3 Cara Mudah Dampingi Anak Belajar di Rumah

Hai, Ibupreneuuur! :heart:

Apa kabar, Bu? Semoga sehat dan bahagia selaluuu. Ibu inget gak setahun lalu kita sedang adaptasi di awal-awal PSBB? :thinking: Beli ketersediaan makanan, mulai WFH, ditambah harus sering pakai masker dan cuci tangan.

Topik kali ini tentang mendampingi anak belajar di rumah.

Aku pengen tau, gimana nih cerita Ibu dalam mendampingi anak belajar di rumah? Pusing, aman, atau cape? Hmm gak bisa dipungkiri nemenin anak belajar pun menguras energi ya, Buuu. Rutinitas pagi-pagi rasanya jadi lebih padat :disappointed_relieved:

Setelah setaun berlalu, harapanku semoga Ibu lebih bisa menyikapi dengan tenang yaaa.
Biar lebih membantu Ibu, simak dan terapkan cara mudah damping anak belajar di rumah iniii!

1) Buat Kesepakatan dan Jadwal Harian
Bu, dalam membuat jadwal harian ini, kita bisa lhooo sambil ngobrol bareng anak. Dengan begitu, anak juga merasa dilibatkan ketika menyusun kegiatannya sendiri. Mereka akan bilang apa yang diinginkan sekaligus belajar bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan :blush: Panduan pentingnya bisa disesuaikan dengan jadwal sekolah, seperti:

  • jam anak masuk kelas.
  • pukul berapa harus menyelesaikan tugas.
  • apa yang bisa dibantu oleh ibu dan ayah.
  • Anak-anak harus mandi dan sarapan dulu sebelum mulai belajar jam 8.
  • Anak boleh nonton TV saat selama 5 menit setiap pergantian pelajaran.

2) Bagi Tugas

Nah, ibu bisa banget nih bagi tugas sama ayah dalam mendampingi anak belajar. Kalau begini rasanya kita ga lelah sendiri :hugs: Selain itu, Ibu juga bisa mengerjakan pekerjaan lain. Bagi tugas ini juga bisa sesuai waktu luang ibu dan ayah. Misal, ibu nemenin di pagi hari. Terus nanti malam giliran ayah yang nemenin anak untuk mengerjakan PR. Siapa ibupreneur di sini yang menerapkan kesepakatan dan bagi tugas? Boleh banget, Buuu, kita sharing-sharing :smile:

3) Reward
Ini cara selanjutnya yang menurutku seruu! Selama belajar online, Ibu dan anak pasti ngerasa cape, jenuh, kurang nyaman karena kebanyakan duduk menatap laptop. Akibatnya bisa-bisa anak ‘mogok’ belajar :pensive: Kelelahan wajar banget dirasakan siapapun karena energi kita yang mulai terkuras. Jadiii, menjaga biar tetap aman, kita bisa mulai membuat reward kecil-kecilan yang membantu kita menghindari burn out. Ibu, ayah, dan anak-anak bisa saling cerita tentang reward yang diinginkan, misal:

  • jalan-jalan pas weekend,
  • beli makanan yang disukai,
  • nonton film setelah kelas berakhir.
  • Banyak cara yang bisa kita lakukan buat memberi reward deh, Bu!

Dari 3 tips di atas, cara apa yang Ibu terapkan dan berkesan buat Ibu? Atau ada cara ampuh lainnya? Yuk, tulis di kolom komentar ya, Buuu :smiling_face_with_three_hearts: :smiling_face_with_three_hearts:

3 Likes