Sumber : Netflix
Doctor Cha merupakan serial drama korea yang rilis di Netflix pada pertengahan bulan April tahun 2023. Serial ini dibintangi oleh Uhm Jung-hwa sebagai dr. Cha Jeong-sook bersama Kim Byung-chul sebagai dr. Seo In-ho. Sutradaranya adalah Kim Dae-jin dan alur ceritanya ditulis oleh Jung Yeo-rang.
Serial ini mengisahkan tentang Cha Jeong-sook (dr. Cha), seorang dokter yang memutuskan meninggalkan karirnya untuk mengabdikan diri sebagai ibu rumah tangga, lalu mencoba kembali merealisasikan mimpinya setelah tertunda selama 20 tahun.
Setiap hari selama 20 tahun, dr. Cha mengurus suami, anak-anak, bahkan ibu mertuanya dan tentunya segala pernik pekerjaan rumah tangga dengan sangat baik. Suaminya, dr. Seo In-ho merupakan dokter kepala divisi bedah Universitas Gusan. Karirnya bisa dibilang sukses. Anak pertama mereka, Seo Jung-Min, adalah dokter residen bedah. Sedangkan, anak keduanya Seo Yi-Ran lebih berminat dibidang seni walau ditentang oleh ayahnya.
Selama 20 tahun, dr. Cha tidak pernah lagi bersentuhan dengan dunia medis. Ia merasa sangat gugup, gemetar, dan bingung saat berhadapan dengan situasi emergensi medis. Seperti saat Ia sedang dalam perjalanan bus, ada seorang penumpang laki-laki yang mendadak mengalami kesulitan bernapas, sontak penumpang lain menanyakan jika ada diantara penumpang bus yang merupakan seorang dokter.
Dr. Cha yang duduk di salah satu sudut terkaget hingga keceplosan dengan lirih menyebut bahwa “Aku kan dokter”. Penumpang lain yang duduk di sebelahnya pun memberitahu seantero bus. Kondisi ini membuat dr. Cha bimbang. Di satu sisi dia bergelar dokter yang diharapkan bisa memberi bantuan medis di situasi tersebut, namun di sisi lain Ia sadar bahwa sudah 20 tahun tidak berpraktik.
Kesibukan sebagai ibu rumah tangga membuat dr. Cha tanpa sadar telah mengabaikan kesehatan dan kondisi dirinya sendiri. Ia tidak menyadari bahwa ia dalam kondisi yang tidak baik-baik saja bahkan sampai harus menjalani operasi cangkok hati. Beruntung operasinya berhasil sehingga dr. Cha bisa melanjutkan hidupnya.
Seperti mendapat jiwa yang baru pasca operasi, dr. Cha membulatkan tekad untuk kembali memulai karirnya dari awal. Ia mengikuti pelatihan residensi, belajar dengan amat tekun dan bersungguh-sungguh di usianya yang mendekati setengah abad (40-an). Dimanapun, kapanpun buku selalu dalam dekapannya. Usaha tak pernah mengkhianati hasil. Faktanya dr. Cha lulus ujian masuk residensi dengan nilai yang tinggi. Hal ini sangat mengejutkan bagi seluruh keluarganya.
Perjalanan residensi dr. Cha tidak berjalan dengan lempeng begitu saja. Sejak awal sebelum dimulai sudah ada saja kendalanya. Pun menjalani residensi di usia yang tidak lagi muda bukanlah hal yang mudah bagi dr. Cha. Terlebih dengan kondisi pasca operasi cangkok hati, dr. Cha tidak bisa terlalu kelelahan. Belum lagi adanya konflik rumah tangga yang harus dihadapi. Banyak sekali tantangan dan kejutan yang harus dr. Cha lalui selama menempuh pendidikan residennya. Namun anehnya, Ia tetap merasa bahagia dengan pilihannya. Walau terkadang ingin menyerah, tapi dr. Cha selalu punya cara untuk bangkit.
Bagi saya, sosok dr. Cha menginspirasi dan menjadikan saya memiliki gambaran bahwa mimpi yang tertunda tetap bisa diwujudkan dengan tekad dan kesungguhan. Seberapa lama mimpi itu terkubur, di usia berapapun mimpi itu mau direalisasikan bukanlah masalah. Asalkan diri berani mencoba dan mampu bertahan dengan apapun rintangannya.
Secara umum, serial drama korea Doctor Cha ini menarik, menghibur, juga memotivasi. Walau ada juga bagian yang membuat kesal, greget, dan mengaduk-aduk perasaan. Namun, alur ceritanya seru, cukup realistis, dan membuat penasaran. Ada bumbu komedi juga romantisme percintaan yang membuat kisahnya tidak monoton. Akting para pemerannya juga keren dan tampak natural. Tak heran jika serial drama korea yang tayang dengan total 16 episode ini memperoleh rating yang tinggi.
Serial drama korea Doctor Cha ini bisa banget dijadikan opsi hiburan di waktu me time untuk para ibu yang masih galau ataupun butuh recharge semangat untuk comeback meraih mimpi setelah menikah dan punya anak. Semoga makin termotivasi ya!