5 Alasan kenapa drama GREEN MOTHER CLUB wajib ibu masukan ke dalam watchlist:

Halo Ibu tidak terasa yah sudah memasuki akhir pekan lagi. Dari pada bingung mau ngapain di akhir pekan ini, yuk Cobain nonton drakor Green Mother Club yang wajib ibu pertimbangkan untuk masuk ke watchlist ibu. Green Mother Club merupakan drama yang tayang pada tahun 2022 dengan total 16 episode dan dapat disaksikan di NETFLIX.

Green Mother Club merupakan drama yang berpusat pada lima orang ibu yang memiliki anak usia sekolah dasar dengan sifat dan latar belakang berbeda. Drama ini mirip dengan drama Sky Castle yang mengangkat tema Pendidikan tetapi drama ini diwarnai dengan misteri. Drama ini sendiri dibintangi oleh Lee Yo Won (Lee Eunpyo), Chu Ja Hyun (Byeon Chunhui), Jang Hye Jin (Kim Yeongmi), Kim Kyu Ri, (Seo Jinha) dan Joo Min Kyung (Park Yunju). Berikut 5 alasan mengapa Green Mother Club wajib ibu masukan di watchlist:

  1. Komunitasi ibu yang memiliki anak sekolah dasar
    2
    (Source: Instagram/@jtbcdrama)

Ketika anak memasuki bangku sekolah ternyata bukan hanya anak saja yang memulai pertemanan tetapi bagi ibunya pun akan dihadapkan dengan pertemanan antar orang tua lain baik dengan kesengajaan ataupun tidak. Kehidupan pertemanan ini pastinya sangat berbeda ya bu daripada pertemanan di waktu kita single dulu. Padahal sebenarnya hal ini cukup umum dikalangan masyarakat kita begitupula dengan Eun Pyo. Eun Pyo mencoba masuk ke perkumpulan ibu dengan anak berbakat untuk membuktikan kehebatan anaknya Bong Seok karena di sekolah Bong Seok masuk ke dalam daftar hitam.
Tetapi lambat laun Eun Pyo menemukan kenyamanan berteman di dalamnya. Hingga akhirnya ketika terjadi masalah antara anak mereka, konflik antara Eun Pyo dan Chunhui dimulai. Konflik yang terjadi sangat menarik karena kita akan dibuat merasakan perasaan kesal, greget dan sebal jadi satu melihat tingkah laku Eun Pyo dan Chunhui ditambah sikap dari Yubin yang awalnya kesal menjadi iba dan kasihan.
Sebetulnya pasti akan selalu ada persaingan, pergunjingan dan salah paham di dalam pertemanan. Bahkan ketika anak bermusuhan di sekolah dan bisa selesai dalam hitungan jam. Justru pihak orang tualah yang mendramatisir keadaan dan mudah terpengaruh fitnah tanpa memastikan terlebih dahulu kebenaran yang ada serta hanya mendengarkan dari satu pihak saja.

2.Pendidikan anak memang harus terbaik
eunpyo dan dong seok
(Source: Instagram/@jtbcdrama)
Pada drama ini kelima ibu berharap anak-anaknya memiliki prestasi yang baik dan mereka memiliki caranya tersendiri untuk mencapai hal tersebut.
Byeon Chunhui merupakan ibu Asia pada umumnya, dengan ekspektasi tinggi dan sempurna akan prestasi anak-anaknya. Sungguh tekad dan tanggung jawab yang dimilikinya patut diacungi jempol. Dia berusaha mensupport segala hal untuk anak-anaknya bahkan dia melakukan pekerjaan illegal demi mendapatkan uang untuk kedua anaknya. Tapi mirisnya justru karena tindakannya tersebut malah membuat anak-anaknya menderita. Sehingga yang kita perlu ambil pelajaran darinya adalah bahwa boleh berekspektasi tinggi ke anak, tapi pastikan sesuai dengan kondisi kita,kapasitas anak dan anak bahagia menjalani hal tersebut. Dukung sepenuhnya mimpi yang menjadi keunggulan dan hal yang disukai anak. Tidak apa-apa anak tidak berprestasi di bidang akademik, tentu kita bisa menggali bakat anak lewat hal lain. Seperti Kim Yubin yang ternyata malah mahir di bidang musik.

Lee Eun Pyo pada awalnya memberikan kebebasan dan tidak pernah memaksa anaknya untuk belajar. Tetapi karena menemukan fakta bahwa Bong Seok adalah anak jenius 0.01%. Eun Pyo mulai berambisi untuk naik di tangga status sosial. Anaknya awalnya menikmati proses belajar diawal karena tidak ingin melihat ibunya sedih dan hanya berharap ‘kebahagian’ untuk ibunya. Tetapi ketika suatu hal menjadi berlebihan dan tidak pernah ada waktu untuk anaknya bermain. Yang dilakukan Bong Seok hanya belajar dan belajar sehingga tidak ada lagi rasa bahagia bagi anaknya. Bong Seok pun malah menjadi stres, tertekan dan mulai menutup diri.

