Aktifitas Penunjang Menulis Menyenangkan dan Mengenyangkan Ala Ibu

Menulis adalah aktifitas yang gampang-gampang susah ya bu. Di era digital ini ibuprenuers pasti akrab dengan media sosial dengan segala fiturnya. Ada beragam fitur yang tersedia mulai dari membuat postingan, story , dan sekedar menulis status. Semua postingan mengandung tulisan mulai dari caption panjang hingga sederhana.

Tapi, bisa nggak ya kebiasan menulis ini mengantarkan ibu menjadi penulis? Lalu ada nggak sih kegiatan yang bisa menunjang aktifitas menulis ibu? Nah, saya mau berbagi nih aktifitas yang tidak cuman menyenangkan tapi juga mengenyangkan yang bisa menunjang aktifitas ibuprenuers menjadi penulis handal.

Membaca adalah Koentji


Sumber Gambar : https://www.dekoruma.com/artikel/90714/tips-agar-nyaman-membaca-buku-di-tempat-tidur

Biasanya kan bangun tidur ku terus mandi . Nah, ibuprenuers ada nggak nih yang mencoba menyempatkan membaca di pagi hari? Bagi saya, membaca di pagi hari ini merupakan aktifitas yang cukup menyenangkan. Pasalnya, ketika bangun dari tidur, rasanya pikiran terasa lebih fresh. Aktifitas membaca ini bisa diisi dengan membaca 1-3 halaman buku yang kita suka atau bisa saja sekedar membaca berita atau artikel di media online.

Melalui kegiatan membaca, ibuprenuers tidak hanya mendapat wawasan, namun juga membantu ibu mempelajari gaya kepenulisan dari beragam jenis tulisan. Ada banyak jenis tulisan yang bisa ibu jumpai di media online, mulai dari cerpen, artikel, opini, esai hingga buku fiksi maupun non fiksi. Ibu juga bisa mencatat part menarik dari bacaan yang ibu baca.

Mendengar Cerita Orang di Sekitar


Sumber Gambar : https://journal.sociolla.com/lifestyle/self-love-vs-selfish

Selain membaca ada aktifitas menyenangkan lainnya lho bu, yakni mendengar cerita orang di sekitar kita. Mendengar cerita ini dapat memperkaya sudut pandang ibu dalam menulis. Bagi saya, menjadi penulis tidak hanya handal menulis namun juga menjadi pendengar yang baik. Ada banyak hal yang menarik dan inspiratif dari pengalaman orang lain.

Cerita pengalaman diri sendiri memang lebih mudah ditulis. Namun, dengan menulis cerita inspiratif hingga reflektif dari orang lain juga dapat memperkaya perspektif dalam tulisan ibu. Aktifitas mendengar cerita ini juga bisa mendorong ibu lebih berempati dalam menulis, bisa sekalian silaturrahmi juga kan bu. Cerita pengalaman orang lain ini biasanya menarik pembaca karena relate sekali dengan yang dialami pembaca.

Menonton Film


Sumber Gambar : Cara Menonton Film dengan Teman secara Online

Menonton film terdengar aktifitas yang receh ya bu. Namun, siapa sangka aktifitas menyenangkan ini juga dapat membantu ibuprenuers dalam menulis. Ada beragam genre film atau series yang tersedia di berbagai platform streaming yang bisa menjadi sumber inspirasi ibu. Menonton film ini juga menjadi sumber literasi yang menyenangkan.

Ada beragam genre film mulai dari drama keluarga, romance, thriller, action, horror , hingga dokumenter. Visualisasi dalam film seringkali memicu emosi ibu dan kadang bikin ibu manggut-manggut sendiri ketika menontonnya. Ada banyak hal menarik dan berkesan dari film tersebut yang bisa ibuprenuers tuangkan dalam tulisan. Tidak jarang ada pula film yang relate dengan kehidupan ibuprenuers.

Mengikuti Kelas Menulis


Sumber Gambar : Ibu Punya Mimpi

Baca buku sudah, dengerin cerita orang sudah, nonton film juga sudah. Terus bagaimana caranya ide tulisan ibu dari beragam sumber menjadi tulisan yang menarik? Nah, untuk mengatasi kebingungan dalam menuangkan ide tulisan, ibu bisa coba ikuti beragam kelas atau pelatihan menulis.

Ketika ibu ikut kelas pelatihan menulis, ibu akan mendapat banyak ilmu dari para expert sekaligus mendapat relasi hingga dibimbing membangun karir sebagai penulis. Kenyang-kenyang senang kan bu kalau ikut kelas menulis. Contohnya nih ada Program Comeback Journey Ibu Penulis yang menjadi jalan menuju APMI (Akademi Penulis Mimpi Ibu).

APMI ini menawarkan program menulis intensif dengan paket nutrisi mengenyangkan bagi ibuprenuers yang mau meniti karir sebagai penulis. Program ini juga ramah bagi ibu pemula yang belum punya pengalaman menulis. Biaya programnya ramah di kantong, para expertnya juga murah ilmu. Ini program yang recommended buat ibu coba. Cus kepoin programnya! Yuk bisa yuk semangat menulis!

4 Likes