Tips Menjadi Penulis Pemula untuk Ibu Rumah Tangga

Menjadi penulis handal merupakan pekerjaan yang cukup diminati di masa pandemic. Dilansir dari Kompas.com menurut Aulia R. Sungkar Pendiri dan Direktur Alveo.co.id, perusahaan yang bergerak melayani berbagai macam penulisan, terjemahan dan editing menyebutkan dunia kepenulisan di Indonesia tengah mengalami perkembangan pesat.

Lewat tulisan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Seperti menjadi blogger , content writer , dan editor buku. Menjadi penulis bisa dijadikan alternatif buat para ibu rumah tangga (IRT) yang ingin punya penghasilan tambahan namun bisa dikerjakan dari rumah. Apalagi jaman sekarang sudah serba online .

image
Foto:pixabay

Keuntungan menjadi penulis ialah memiliki ketersediaan waktu lebih besar dibandingkan pekerjaan lainnya. Penulis tidak hanya untuk mereka yang menulis buku atau novel, namun juga untuk orang yang memiliki keahlian menulis konten di berbagai media.

Dengan menulis dapat merubah cara berfikir dan meningkatkan kreativitas. Selain bisa dijadikan penghasilan ternyata menulis baik bagi kesehatan mental. Kegiatan menulis dapat mengungkapan apa yang terpendam dalam pikiran. Keahlian menulis harus diasah agar bisa menjadi penulis professional.

Berikut kebiasaan yang harus dibangun supaya menjadi penulis handal:

  1. Mengatur Waktu
    Menjadi ibu rumah tangga sudah pasti memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan. Seperti mengurus keperluan suami dan anak serta pekerjaan rumah. Agar hobi menulis bisa tersalurkan, kerjaan rumah beres ibu perlu atur waktu dengan cara membuat to-do-list. Catat semua kegiatan sebagai IRT. Kemudian buat jadwal kapan waktu yang tepat untuk membuat tulisan. Tidak usah lama, ibu bisa menyisakan waktu 10-15 menit setiap harinya.

  2. Membaca
    Supaya kosakata menjadi banyak setidaknya luangkan waktu untuk membaca buku atau menonton berita. Sehingga membuat ibu jadi tahu informasi apa yang sedang ngetrend dan bisa dijadikan bahan konten untuk menulis.

  3. Mulai menulis
    Langkah selanjutnya yaitu mulailah menulis. Tentukan apa yang ingin ibu tulis. Apakah berbentuk puisi, cerpen, novel, artikel atau tulisan bebas yang kreatif. Seperti yang dijelaskan bu Puty dalam webinar Ibu Makin Jago yang diselenggarakan oleh Ibu Punya Mimpi bahwasannya sebelum membuat tulisan perlu membuat batasan seperti menentukan topik, audience yang seperti apa, mengetahui trend disekitar kita dan medium atau tempat tulisan kita mau dibagikan dimana apakah di Instagram, blog pribadi dan media lainnya.

  4. Mengikuti webinar tentang kepenulisan
    Sekarang sudah banyak webinar atau kursus online gratis tentang kepenulisan. Seperti Ibu Punya Mimpi yang sering mengadakan kursus online tentang kepenulisan. Gunakan kesempatan sesi tanya jawab kepada narasumber mengenai kendala apa saja yang ibu rasakan dalam membuat tulisan.

  5. Kesempatan
    Terakhir, jangan lewatkan kesempatan seperti lomba. Penting nih bu buat mengasah kemampuan kita sudah sejauh mana. Ibu bisa coba kirim salah satu naskah tulisan. Tidak usah ragu ya bu, yang penting dicoba dahulu! Menang atau tidak menang merupakan bonus. Mengikuti lomba juga bisa membuat menaikkan rasa percaya diri ibu.

    Dari penjelasan diatas, ternyata meskipun telah menjadi ibu dengan segudang aktivitas, kita dapat produktif menulis. Apalagi jika ditekuni profesi ini bisa jadi penghasilan tambahan. Jadi semangat untuk mencoba ya bu!

5 Likes