5 Alasan Ibu Perlu Menjadi Seorang Penulis di Era Digital


Sumber gambar: freepik

" Jadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja? Kalau bisa pilih keduanya, kenapa harus pilih salah satu?"

Banyak ibu yang berada di persimpangan jalan, dihadapkan pada pilihan karir atau mengurus rumah tangga. Adanya keinginan untuk berkontribusi secara finansial dan tetap hadir untuk keluarga menjadi sebuah tantangan bagi ibu rumah tangga. Beruntunglah karena perkembangan teknologi di era digital saat ini semakin maju dan mempermudah dalam segala aspek kehidupan.

Teknologi dan internet membuka peluang bagi ibu rumah tangga untuk tetap bisa berkarir walaupun dari rumah. Hal ini dapat menjadi sarana meningkatkan partisipasi perempuan dalam pasar
kerja, dengan cara memanfaatkan teknologi tersebut agar dapat bekerja secara fleksibel
tanpa harus meninggalkan rumah ataupun tanggung jawab domestik (Neny dan Lilik, 2019).

Dilansir dari Databoks, bahwa perempuan di Indonesia sebanyak 77% memiliki pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk bekerja dan mengurus rumah tangga dengan baik.
Berdasarkan survei tersebut membuktikan bahwa meskipun ibu bekerja, mereka dapat menyeimbangkan antara urusan karir dan tetap bertanggung jawab pada urusan rumah tangga.

Aktivitas digital yang semakin meningkat juga menimbulkan adanya pekerjaan yang dapat dilakukan jarak jauh. Bekerja tidak hanya full time di kantor namun bisa lebih fleksibel dengan paruh waktu. Berbagai macam alternatif pekerjaan bisa dilakukan di rumah, salah satunya dengan menulis.
Tidak dipungkiri lagi bahwa skill menulis merupakan keterampilan dasar yang sudah kita pelajari dari kecil.

Menurut Wikipedia menulis merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Penulis atau writer sering dianggap sebagai profesi tulis menulis seperti berita, novel, buku, naskah, cerpen, penelitian ilmiah dan sebagainya. Lebih dari itu, seiring dengan berkembangnya industri digital, profesi writer sudah berkembang menjadi profesi yang cakupannya lebih luas. Menariknya lagi, ternyata profesi writer memiliki banyak ragam jenisnya lho.

Perusahaan di berbagai bidang pasti membutuhkan profesi writer untuk kebutuhan marketing entah itu untuk media sosial, website, dan pengembangan software atau aplikasi. Writer memegang peranan penting dalam penciptaan narasi kreatif untuk pemasaran hingga representasi produk kepada pengguna atau konsumen.

Tidak harus memiliki latar belakang jurnalistik, ibu bisa menjadi penulis jika ibu mau belajar menguasai skill menulis dengan baik. Kenapa menulis menjadi peluang karir yang bagus untuk ibu rumah tangga? Simak alasan Ibu perlu menjadi seorang penulis di era digital.

1. Pekerjaan yang fleksibel
Menjalani profesi sebagai penulis menawarkan fleksibilitas yang diinginkan oleh banyak ibu. Ketika kita memilih pekerjaan di kantor dengan waktu kerja 8 jam sehari maka waktu untuk anak otomatis akan berkurang. Belum lagi, jika tidak ada bantuan pengasuh untuk menjaga anak-anak atau ART yang mengurus pekerjaan rumah tangga. Kemungkinan besar ibu akan kewalahan untuk membereskan mainan yang berserakan, mencuci tumpukan pakaian, dan memasak menu harian. Maka dengan menulis, ibu bisa menciptakan kenyamanan dari pekerjaan yang fleksibel di rumah.

2. Menyesuaikan pekerjaan dengan jadwal harian
Ketika ibu memilih menulis sebagai profesi, ibu memiliki kebebasan untuk menyesuaikan pekerjaan dengan rutinitas harian. Tidak seperti pekerjaan full time, menjadi penulis lepas membuat ibu bisa mengatur jadwal dengan bebas. Ibu dapat bekerja pada momen ketika anak berada di sekolah, bermain, tidur siang, atau setelah mereka tidur. Ibu tetap bisa bekerja dengan tenang sembari mengawasi dan menemani anak di rumah.

