Rollercoaster meraih mimpi; kisah inspiratif dari film queen of katwe

Apakah ibupreuner mulai kehilangan semangat meraih mimpi? Bingung caranya menghadapi hambatan?

Kisah dari Phiona Mutesi dalam film Queen of Katwe ini bisa membangkitkan semangat ibu untuk kembali menggapai mimpi. Kisah nyata ini bercerita tentang perjalanan seorang gadis muda menjadi juara catur. Lalu apakah dalam perjalanan Phiona mengalami hambatan?

Dalam film ini terdapat beberapa kutipan yang bisa selaras dengan perjalanan mewujudkan mimpi Ibu. Ada beberapa poin yang bisa ibu ambil untuk kembali bersemangat.

Katwe adalah sebuah daerah di kota Kampala, Ibu Kota Uganda. Daerah yang terkenal kumuh ini menjadi tempat tinggal seorang anak yatim bernama Phiona. Phiona memiliki kakak perempuan dan dua adik laki-laki. Keseharian mereka hanya menjual jagung tanpa memiliki kesempatan untuk bersekolah. Mereka begitu akrab dengan kemiskinan dan kelaparan.

Suasana sendu di awal film dipecahkan oleh kehadiran seorang bernama Robert Katende, seorang yang memiliki semangat untuk merangkul anak-anak sekitar dengan permainan catur. Dia menawarkan bubur hangat untuk anak-anak yang datang berlatih, yang disambut gembira oleh anak-anak yang lapar ini terutama Brian, adik laki-laki Phiona.

Dan perjalanan Phiona pun dimulai.

Afirmasi Pembangkit Semangat
Pertama kali Phiona di tempat latihan, dia diganggu oleh beberapa anak laki-laki. Phiona melawan dan dihentikan oleh pelatih Katende. Pelatih Katende tersenyum dan berkata, “Ini tempat untuk pejuang.” Pelatih Katende juga memanggil anak-anak tersebut “pionir” yang mewakili bidak catur.
Afirmasi atau panggilan positif bisa Ibu pakai setiap hari untuk membangkitkan semangat di diri. Semisal, “Aku adalah pejuang mimpi.” Afirmasi yang berulang akan membentuk mindset yang positif.

Belajar dari Hinaan
Beberapa anak laki-laki menganggu Phiona dengan mengatakan kalau badan Phiona bau dan tidak pantas berkumpul di tempat latihan. Tapi ini tidak menyurutkan semangat Phiona belajar catur. Air bersih adalah suatu hal yang tidak mudah di Katwe, Phiona perlu antri dan mengangkat jerigen besar air untuk mandi. Bahkan mandi pun, dia lakukan di luar rumah karena tidak adanya kamar mandi.
Terkadang perjalanan mewujudkan mimpi, ibu akan tersandung oleh hinaan orang. Orang-orang yang akan mengecilkan hati Ibu. Dari Phiona, kita belajar untuk tidak menyerah dan berusaha untuk membalikkan keadaan.

Satu Langkah Kecil
Teman Phiona yang membantu mengenalkan catur memberikan sebuah kalimat yang membuat Phiona terpesona. Pion kecil yang melangkah satu kotak demi satu kotak sampai ujung akan menjadi ‘Ratu’. Bidak kecil bisa menjadi bidak Besar.
Ibu, tidak ada namanya mimpi yang kecil, asal kita melangkah dan maju, mimpi ibu akan menjadi besar dan mewujud. Lakukan saja Bu walaupun dengan satu langkah kecil.

Binar Mimpi
Jika ibupreuner belum mengerti apa yang menjadi mimpi ibu, satu adegan kecil di film bisa jadi gambaran apa itu sebuah mimpi. Mata Phiona berbinar ketika melihat sebuah pion kecil bisa menjadi ratu. Bila sesuatu hal menarik perhatian ibu, membuat binar di mata, membuat perasaan meletup, pastilah itu memiliki arti yang besar. Temukan mimpi ibu.

Buatlah Rencana
Pelatih Katende memberikan sebuah gambaran besar tentang catur yang sebenarnya dia memberikan sebuah harapan untuk anak-anak pionir Katwe. Di permainan Catur, kita perlu mempelajari ancaman yang ada, lalu buatlah rencana untuk menemukan langkah aman.
Dalam teknik SWOT, terdapat kata threats yang berarti ancaman. Ketika ibu berjuang meraih mimpi, tentu saja ada ancaman atau gangguan, sehingga buatlah rencana yang matang untuk meminimalisir ancaman tersebut.

Fokus pada kemampuan
Di saat Phiona mengalami serangkaian musibah berturut-turut, diusir dari rumah, adiknya kecelakaan dan tidak mampu membayar rumah sakit dan rasa lapar yang mendera, Phiona mulai menyerah akan mimpinya menjadi master catur. Phiona berkata bahwa dia tidak pantas bermimpi dan tidak memiliki apapun. Pelatih Katende menguatkan dengan mengatakan “Fokus pada yang kamu miliki.
Ada saatnya ibu mulai merasa menyerah dengan mimpi ibu dan menjadi terlalu memikirkan apa yang tidak ibu miliki ataupun kekurangan yang ada. Tapi kembalilah untuk fokus dengan apa yang ibu miliki sekarang. Fokus pada kemampuan ibu.

Percaya kepada Mimpi Ibu
Ketika Phiona pertama kali mengikuti turnamen catur dan berhasil menjadi juara, sempat dia meragukan dirinya sendiri. Dengan polos Phiona bertanya ke pelatih, “apakah mereka sengaja mengalah supaya aku menang?”
Ada saat di mana, ibupreuner akan meragukan kemampuan ibu. Apakah aku pantas meraih mimpi ini? Jawabannya adalah Ibu berhak memiliki mimpi dan mewujudkannya. Katakan terus kepada diri ibu bahwa Ibu percaya dengan mimpi yang ibu miliki. Dalam film, memang pelatih Katende percaya dengan kemampuan Phiona tapi jika ibu belum memiliki mentor yang baik, maka ibu perlu belajar untuk lebih percaya diri. Atau bisa juga mencari komunitas yang mendukung mimpi ibu sepenuhnya, yang percaya bahwa mimpi ibu pantas. Komunitas Ibu Punya Mimpi bisa menjadi contoh karena banyak ibu yang kini bisa meraih mimpinya tanpa meninggalkan perannya sebagai ibu.

Pada akhirnya Phiona Mutesi berhasil meraih mimpinya menjadi juara di berbagai pertandingan. Tahun 2022 ini, Phiona telah lulus dari Northwest University untuk jurusan Art and Management dan bekerja di Microsoft. Gadis muda yang dulu tidak bisa membaca dan tidak punya rumah yang layak kini bertransformasi menjadi seorang wanita yang berpendidikan dan memiliki rumah untuk keluarganya. Film inspiratif ini bisa ibu tonton di Disney Hotstar.

Apakah ibu sudah terbakar semangatnya dengan kisah Queen of Katwe? Ayo, kembali fokus dan percaya bahwa ibu pantas memiliki mimpi.

4 Likes