Selain baik untuk kesehatan mental, berkebun juga dapat Ibu jadikan aktivitas menarik untuk bermain sambil belajar bersama si kecil di rumah. Tidak hanya itu, berkebun ternyata juga bisa menjadi ide bisnis Ibu loh Bu. Salah satu metode berkebun yang dapat Ibu coba adalah hidroponik. Hidroponik adalah budidaya menanam yang menggunakan tanah sebagai media tanamnya sehingga metode ini cocok digunakan di daerah dengan lahan tanah terbatas seperti di area perkotaan. Kira-kira apa saja ya Bu hal yang dapat mendorong Ibu untuk memulai bisnis tanaman hidroponik ini? Berikut ulasannya.
1. Tanaman bisa tumbuh tanpa pestisida kimia
Tanaman hidroponik biasanya bebas dari hama karena ditanam pada media dengan jarak 1-2 meter dari tanah. Jika memang terdapat hama maka Ibu disarankan untuk menggunakan pestida alami saja dengan membuat pestisida dari daun mint atau bawang putih.
2. Hemat tempat dan media tumbuh yang mudah sehingga mudah dikembangkan
Penggunaan lahan pada tanaman hidroponik lebih efisien karena tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah. Tanaman hidroponik tidak memerlukan tanah yang luas dan subur melainkanya hanya ketersediaan air, cahaya dan udara yang cukup. Dengan sistem hidroponik, maka tanaman relatif lebih cepat tumbuh kembang karena unsur hara dalam larutan dapat secara optimal dimanfaatkan sepenuhnya oleh tanaman. Hal ini menyebabkan daun tumbuh lebih lebar, daging buah jadi lebih besar dan batang yang kokoh. Sebab dari itulah sistem hidroponik sangat cocok dan dapat menjadi alternatif untuk pertanian di lahan sempit. Bukan hanya efisien tempat tapi juga efektif dalam perawatan tanaman pada masa budidaya. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dari proses pembibitan, penanaman, pengendalian hama hingga masa panen.
3. Masa panen tanaman hidroponik yang singkat
Hidroponik dilakukan agar tanaman dapat fokus menyerap nutrisi dan tumbuh lebih cepat. Faktanya, bertanam dengan metode hidroponik maka tanaman memiliki kesempatan tumbuh 25% lebih cepat daripada dengan menggunakan media tanam tanah.
4. Bisnis hidroponik untuk dijual sebagai makanan sehat sampai tanaman hias.
Untuk bisnis Ibu, Ibu dapat mengolah tanaman atau buah hasil kebun hidroponik Ibu menjadi makanan yang sehat seperti salad sayur dan buah, jus, bahkan mi ayam dengan mi yang Ibu buat sendiri dari bayam hidroponik Ibu. Selain itu, tanaman hidroponik ternyata juga dapat dijadikan tanaman hiasan di rumah.
Bagaimana Bu, apakah Ibu sudah pernah mencoba hidroponik ini?
