#BincangBukuIbupreneur Oktober: Jadi Ibu adalah garis akhir dari proses bertumbuh. Benarkah?

Persepsi bahwa menjadi Ibu adalah garis akhir dari proses bertumbuh? Benarkah? Yuk kita pikirkan lagi.

Bulan ini Ibu Punya Mimpi mengangkat topik soal ‘growth mindset’ yaitu sebuah pemahaman bahwa pencapaian seseorang tidak ditentukan dari bakat yang sifatnya anugerah (given) dan tetap (fixed) namun tergantung pada kerja keras dan strategi yang baik.

Kami di Buibu Baca Buku Book Club sangat percaya pentingnya ‘growth mindset’ pada ibu-ibu. Sering kali ibu-ibu menetapkan status ‘ibu’ sebagai batasan imajiner di mana kita sudah tidak perlu lagi bertumbuh, bahwa ini adalah saatnya ‘gantian’ menumbuhkan keluarga dan anak-anak kita. Pola pikir ini tentu tak lepas dari persepsi dan tuntutan masyarakat bahwa tanggung jawab domestik semata-mata dan satu-satunya ‘ranah’ ibu-ibu, sekalipun ibu yang bekerja kantoran. Pemikiran ini seperti sudah melekat di alam bawah sadar kita dan mungkin masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Saya sudah ibu-ibu, mana sempat lagi deh baca buku?”

“Saya sudah ibu-ibu, mana sempat belajar lagi? Sekarang tugas saya kan mengajari anak-anak.”

Tidakkah kita akrab dengan kalimat-kalimat seperti itu?

Oleh karena itu, percakapan tentang growth mindset bagi ibu ini sangat penting diusung di komunitas seperti Ibu Punya Mimpi dan Buibu Baca Buku. Banyak hal yang bisa kita diskusikan sebagai sesama perempuan dan ibu, misalnya, apakah kita sudah mencapai garis akhir dari proses bertumbuh? Ataukah kita masih bisa terus berkembang? Apakah kita sebagai ibu boleh melanjutkan mimpi yang tertunda? Atau bahkan punya mimpi baru? Apakah ada persepsi-persepsi lama yang telah tertanam dalam diri yang perlu kita lepaskan dan ganti dengan pehamanan baru yang lebih relevan?

Pada bincang buku bulan September, bintang tamu kita, Ibu Najelaa Shihab memberikan rekomendasi buku tentang growth mindset. Tentu ada pula rekomendasi dari Ibu Fathya dan Ibu Nadya Saib yang mewakili Buibu Baca Buku.

Apa saja bukunya?

Berikut Rekomendasinya:


Mindset - Carol Dweck
Robinson, 2017.
Pertama dipublikasikan tahun 2006
Direkomendasikan oleh Ibu Ela

Ditulis oleh Carol Dweck, Ph.D., psikolog asal Universitas Stanford, buku ini menjelaskan tentang konsep ‘growth mindset’ yaitu pola pikir bahwa ‘kemampuan’ itu bukanlah bawaan yang sifatnya tetap namun bisa terus dikembangkan.

Buku ini memberikan contoh tokoh-tokoh dunia—di bidang musik, sastra, sains, olahraga, dan bisnis—dengan ‘fixed mindset’ dan ‘growth mindset’. Dapat ditebak, tokoh yang dengan growth mindset lebih mampu mempertahankan kesuksesan dan kebahagiaan hidupnya. Hal ini terjadi karena mereka menekankan proses belajar dan peran ikhtiar daripada hanya mengandalkan bakat dan kecerdasan yang dianggap sebagai anugerah.

Edisi terjemahan Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Baca, dapat dibeli di ecommerce kesayangan kalian :smiley:
*

adam think again
Think Again - Adam Grant
Viking Books, 2021
Direkomendasikan oleh Ibu Nadya

Buku ini ditulis oleh Adam Grant, seorang profesor di bidang organizational psychologist. Di buku ini Adam Grant menjelaskan tentang pentingnya kemampuan dan kemauan untuk ‘menjenguk’ kembali pemikiran-pemikiran lama dan merevisinya. Seperti judulnya, ‘Think Again’, buku ini mengajak kita untuk memikirkan kembali; meng-unlearn dan re-learn banyak hal dalam hidup untuk terus beradaptasi. Salah satu bagian favorit kami dalam buku ini adalah penekanan Adam Grant soal pentingnya ‘humility’ atau ‘rasa rendah hati’ untuk berani mengatakan bahwa kita pernah keliru tapi kita mau untuk terus belajar.

Buku ini belum tersedia edisi terjemahan namun bisa didapatkan edisi aslinya di toko buku yang menjual buku impor, atau bisa dibeli di Kindle atau Google Play Book
*


Time to Parent- Julie Morgenstern
Holt Paperbacks, 2018

Buku ini ditulis oleh Julie Morgenstern yang merupakan ‘organizational guru’ dan membahas soal metode-metode yang realistis untuk mengelola waktu dan energi setelah menjadi orang tua.

Sebagaimana buku-buku tentang manajemen waktu sebagai orang tua, buku ini menjabarkan strategi Menyusun prioritas dan berfokus pada hal-hal yang paling penting. Buku ini juga mengajak kita untuk melihat kembali persepsi atas ‘quality time’ sebagai orang tua.

Buku ini belum tersedia edisi terjemahannya dan sudah agak sulit untuk mencari buku asli versi impornya. Kebanyakan yang beredar di ecommerce adalah buku bajakan, jadi hati-hati ya :blush: Namun edisi digitalnya bisa dibeli melalui Kindle atau Google Play Book
*

Selamat membaca dan bertumbuh, Buibupreneur! :blush:

Puty Puar
Buibu Baca Buku Book Club

3 Likes