Halo ibu-ibu di Rumii.
Saya terinspirasi bertanya setelah mendengar podcastnya Ibu @marisa dan ibu @Fathya tentang No-Code.
Topiknya membuka mata sekali. Saya tadinya gak kepikiran loh
Karena saya pikir bikin website itu sulit dan perlu bayar orang untuk melakukannya. Saya cek beberapa nama yang ibu sebutkan di podcast, tapi karena saya gaptek rasanya butuh pencerahan. Mohon saran dong bu, yang paling mudah buat orang gaptek kayak saya nih buat nyoba-nyoba buat website apa ya bu? hehehe saya ingin buat website untuk frozen food.
saya baru coba buka wix, tapi mungkin ibu-ibu sekalian ada saran. terima kasih bu!
Aku ikut menyimak ya bu. Baru aja kemarin dengerin podcastnya, udah tamat nih semua episode
aku sempat mencoba wordpress dulu sekali, tapi sepertinya itu lebih cocok untuk blogging ya bu. tidak terlalu cocok kalau mau jualan. Sepertinya wix bisa untuk display jualan dan transaksi. tapi saya juga belum pernah nyoba dan kalau kita buat website sendiri begitu nanti pembayarannya gimana ya? semoga ada yang bisa bantu
Banyak diluar sana applikasi website builder yang tinggal drag and drop. Tergantung ibu mau bikin seperti apa. Saran aku cara yang apling mudah:
Ibu Googling website yang ibu suka dari flow dan looks-nya. Bisa lewat pinterest juga.
Bonus: biasanya dipaling bawah website tersebut suka ada, dia bikin dimana (wix or shoptify)
Nah sekarang ibu petakan juga website ibu mau bentuknya seperti apa
Cari website builder yang ibu paling suka tampilannya (penting banget karena ibu bakal menghabiskan waktu lama buat bikin website) - tergantung keperluan bisa dari Wix, Shoptify, Carrd, squarespace dan masih banyak lagi
Untuk foto aku menyarankan untuk cek video zoom acara IPM kemarin, foto itu penting banget buat ecommerce
Kalau bingung minta bantuan abang Youtube, disana banyak banget video2 yang mengajarkan bikin website satu per satu.
Hey bu @Farahatikah,
Wordpress itu powerful banget, sebenernya bisa buat jualan juga tapi harus ada custom code-nya. Aku menyarankan untuk menggunakan yang mudah dulu, yang terpenting websitenya cantik sesuai dengan branding ibu.
Kalau mau bikin e-commerce bisa coba wix dan squarespace.
Hai Ibu @KarinaAsri , aku juga sedang belajar bikin nih, dan aku memilih Wix saat ini karena mudah tinggal drag and drop. Cuma memang kalau mau lebih ok, perlu belajar drag and dropnya gimana dan seperti apa yang looknya keren
Sedang tergodaaa sekali untuk minta bantuan developer beneran tapi lagi gemes juga karena pengen bisa tau dan ngerjain sendiri…
Bu @lianamaku, coba bubble.io bu… aku lagi membangun sesuatu untuk Festival Mimpi Ibu juga disana. Bagus buat latihan logicnya dulu sebelum membantu developer.
Halo Bu @KarinaAsri
Sama Buuuuu…Aku ada.ketertarikan bisnis start up & belajar tech salah satunya websitenya. Makin bersemangat abis dengerin Podcast nya Ibu Punya Mimpi , yg No Code No Cry! jadi aku masukin goals 2021… Jadi aku menyimak dulu ah rekomendasi & sharing dari Bu Ibu lainnya. Hopefully oneday Bu @marisa bisa sharing ilmu ke kita
Terima kasih ibu @lianamaku atas sarannya. Saya coba cek wix kalau begitu. Betul bu kalau pakai developer bisa terima jadi tapi mahal sekali bu untuk ukuran saya yang masih ingin coba-coba
Hai bu @KarinaAsri, Sekarang juga mulai banyak start up yang menyediakan website toko gratis bu, contoh yang pernah aku coba ulik ini punya @tokotalk_id . ini tapi hanya khusus menyediakan etalase toko dan transaksi, disana juga ada paket gratis, premium dan platinum kalau nggak salah bu. Tentu premium dan platinum ini punya kelebihan fitur. tapi untuk berlangganan untuk yang premium 400an dan platinum diatas 700an perbulan mahal sekali… hhohoho tapi ini untuk aku sih yang omset masih terus up and down… hihihi. Karena mahal kan relatif ya bu… dan paket gratis memang ada tapi juga banyak tentu memiliki banyak keterbatasan.
