Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Penataan Rumah Ramah Anak


copyright: kidsroomly.com

Pernah nggak sih Ibupreneur merasa was-was ketika anak-anak berlarian di dalam rumah atau menggapai sesuatu benda yang mungkin berbahaya? Orangtua terutama yang memiliki balita, kadang sibuk melarang ini-itu padahal di usia inilah anak sedang dalam tahap mengeksplorasi dunia sekitarnya. Terlalu banyak melarang anak justru bisa berakibat menghambat perkembangannya, membuatnya ketakutan, kurang berani mencoba, dan rasa tidak percaya diri. Rumah ramah anak tentunya akan membuat anak bebas bereksplorasi serta mendukung perkembangannya, terutama saat fase merangkak. Dengan begitu orangtua akan lebih santai demi menjaga kewarasan sebagai orangtua.

Saya pernah juga membaca artikel bahwa salah satu ciri rumah ramah anak adalah memiliki ruangan terbuka. Lantas, bagaimana dengan keluarga yang tinggal di apartment atau rumah susun? Jangan sedih, Bu. Ibu tetap dapat menciptakan rumah ramah anak meski dengan lahan terbatas. Berikut adalah tips menciptakan Rumah Ramah Anak yang mungkin bisa bermanfaat bagi para Ibupreneur:

  1. Pilih perabot yang dapat digantung di dinding agar ruang gerak menjadi lebih luas.
  2. Letakan benda-benda berbahaya (benda tajam, panas, mudah pecah, dsb) di luar jangkauan anak seperti di rak/lemari terkunci atau yang posisinya tinggi.
  3. Gunakan pelindung stop kontak untuk mencegah anak tersengat listrik, terutama jika terletak di bawah.
  4. Gunakan pelindung pinggiran pada ujung perabot yang bisa membahayakan anak jika terbentur.
  5. Gunakan matras atau alas yang lembut di area yang sering digunakan anak untuk bermain yang melibatkan motorik kasar (berlompatan, berguling, memanjat, dsb).
  6. Selalu jaga kebersihan rumah agar anak terhindar dari bakteri.
  7. Pastikan segala keperluan anak mudah dijangkau oleh mereka sendiri.
  8. Terapkan prinsip “satu barang masuk, satu barang keluar” agar barang tidak menumpuk di rumah dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Namun, kembali lagi ya Bu kebutuhan setiap rumah tangga tentu berbeda. Jadi, tips rumah ramah anak ini bisa disesuaikan dengan usia anak dan kondisi Ibupreneur. Yang terpenting adalah tetap memegang prinsip mengurangi risiko kecelakaan pada anak.

Semoga bermanfaat :blush:

3 Likes