3. Hemat Ongkos
Ngaku deh bu, ibu pasti lebih memilih berhemat daripada mengeluarkan biaya untuk transportasi. Jika ibu bekerja di kantor, setiap hari ibu harus mengeluarkan uang untuk membeli bensin jika ibu bawa kendaraan pribadi atau membayar ojek online. Belum lagi kalau terjebak macet di jalan, malah menambah stres di pikiran kita. Sebaliknya, jika ibu bekerja di rumah, hanya perlu beberapa langkah untuk menuju ruang kerja ibu yang nyaman atau sudut favorit di ruang tamu.

4. Mendapatkan penghasilan
Sebagai ibu rumah tangga, ibu ingin berkontribusi menambah pemasukan untuk keluarga. Peluang profesi menulis yang begitu banyak macamnya memberikan kita kesempatan untuk bisa mendapatkan penghasilan dengan menjadi penulis lepas atau freelance writer. Konsistensi dan kemauan yang kuat untuk mengupgrade keterampilan kita di bidang menulis akan membuahkan hasil yang maksimal.

5. Menjalankan Hobi dan Minat
Selain fleksibilitas untuk mengelola urusan rumah tangga, menulis juga dapat memberikan kesempatan untuk menekuni hobi dan minat yang ibu punya. Jika Ibu memiliki hobi misalnya berwisata, memasak, fotografi, membuat kerajinan tangan atau DIY. Ibu bisa menyalurkan hobi tersebut ke dalam bentuk tulisan melalui blog pribadi atau situs penyedia informasi seperti Hypeabis.id.

Hypeabis.id merupakan situs web berita dan media yang menyediakan beragam informasi komunitas dan gaya hidup seperti kuliner, perjalanan, hobi, kesehatan, desain, arsitektur dan seni. Ibu bisa mengajukan diri sebagai kontributor untuk membuat konten artikel sesuai topik yang tertera di atas. Menariknya lagi, ibu bisa mendapatkan poin untuk segala aktivitas seperti submit artikel, submit foto, memberikan like dan komentar, hingga artikel yang ibu tulis mencapai lebih dari 1000 view. Selanjutnya poin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan merchandise menarik dari Tim Hypeabis.

Menulis di situs web juga bisa menambah portofolio ibu sebagai penulis lepas. Semakin banyak ibu menulis dan mengeksplorasi berbagai macam jenis topik tulisan, maka akan memperkaya wawasan dan memperdalam pengetahuan. Hal ini dapat memicu ide-ide baru, memperoleh inspirasi dan kreativitas yang dapat memperluas jangkauan audiens atau pembaca.

Jadi, yuk Bu kita latih skill menulis setiap hari dan membuat artikel sebanyak-banyaknya untuk membangun portofolio dan kredibilitas sebagai penulis. Ibu juga bisa mengikuti program #JIM (Jika Ibu Menjadi) di Ibu Punya Mimpi untuk mencoba profesi penulis UX Writer dan Freelance Writer atau juga ikut kelas yang lebih intensif di Program Comeback Journey Ibu Penulis.

Selamat mencoba bu, siapkan skill terbaikmu untuk meraih kesempatan menjadi penulis hanya dari rumah.

Referensi

Aditina, Neny & Sugiharti, Lilik. 2019. Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Keputusan Perempuan untuk Bekerja di Rumah. Jurnal Economia, Vol. 15, No. 2, Oktober 2019, 209-220

Hidayati. 2022. Ini Dia 4 Macam Profesi Penulis yang Makin Populer di Industri Digital. Kamu Tertarik yang Mana? Diakses melalui Ini dia 4 macam profesi penulis yang makin populer di industri digital. Kamu tertarik yang mana?

Lidwina, Andrea. 2020. 77% Perempuan Indonesia Bisa Bekerja dan Mengurus Rumah Tangga dengan Baik. Diakses melalui