Agar Tak Sekedar Tulisan

Agar Tak Sekedar Jadi Tulisan, Coba lakukan 3 Hal ini.

Haii ibupreneur, bagi saya selama ini menulis adalah sebagai tempat untuk mencurahkan segala isi hati, di saat tidak bisa bebas berkata-kata, maka menulis adalah cara terbaik untuk saya. Menulis bagi saya juga sebagai salah satu alat untuk mengenang kejadian juga sebagai tempat untuk mengetahui jalan keluar apa yang sudah saya pilih ketika dihadapkan dengan banyaknya persoalan. Menulis membuat saya merasa lebih mengenal diri, lebih dekat dengan diri sendiri dan merasa utuh karena bisa mengerti tentang diri ini seutuhnya. Dengan menulis, saya dapat mengekspresikan dirimu dengan bebas, dapat menuangkan pikiran-pikiran melalui kata-kata sampai terkadang merasa terbebas karena tanpa adanya batasan. Namun, semakin lama banyak keinginan yang muncul ketika menulis, dalam benakku terbersit seharusnya menulis tidak hanya bisa memberi manfaat yang berhenti di diri sendiri, seharusnya menulis bisa memberikan manfaat untuk orang lain, bisa berbagi banyak hal bukan hanya dengan orang dekat tapi bisa berbagi dengan banyak orang di banyak kesempatan dengan waktu yang tak terbatas bila sebuah tulisan bisa diabadikan dan bisa dibaca berulang-ulang oleh orang banyak.
Apa saja yang bisa dilakukan agar bisa memberikan banyak manfaat untuk orang lain melalui tulisan, setidaknya ada 4 hal yang bisa dilakukan agar bisa konsisten menulis.

  1. Menulis hal kecil secara konsisten setiap hari. Dengan menulis setiap hari, dengan menulis otak akan mencari ide-ide baru yang akan dituangkan dalam sebuah tulisan. Hal itu akan melatih otak kiri dan kanan, ini akan membuat seorang penulis menjadi lebih kreatif dan membuka intuisinya karena otaknya selalu diajak berpikir.
    Manfaat Menulis

  2. Banyak membaca.

Menurut saya membaca dan menulis adalah dua kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dengan membaca kita bisa memperoleh banyak ide untuk menulis, dan dengan menulis akan lebih memudahkan mengingat apa yang sudah dibaca. Banyak membaca bisa menambah banyak wawasan karena menjadikan kita banyak tahu hal baru, menambah diksi dan kosakata yang sangat diperlukan untuk menulis. Membaca juga membuat kita lebih berkonsentrasi dan mengasah memori, karena membaca memerlukan kerja otak yang lebih. Saat membaca bagian otak untuk melihat, mencerna bahasa, dan pembelajaran asosiatif akan bekerja bersamaan. Fungsi ini dapat melatih otak dalam berkonsentrasi. Manfaat membaca buku ini tentu sangat berguna bagi seorang penulis, karena saat menulis membutuhkan konsentrasi dan daya ingat yang kuat.

3. Menetapkan waktu untuk menulis.

Sebagai Ibu Rumah Tangga sering merasa kurang waktu luang tetapi bila ingin menjadi seorang penulis, sudah seharusnya bisa meluangkan waktu untuk menulis. Memang diperlukan motivasi kuat agar tidak mudah goyah atau berhenti bila godaan datang, memiliki tujuan yang jelas juga sangat membantu agar disela kesibukan seorang Ibu tetap bisa meluangkan waktu. Bila meluangkan waktu terasa susah, jalan terbaik adalah memasang alarm dan mencoba konsisten di jam tersebut. Misal dengan memasang alarm setengah jam sebelum shalat isya, di waktu tersebut bisa ditetapkan target menulis misalnya menulis satu halaman atau satu artikel. Dengan ditetapkan waktu dan target yang sesuai dengan kegiatan ibu, semoga bisa membantu memiliki waktu berlatih menulis setiap hari.

Semoga bermanfaat ya ibupreneur