Mimpi seorang Ibu
Mimpi, bagiku mimpi adalah sesuatu yang amat penting, mimpi dapat membawamu kemana pun yang kau mau. Dari sejak dulu, saat aku masih gadis, aku selalu mengingatkan diriku untuk bermimpi. Salah satu quotes yang aku selalu ingat adalah Shoot for the moon,even if you miss it, yoi will land among the stars . Aku selalu mengingatkan diriku untuk bermimpi besar.
Semuanya berubah saat aku menjadi seorang ibu, aku menikah di usia 27 tahun, saat karirku masih bagus. Aku kehilangan jati diri saat menjadi seorang ibu, aku tidak menikmati peranku, dan aku menikah dengan seorang pria yang tidak mau membantu dalam menjaga anak atau urusan rumah tangga lainnya. Aku dipaksa secara halus untuk berhenti bekerja dan mengurus bayiku. Saat itu aku merasa sangat hancur, aku mulai lupa apa itu mimpi, aku tidak mengerti lagi tujuan hidupku, yang ada dipikiranku saat itu hanyalah rutinitas yang membosankan, batin ku terganggu dan terguncang.
Jujur, saat itu aku menyesal telah menikah dengan suamiku. Tetapi, kemudian aku bangkit, aku meyakinkan diriku bahwa aku tidak bisa hidup dengan sia-sia seperti ini. Aku yakin dan percaya Tuhan punya rancangan yang indah buat hidupku.
Seiring waktu berjalan, aku mulai bangkit, aku memutuskan untuk berpisah dengan suamiku, dan menjalani hidup sebagai seorang single mom . Awalnya, aku merasa takut dan tidak sanggup, tetapi keluargaku memberikan dukungan penuh, dan aku bersyukur untuk itu.
Sekarang, aku menjalani hidupku dengan anakku, aku bekerja freelance dan cukup untuk biaya hidup aku dan anakku. Mantan suamiku tidak pernah menafkahi aku dan anakku sejak kami berpisah. Tetapi, sekarang hidupku lebih bahagia, aku mulai menata kembali kehidupanku yang dulu hancur, dan aku mulai menata mimpiku, tentang apa yang aku ingin lakukan di masa depan, karena aku tau selalu ada harapan.
Aku mulai berani untuk bermimpi dan mewujudkannya kembali, walau dengan langkah kecil tetapi pasti.
Hei ibu, kamu hebat, kamu bisa melaluinya, walau seberapa tinggi pun mimpimu, jangan takut, karena tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanya niat yang terlalu rendah untuk melangkah. Semangat ibu semua ! Kamu pasti bisa !