Aktualisasi Diri Seorang Ibu

“Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu adalah faktor penting dalam peradaban bangsa” (Raden Ajeng Kartini)

Beruntungnya saya menemukan komunitas Ibu Punya Mimpi. Seperti takdir, melalui ibu punya mimpi saya menemukan motivasi dan semangat di balik aku sudah jadi seorang istri dan ibu. Sebelumnya, saya merasa hidup saya sudah cukup, inilah zona nyaman saya. Terlalu nyaman sampai saya sempat terlena. Seperti kebanyakan ibu rumah tangga lainya, suami bekerja dan saya di rumah membersamai anak-anak serta mengurus pekerjaan domestik. Tetapi, rasanya ada yang kosong di dalam dada. Ternyata saya melupakan mimpi-mimpi saya. Saya dulu bermimpi untuk terus melanjutkan studi saya setinggi-tingginya dan bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Sampai saya menemukan Ibu Punya Mimpi barulah saya tersadar bahwa Ibu itu haruslah memiliki mimpi dan berjuang mewujudkan mimpinya. Bukan hanya untuk ibu, tapi untuk keluarga. Bukankah ibu yang semangat mengejar mimpinya akan menjadi contoh bagi anak-anaknya nanti, Bu?

Saya juga yakin banyak perempuan yang merasakan hal yang sama dengan saya. Setelah menjadi ibu, kadang kita melupakan kebutuhan diri sendiri. Seringnya mendahulukan kepentingan keluarga, anak-anak dan suami. Padahal seorang ibu juga butuh aktualisasi diri, butuh peluang dan dukungan agar bisa berkarya dan terus mengembangkan diri (self development). syukur-syukur bisa mendapatkan penghargaan atau penghasilan dari karyanya.

Kebutuhan itu sesuai dengan piramida kebutuhan (hierarchy of needs) yakni kebutuhan dasar seperti makan dan rasa aman, kebutuhan psikologis seperti hubungan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri yang berada di puncak piramida. Aktualisasi diri adalah keinginan seseorang dalam mencapai kebutuhan, dengan menggunakan semua kemampuan yang ia miliki. Beberapa psikolog mengartikan bahwa aktualisasi diri adalah kemampuan seseorang untuk menjadi versi terbaik dari dirinya. Saat kebutuhan ini tercapai, seseorang akan merasa berharga karena dapat melakukan lebih dan bermanfaat bagi banyak orang.

Bentuk aktualisasi diri untuk seorang ibu hadir dalam beragam bentuk. Mulai dari terjun ke lingkungan sosial dan aktif di komunitas, memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya untuk berbisnis, menjadi seorang penulis atau content creator untuk berkarya. Apalagi di era digitalisasi saat ini, banyak hal yang bisa kita pelajari dan jadikan peluang.

Ayo bu, bangun kembali mimpi-mimpi kita. Your dream matters. Terlebih kamu sekarang adalah Ibu. Seseorang yang menjadi teladan bagi anak-anakmu. Tetap teruslah bermimpi. Walaupun saat ini mungkin kita bagaikan ulat yang lambat sekali untuk mengejar mimpi atau mungkin diam di tempat. Tapi, tidak apa-apa karena suatu hari nanti, ulat yang lambat ini akan berubah menjadi kupu-kupu, mengembangkan sayap dengan selebar-lebarnya lalu terbang begitu tinggi untuk meraih mimpi.

#KarenaIbuBisa
#MelihatPeluangLebih

1 Like