik motif Kawung warna hitam putih dan motif Kawung warna hitam cokelat, dua kain ini adalah penyelamat saat buru-buru mau ke undangan…motif Kawung hitam putih untuk kebaya warna cerah dan motif Kawung hitam coklat untuk kebaya warna gelap…dan akupun siap ke undangan wus wus wus hihihi…

1 Like

Hai bu @niputudevi, iya betul bu semakin dipelajari semakin banyak ternyata motif beserta filosofinya. Bahkan kadang perbedaan gambarnya hanya sedikit tapi jenisnya sudah berbeda. Selain gambar yang ada di motifnya, ketertarikanku pada batik juga terletak di filosofinya tentang kehidupan yang sedang kucoba terapkan dalam keseharianku bu. Wah boleh ya bu kapan-kapan aku diceritain tentang kain endek, bagus-bagus dan pastinya makin beragam ya sekarang bu. Aku harus banyak belajar nih dari bu Devi tentang kain-kain di Bali biar makin banyak referensi. Warisan budaya kita keren ya bu :slight_smile:

1 Like

Ikuutann yaa bu @stellanostra

Kalau aku sukanya batik lawasan solo, awalnya mamaku yang koleksi trus ikutaan suka jugaa :heart: karna warnanya lebih soft (cenderung ladu/kusam sih sebenernya) haha, karna batik lawasan ini artinya batik tua, bener ga ya bu? tapi kok makin lawas aku malah ngerasa lebih elegan

3 Likes

Bu @narschika samaan kita pakai motif batik Sogan untuk mantenan…wah aku ikut terharu bu, memakai kain batik yang punya nilai sejarah tersendiri pasti berkesan sekali ya bu. Hangat pastinya di hati, memakai kain Eyang yang di wiru oleh ibu. Aku yakin di setiap lipatan wirunya terselip doa ibu untuk kebahagiaan bu Chika :slight_smile: Nah sekarang bu Chika yang memegang amanah untuk meneruskan ke putrinya ya bu…cup cup bu masih agak lama kok bu, masih banyak waktu untuk bermain dengan si kecil hihi…Iya betul bu batik Truntum biasanya digunakan orang tua pengantin sebagai lambang cinta yang tulus dan abadi untuk anak-anaknya. Ada gambar yang tampak seperti Garuda pada beberapa motif truntum. Nah selain itu ada batik motif Gurda atau Garuda yang di dalamnya terdapat gambar burung Garuda. Gambar ini dipercaya melambangkan burung Garuda kendaraan Batara Wisnu, maka biasanya kain ini simbol dari kejantanan, kegagahan dan bersahaja.

Seru ya bu kalo kita cerita tentang batik, seperti tidak ada habisnya untuk dibahas…Terimakasih sudah berbagi ya cerita ya bu :slight_smile:

2 Likes

Thank you for sharing bu @marisa…iya betul bu bahan sutera adem ya bu, nyaman sekali dan bahannya jatuh. Jadi kalau ketiup angin berasa kayak princess-princess gitu ya bu kainnya melambai natural hihihi…yak betul bu tapi harganya cukup membuat langit menjadi suram dan temaram hiks hiks…Kalau main ke Jogja berkabar ya bu, nanti kubisikin beberapa tempat kain batik yang keren tapi ramah di kantong hihihi…

3 Likes

Iya Bu…banyak banget motif batik dan punya ciri khas ya Bu…makin cinta sama Batik Indonesia. Kalau utk motif batik di Jingga craft akan concern utk motif Batik Jogja atau akan ada aplikasi utk Motif Batik dari daerah lain Bu?

1 Like

Halo bu @naninda …wah keren ibu koleksinya batik lawasan ya…semakin lawas atau terkesan kusam semakin dicari ya bu…efek dari kusam ini membuat warnanya lembut dan kesannya syahdu ya bu…disini di Pasar Beringharjo ada satu kios yang khusus menjual batik lawasan lho bu, untuk penyuka batik lawasan pasti betah dan gak mau pulang hehe…monggo bisa mampir nanti bu kalau pas main ke Jogja ya :slight_smile:

1 Like

Buu aku kok ikut teharuu,walo pas menikah menolak keras aliran jarik,pke kebaya gaun biar bs mbegagah pas salaman ga habis2 itu, tp tetep paes SBY. Suami yg org Minang malah tertarik pke jarik sama beskap…wkwk
Duh smg warisan turun temurun tetep lestari ya Buu

Bu Rara aku mau dibisikin jugaaa,biar pas mudik bisa eksekusi buu…bahas tuntas disini sekalian Buu

1 Like

Yak betul bu @opinsitanggang , bangga pakai batik ya bu. Kalau di Jingga Craft aku explore beberapa kain bu, seperti lurik, tenun lombok dan songket. Tapi untuk eksekusinya masih terbatas pada kain yang ketebalannya mendekati kain katun, karena kain-kain lain cenderung tebal jadi aku masih mencari formula lem yang pas untuk menempel ke tas anyaman pandan. Untuk sekarang motif yang aku pakai memang masih lebih banyak batik Jogja. Namun ke depannya aku ingin menggunakan motif yang lebih beragam bu, misalnya batik Madura yang berbunga-bunga. Nah penyakitku adalah ketika menemukan kain khas daerah tertentu, aku jatuh cinta dan lalu kainnya malah kupakai sendiri hihihi…udah susah kalau begini ya bu hehe…

1 Like