Kalau aku biasanya sering menulis artikel yang berkaitan dengan value produk… terus sedikit soft selling di blog pribadi… wkwkwkq… nanti diberi CTA langsung ke akun e-commers atau ig…
Aku seringnya begitu… blognya pun blog yang gratis dari blogger itu… khusus buat nulis artikel aja… sebelum jualan isinya cuma curhatan narasi2 pas jualan kepikiran buat nulis2 soft selling yang ada hubungan sama produk… dan lumayan membantu… buat promo dikit2 bu…
Pengen banget belajar lebih ini… makanya ikutan Fempi apalagi lihat tawaran hadiahnya pas… banget…
Thanks sudah angkat topik ini. Saya ikut kompetisi Mimpi Ibu hhihi…nah sementara ini investingmom.id pake CMS wix, personal premium. Tapi untuk bisa support transaksi harus berbayar lagi, sehingga flownya sekarang masih minimalis. Konten premium utk peserta kelas di investingmom.id memang disimpan di web dan hanya bisa diakses oleh peserta saja. Namun flow transaksi masih menggunakan transfer dan form biasa di website juga.
Semangat banget ini konsultasi next flow utk web investingmom.id selanjutnya. Berencana memindahkan beberapa formula finansial dari excel untuk dijadikan form dan ingin membuat konten baik dalam bentuk image dan video yang lebih menarik. Juga ingin banyak memasukan testimonial peserta selama ini.
Wix memang nyaman banget yaa bu… yang premium berlangganan berapa bu? Biayanya?.. kalau pakai wix harus download aplikasinya ya bu? Supaya leluasa bisa edit menunya? Memang harus gitu ya bu?
Karena saya pake domain .id jadi beli domain sendiri. Tapi paketnya udah include domain, kalo bu mau .com .org harusnya bisa.
Saya pake tipe personal website premium. Rencana perpanjangan pengen ganti plan business / ecommerce. Tapi kebanyakan ibu-ibu masih belum familiar pake online payment kartu. Kemarin saya daftar fempi.ibupunyamimpi.org juga gagal terus Bu payment by cardnya.
Sedang mempertimbangan, apakah bikin coding from scratch atau upgrade melihat kebutuhan (either ke commerce atau hanya butuh dynamic form). Atau ganti ke LMS (learning management system) karena pada dasarnya investingmom.id adalah platform financials learning.
Ga sabar nih konsul dan diskusi sama para mentor di fempi.
Untuk payment sebenernya kalu ibu sudah punya badan hukumnya bisa integrasi ke xendit. Sebih nyaman untuk Indonesia karena bisa menerima berbagai wallet dan kartu. Untuk Ibu Punya Mimpi, kami menggunakan Stripe di US, jadi terkadang ada beberapa provider kartu kredit yang rejected the transactions. Ini yang terjadi di transaksinya Ibu, karena aku cek dan tulisannya ditolak oleh Bank Permata karena hanya bisa untuk transaksi kartu kredit.
Jadi tergantung tujuan bisnis model kedepannya, untuk bikin website kan sebenernya investasi ke masa depan, mau ke tujuan apa. Kalau langganan mungkin emang enak langsung ada paymentnya, tapi kalau e-commerce apakah marketnya sudah siap dengan langsung payment automatic.
Coba Ibu-ibu dalam 5 taun kedepan mau kemana bisnisnya?
Jadi bisa dipilih platform dan features apa yang dituju. Semoga membantu yaa bu
Ini pertanyaan menarik, Ibu mau kearah mana website-nya?
Kalau hanya landing page, bisa banyak yang gratisan bu… Tapi untuk bisnis Ibu mungkin bagus kalo bisa dimasukan detail2 yang pelanggan mau untuk buku anaknya.
Tapi ibu bisa cari2 inspirasi dulu yaa bu, sampai hari senin!
Wah menarik sekali pembahasannya…saya ada website semuanya minta bantuan orang ketiga buat desain tapi mmg harga teman kebetulan minta tolong IT kantor. Saya selama ini punya website mmg hanya sbg representasi ‘toko’ Krn tidak ada gedung fisiknya…tapi sebenarnya untuk jasa pendidikan, website dapat difungsikan sebagai apa saja ya selain sebagai branding dan optimalisasi SEO? Mohon pencerahannya bunda