**5 Tips Membangun Kebiasaan Membaca bagi IRT**

5 Tips Membangun Kebiasaan Membaca bagi IRT

Oleh: Lina Najwatur Rusydi

Tahukah Ibu? Menurut UNESCO, skor minat baca Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari seribu orang warga Indonesia, hanya satu orang yang suka membaca. Angka ini membawa Indonesia ke urutan dua terbawah literasi dunia. Sedih ya, Bu! Namun, di sisi lain, kajian TGM (Tingkat Kegemaran Membaca) yang dilakukan perpustakaan nasional (perpusnas) menunjukkan hasil menggembirakan lho! Menurut perpusnas, angka TGM nasional tahun 2023 adalah 66,77%, naik 2,87 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya, minat baca warga Indonesia trendnya mengalami kenaikan namun masih sangat perlu ditingkatkan.


Sumber: akun X jabarprov.go.id

Sebagai ibu, kita tentu ingin anak kita memiliki kebiasaan-kebiasaan baik, termasuk kebiasaan membaca. Menurut Abdullah Nashih Ulwan dalam karyanya yang fenomenal, ‘Tarbiyatul Aulad fil Islam’ (Pendidikan Anak di dalam Islam), metode efektif memupuk kebiasaan baik pada anak adalah melalui keteladanan. Dengan kata lain, kita harus suka membaca dulu, baru memupuk kebiasaan membaca pada anak. Duh, tapi membaca itu kan menghabiskan waktu! Belum belanja, masak, antar jemput anak, setrikaan juga menggunung! Mana sempat baca! Eit, sebentar Bu, jangan dulu emosi! Coba tarik napas dan baca perlahan lima tips membangun kebiasaan membaca berikut.

Pertama, prioritaskan membaca. Jika dikatakan bahwa membaca itu penting, sepakat kan Bu? Nah, bila kita menyadari bahwa membaca adalah sesuatu yang penting, maka kita akan menempatkan membaca sebagai aktivitas prioritas yang harus dilakukan.

Kedua, masukkan aktivitas membaca dalam list harian. Sama halnya dengan makan, minum, dan istirahat, jadikan membaca sebagai kegiatan rutin harian. Jadi, tiada hari tanpa membaca.

Ketiga, mulailah dengan durasi pendek. Selagi menunggu anak pulang sekolah atau saat si kecil asyik berkegiatan sendiri, Ibu bisa mengisi waktu dengan membaca. Membaca tidak harus lama-lama kok Bu, 15 sampai 30 menit pun cukup.

Keempat, pilih buku yang tepat. Ibu bisa jadikan hobi atau minat sebagai standar. Cari buku yang sesuai hobi atau minat Ibu. Hal ini penting lho Bu! Sebab bila sesuai minat, kita dapat meminimalisir munculnya rasa bosan saat membaca. Pernahkah Ibu menguap saat membaca, padahal itu bukan jam tidurnya Ibu? Bisa jadi, itu karena bacaan yang Ibu pilih membosankan. Selain memilih buku yang sesuai minat, Ibu pun bisa mengawali kebiasaan membaca dengan membaca buku yang ringan, misalnya novel atau tutorial tertentu.

Kelima, bergabung dengan komunitas pecinta buku. Tak bisa dipungkiri ya Bu, jika sendirian itu sulit konsisten. Kita perlu lingkungan yang full support. Bergabung dengan komunitas atau kelompok pecinta buku, literasi, dan sejenisnya akan sangat membantu kita menjaga konsistensi membaca. Di samping itu, setiap komunitas biasanya juga dijadikan sebagai wadah sharing info seputar buku baru, rekomendasi buku, bahkan challenge yang dapat memacu kita untuk makin mencintai membaca. Salah satu komunitas yang bisa Ibu ikuti adalah Buibu Baca Buku Book Club (BBB Book Club). Komunitas yang didirikan pada 2018 ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui literasi dan kemampuan berpikir kritis. Program-program BBB Book Club bisa Ibu cek di Programs – Buibu Baca Buku Book Club

Nah Bu, dengan melakukan kelima tips tersebut, lambat laun Ibu akan tampil menjadi sosok yang gemar membaca. Mau mulai dari tips nomor berapa nih Bu?

Sumber:

https://www.rri.co.id/lain-lain/475922/perpusnas-rilis-hasil-kajian-iplm-dan-tgm-nasional-2023