Miliki Panggilan Kesayangan untuk Pelanggan, Agar Bisnis Ibu makin disayang

Menentukan nama panggilan untuk pelanggan memang susah-susah gampang ya kan Bu? Ibu sendiri bagaimana? Kalo belanja pernah dipanggil apa nih? “Gan” ? “Bun” ? “Sis” ? Atau Ibu pernah dipanggil yang lebih unik daripada panggilan tersebut? Ibu sering belanjar online tidak? Pasti sering dong dipanggil “Kak”, “Sis” atau “Gan” ? Ada lagi yang ingin mendaftarkan anaknya di tempat kursus atau sekolah sering dipanggil dengan “Bunda”. Kalo di Ibu Punya Mimpi, ada panggilan sayang juga untuk Ibu, yaitu Ibupreneur. Hampir semua bisnis sekarang memiliki panggilan kesayangan untuk pelanggannya. Penting tidak sih punya panggilan kesayangan?

Panggilan kesayangan untuk para pelanggan ini akan memberikan ciri khas kepada bisnis Ibu. Pelanggan jadi ingat bisnis Ibu dan menciptakan keakraban. Ibu juga dapat menentukan panggilan kepada diri Ibu sendiri lho… Banyak yang menyebut admin dengan sebutan “Mimin”, “mimoy”, “Lina” (jobstreet), dll. Hal ini agar komunikasi yang terjalin jadi lebih santai dan tidak kaku. Ada banyak nama panggilan sayang yang Ibu bisa gunakan sesuai dengan produk yang Ibu pasarkan. Panggilan sayang ini bisa menjadi cara untuk mempertahankan identitas dari bisnis Ibu.

Panggilan sayang Ibu kepada pelanggan Ibu akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Loyalitas dapat membangun engagement yang kuat antara pelanggan dengan bisnis Ibu, sehingga menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Sebaik-baiknya teknik marketing adalah marketing gratis dari pelanggan kita. Mereka bisa menjadi “iklan” bagi bisnis Ibu. Hal ini karena pelanggan Ibu puas dengan bisnis Ibu, sehingga dengan senang hati membagikan informasi mengenai bisnis Ibu ke teman-temannya.

Nama panggilan sayang Ibu kepada pelanggan juga menunjukkan bahwa Ibu benar-benar melihat value pelanggan Ibu. Panggilan sayang ini membuat pelanggan Ibu merasa dihargai. Ini juga bukti bahwa Ibu ingin membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan bisnis Ibu. Tetapi Ibu juga harus berhati-hati ya dalam menentukan nama panggilan, jangan sampai salah nama panggilan jadi menyinggung hati konsumen. Dengan keakraban yang terjalin, Ibu juga harus mampu memberikan pelayanan dan customer experience yang terbaik untuk pelanggan Ibu, agar senantiasa terciptanya hubungan yang saling menguntungkan antara bisnis Ibu dan pelanggan.

Panggilan kesayangan untuk para pelanggan ini akan memberikan ciri khas kepada bisnis Ibu. Pelanggan jadi ingat bisnis Ibu dan menciptakan keakraban. Ibu juga dapat menentukan panggilan kepada diri Ibu sendiri lho… Banyak yang menyebut admin dengan sebutan “Mimin”, “mimoy”, “Lina” (jobstreet), dll. Hal ini agar komunikasi yang terjalin jadi lebih santai dan tidak kaku. Ada banyak nama panggilan sayang yang Ibu bisa gunakan sesuai dengan produk yang Ibu pasarkan. Panggilan sayang ini bisa menjadi cara untuk mempertahankan identitas dari bisnis Ibu.

Menentukan nama panggilan untuk pelanggan memang susah-susah gampang ya kan Bu? Ibu sendiri bagaimana? Kalo belanja pernah dipanggil apa nih? “Gan” ? “Bun” ? “Sis” ? Atau Ibu pernah dipanggil yang lebih unik daripada panggilan tersebut?

7 Likes

Setuju banget Bu @Qoni. Dengan punya ‘panggilan kesayangan’ baik untuk kita sebagai orang dibalik layar suatu brand maupun untuk pelanggan, hubungan yang terjalin terasa lebih hangat di hati. Kayak akrab dan bersahabat aja gitu yaaa :heart:

Terimakasih banyak ya Bu sudah berbagi perspektif yang sangat menarik ini! :hugs:

Thanks Ibu sudah membaca ya… Kadang-kadang sih ada panggilan unik yang luar biasa sih. Kadang geli sendiri dengernya. Ya tapi untung ga setiap hari juga dengernya… hehehehehehe

1 Like

Hai Ibu Qoni, ini nih yang bikin berhari-hari berminggu-minggu bingung manggilnya apa yah. Kadang kalau ke Alfamart aku lebih suka dipanggil “Ka” dibanding “Bund” ahahaha.

Akhirnya memutuskan memanggil pelangganku dengan Mama karena lebih pas kalau disandingkan dengan brandku “Rasa Naya” --> “Mama Naya”. Yah sementara itu dulu, sambil test ombak ehhehe. Semangaat ya Ibu, semoga kita makin akrab dan disayang sama pelanggan ^o^

Wah jadi teringat dulu suka sebel kl belanja n dipanggil Bun :smirk: tapi semenjak ikut IPM jadi terbiasa dg panggilan ibu… :blush: tapi bener si, kita juga harus punya panggilan akrab utk pelanggan, terimakasih ya ibu @Qoni, saya jadi nambah PR lg ni utk cari nama kesayangan… :wink:

Hallo ibu, salam kenal aku zien. Aku setuju banget nih dengan panggilan sayang ini. Aku sudah menerapkan hal itu dan hasil nya aku dan custumerku merasa lebih akrab dan terdengar unique.

Biasa nya aku dan admin ku membahasakan diri kami dengan panggilan Kasil, dan kami menyebut mereka (custumerku) dengan sebutan Krasilova hihihi lucu kan? Malah kadang2 custumer ku gajarang manggilnya Minsil atau sisil :joy: tapi ga apa jadi merasa lebih special deh rasa sayang aku ke custumer ku jadi lebih tersampaikan kaya halnya manggil “yang” ke syuami wkwkw :kiss:

1 Like