Kim Yeongmi adalah ibu yang menentang pendidikan yang terlalu berlebihan dan pelajaran tambahan di luar jam sekolah anaknya. Dia lebih mementingkan kebahagian anaknya daripada apapun.

Park Yunju dengan kehidupan keuangannya yang terbatas tetap berusaha mengusahakan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya karena melihat bakat anaknya. Anaknya pun sendiri tidak pernah merasa terbebani dan memang sangat suka belajar.

Disinilah penting bagi kita sebagai ibu untuk jeli melihat bakat dan minat anak tanpa memaksakan dan berambisi karena pada dasarnya prestasi tanpa diiringi rasa enjoy dan bahagia hanya akan menjadi beban mental bagi anak.

  1. Relate dengan kehidupan sehari-hari
    Lee Eunpyo dan Seo Jinha pada awalnya adalah sahabat semasa sma dulu tapi ternyata diantara keduanya terdapat rasa saling iri satu sama lain. Eunpyo yang iri pada bakat dan kekayaan yang dimiliki oleh Jinha sehingga memunculkan rasa rendah diri. Ini cukup relate dengan kehidupan nyata kita ya bu. Kadang kita juga seperti itu ketika melihat ibu lain yang kelihatan lebih tinggi pencapaiannya dari kita. Kita bukannya tercapu agar seperti itu malah mucul rasa rendah diri dan malah merasa malu serta tersaingi. Jinha pun sebetulnya sangat iri dengan Eun Pyo yang memiliki kasih sayang ibu sepenuhnya. Sehingga Jinha selalu iri dan berharap ibunya Eun Pyo adalah ibunya juga. Ada masanya dia memeluk ibunya EunPyo dan menemukan fakta bahwa ibunya Eun Pyo justru lebih menyayangi Eun Pyo daripada dirinya sehingga dia merasa sangat kecewa. Padahal hal tersebut sebetulnya adalah hal yang wajar.
    Pada dasarnya sepertinya memang sulit menemukan pertemanan yang murni tanpa ada motif apapun seperti kutipan dari dramanya bahwa

“orang dewasa terkadang sulit berteman tanpa ada motif”.

  1. Hubungan dengan pasangan
    Dari semua pasangan suami istri yang ada pada drama ini hubungan Eun Pyo dengan suaminya terbilang ‘cukup’ sehat dibandingkan pasangan lain. Suami Eun Pyo yang berprofesi sebagai polisi mau berbagi tugas dengan istrinya. Bahkan dia mendukung mimpi Eun Pyo untuk bekerja kembali. Pada pengasuhan anak pun dia aktif ikut terlibat dan tidak pernah memaksakan apapun pada kedua anaknya. Walaupun jika dilihat ibunya sendiri kadang ikut terlibat dalam urusan pendidikan anaknya dan terkadang memicu konflik dirinya dan Eun Pyo. Karena bagaimanapun ketika orang tua terlibat dalam hubungan rumah tangga pasti akan memunculkan konflik ya bu.

  2. Inner Child yang belum diobati akan merusak hubungan
    78042-adegan-berkesan-green-mothers-club-instagramatjtbcdrama
    (source: Instagram/@jtbcdrama)

Hal ini terjadi pada Seo Jinha dimana dia merasa trauma karena ibunya meninggalkan dia sewaktu dia remaja dan ayahnya malah menikah lagi dengan orang lain. Sayangnya ketika Jinha telah memiliki anak, dia malah memutuskan hal yang sama seperti ibu kandungnya. Hal tersebut diakibatkan oleh fakta mengejutkan bahwa ternyata selama ini suaminya menikahinya hanya karena dirinya mirip dengan kakak angkat suaminya saja. Tak ayal hal ini memperparah kondisi mental Jinha yang memang sudah rapuh sejak dulu. Oleh karena itu, berkeluarga bukanlah jalan keluar untuk menyembuhkan masalah yang kita miliki justru sebaiknya kita sebaiknya belajar terlebih dahulu untuk menyembuhkan dan membahagiakan diri kita sendiri sebelum berpikir untuk memiliki keluarga. Karena pasti akan ada orang tidak berdosa yang tersakiti yaitu anak kita sendiri.

Itulah 5 alasan mengapa ibu wajib memasukan Green Mother Club sebagai watchlist ibu. Karena drama ini ibu akan banyak belajar perjuangan seorang ibu dan segala hal di kehidupan pertemanan ibu dan anakl. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. :blush:

1 Like