Bertahun-tahun Ingin Jadi Penulis Handal Tapi Masih Buntu? Ini Bisa Jadi Solusinya!

Hai, Ibupreneurs… Siapa yang udah lama punya mimpi untuk jadi penulis?

Aku yakin pasti banyak deh yang di hatinya menyimpan rasa cinta di dunia kepenulisan termasuk rasa ingin menjadi penulis. Walaupun akan ada yang berkelit ketika membaca tulisan ini tapi sebetulnya dengan mau membaca tulisan ini aja udah jadi bukti, lho. Kalo ibu tuh sebenarnya juga cinta dunia kepenulisan saking cintanya ibu sampai rela meluangkan dua menit waktu ibu yang berharga untuk membaca ini sampai habis.

Sayangnya, selalu ada seribu satu alasan ya, Bu, untuk ibu belum bisa merealisasikan mimpi ibu ini. Coba, sekarang aku mau bahas apa aja sih yang bisa dilakukan untuk menjadi penulis handal. Yuk disimak!


Gambar Canva.com

Pertama-tama, ibu baca niatnya dulu ya.
Gak cukup sekedar mengucapkan dalam hati tapi ibu harus menulis dan membacakannya juga.
“Lho, kenapa, Bu?”
Sebab, dari sini ibu bisa belajar memvisualkan mimpi ibu.
Kalo ibu sudah terbiasa melakukan ini lama-lama akan terbentuk Law of attractionnya -hukum tarik menarik antara apa yang dipikirkan dengan apa yang akan terjadi kemudian- Setelah itu, secara sadar atau tidak sadar apa yang ibu pikirkan ini akan jadi kenyataan.

Yang kedua, ibu bisa siapkan ruang yang nyaman untuk diri ibu.
“Dengan cara apa?”
Melipir sejenak, kemudian hening. Amati keadaan sekeliling ibu. Rasakan dan pahami apa yang ada di sekitar ibu. Kemudian tentukan, seperti apa kondisi yang bisa bikin ibu nyaman.
Misalnya: ketika melihat anak sudah tidur dan kebutuhan suami juga sudah terpenuhi, perasaan ibu jadi ringan karena tugas domestik sudah selesai. Ibu pun bisa fokus ke diri ibu maunya apa. Mau menulis dengan nyaman.

Selanjutnya, ibu bisa mulai dengan mengumpulkan sumber daya dan mencatatnya. Seperti menambah jumlah halaman dari buku yang ibu baca atau scrolling di sosial media. Tapi jangan lupa, ibu juga harus menentukan batasan dan target ibu di hari itu.
Misalnya: ibu hanya akan membaca apapun selama 1 jam serta fokus ke topik xxx saja.
“Kenapa harus ditentukan?"
Ini untuk membentuk habit dan juga agar ibu merasa hal yang dilakukan ini tidak sia-sia karena ada hasilnya yaitu berupa tulisan-tulisan yang ibu catat.

Terakhir, mulailah menulis dan menyelesaikannya.
Tidak hanya untuk menjadi seorang penulis handal, juga untuk pekerjaan lainnya. Sering kali, ketika ibu merasa terpojok entah karena ada yang kurang pas hingga bingung untuk melanjutkannya atau saat tidak punya ide (writers block). Ibu tetap harus mengupayakan agar selesai. Hal ini bisa dengan cara mengulang kembali langkah-langkah yang sudah dibahas sebelumnya.

Done Is Better Than Perfect

Jika tulisan ibu masih belum selesai juga, ibu harus mengambil jeda dengan cara tidur ya, Bu. Biarkan alam bawah sadar ibu yang bekerja. Sebab, ketika tidur otak masih akan bekerja memproses segala memori baik jangka panjang maupun pendek. Hal ini yang nantinya akan mempengaruhi pemikiran ibu ketika bangun nanti.

Dan… Yang paling utama pun tak kalah penting dari itu semua yaitu bisa mengkondisikan diri ibu agar disiplin dan selalu menjaga komitmen. Ini penting karena tanpa upaya yang dilakukan terus menerus tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal termasuk dalam hal menjadi penulis. Sebab, menjadi penulis handal butuh latihan terus menerus serta jam terbang yang panjang. Ibupreneur tidak akan tahu tulisan mana nih yang akan menarik pembaca jika ibu tidak menulis terus menerus.

Yuk! Mulai aja dulu, Bu. Handal kemudian.


Gambar Canva.com

2 Likes