3 Langkah Menemukan Support System terbaik, yang Terakhir Penting Ibu Lakukan

It takes a village to raise a child”- African Proverb

Sebuah peribahasa dari Afrika yang sering kali kita dengar yaitu dibutuhkan suatu dukungan (desa/kelompok) untuk membesarkan anak. Dulu sebagai anak, Ibu memiliki orang tua, kakek, nenek, tante, om, sepupu, teman sepermainan bahkan guru yang membantu, memberi nasihat/petunjuk hal benar dan salah. Yang menarik ketika Ibu beranjak dewasa, seperti diusia Ibu sekarang baik single parent, ibu dengan 1 atau lebih anak, dukungan tersebut masih dibutuhkan. Dukungan tersebut tidak lain bernama Support System yang membantu Ibu ketika kehilangan arah atau membutuhkan energi postif to keep you sane. Bedanya, jika dulu sebagai anak dukungan tersebut given maka sekarang Ibu mungkin perlu create.

Disisi lain fakta menarik dari sebuah survey Everyday Health Group Pregnancy, Motherhood Matrix study, October 2022 menunjukkan bahwa sebagian besar Ibu merasa tidak memiliki dukungan yang cukup dari keluarga ataupun teman sebagaimana terlihat pada tabel berikut.

Pertanyaan yang mungkin ada dibenak Ibu:

“Who can I lean on in the future and what do I need to do to get them into my life?”-
Will Baum, LCSW on Psychology today

Mari mencari jawaban tersebut, namun sebelumnya ibu sudah meyakinkan diri bahwa Ibu tidak sendirian. Tiga langkah berikut akan membantu ibu menemukan jawabannya.

#1 Identify Your Support System

Meminta bantuan adalah langkah pertama dan terbaik yang dapat Ibu lakukan saat mengalami kebuntuan dalam menghadapi permasalahan. Bantuan ataupun dukungan tersebut dapat berasal dari mana saja, dimulai lingkungan terdekat, kerabat, para ahli seperti Psikolog atau bahkan melalui komunitas. Untuk mempermudah langkah Ibu, screening dengan cara dibawah ini dapat membantu menemukan dukungan yang tepat.

#2 Find Your Support System

Setelah melakukan screening, Ibu akan memperoleh gambaran besar siapa saja yang dapat menjadi support system terbaik dan mereka bisa saja dapat berasal dari individu ataupun kelompok. Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dapat membantu untuk lebih spesifik menemukan orang-orang tersebut.

#3 Know Yourself

Ibu adalah inti dari support system itu sendiri. Oleh karena itu, sangat penting menilai diri Ibu sendiri, diantaranya mengetahui apa yang menjadi value maupun mengenal emosi yang muncul dalam diri. Seringkali emosi yang tampak dipermukaan adalah perasaan marah, namun ternyata jika Ibu evaluasi lebih lanjut emosi tersebut adalah rasa sedih. Misalnya, Ibu menjadi marah ketika anak tidak mau menghabiskan makanannya. Namun jauh dibalik lapisan emosi marah tersebut, Ibu ternyata sedih karena anak tidak menghabiskan makanan dapat menyebabkan berat badan jadi turun atau lebih gampang sakit. Disinilah Ibu perlu berlatih mengenal emosi diri, melakukan regulasi, dan validasi atas emosi Ibu sendiri serta menghindari pemicunya

Selamat Ibu, dengan melakukan hal di atas berarti Ibu telah mulai membangun support system Ibu. Selamat berproses dan bersiap untuk langkah selanjutnya ya Ibu?

Artikel Terkait:

Ibu, Stop Lakukan Ini Jika Ingin Bahagia

1 Like