Hai para Ibupreneur semua, para book worms maupun book dragons
Perkenalkan saya Puty Puar, seorang ibu, freelancer yang juga suka baca buku. Saya menginisiasi dan mengelola sebuah komunitas bernama Buibu Baca Buku Book Club yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak perempuan melalui peningkatan kemampuan literasi dan berpikir kritis. Wow. Terkesan berat padahal kegiatan Buibu Baca Buku santai dan banyak recehnya. Bacaan serta diskusi para Buibu & Manteman BBB juga beragam. Jadi, kalau Ibupreneur diam-diam ARMY, K-pop juga masuk topik diskusi buku kami kok
Nah, Buibu Baca Buku senang sekali diajak Ibu Punya Mimpi untuk berkolaborasi dan menghadirkan #bincangbukuibupreneur
Kami dari BBB akan merekomendasikan dan mengajak para ibupreneur untuk membaca buku-buku yang terkait dengan struggle kita sebagai ibupreneur, baik dalam bidang bisnis, manajemen, women empowerment, bahkan well-being.
Baik, kali ini saya akan merekomendasikan 3 buku pertama ya!
Rekomendasi buku Week 1 #BincangBukuIbupreneur
1. The Joy of Missing Out – Tanya Dalton
Terjemahan Bahasa Indonesia, terbitan Bentang Pustaka, 2021
Walau judul dan covernya menggambarkan orang yang bersantai, The Joy of Missing Out merupakan buku yang sebenarnya membahas soal produktivitas, yaitu bagaimana pentingnya mengalahkan rasa Fear Of Missing Out untuk membuat hidup lebih terarah. JOMO di sini mendorong seseorang untuk mengambil waktu dalam mengerjakan sesuatu dan menikmati apa yang dilakukan satu per satu semaksimal mungkin. Ekfektif dan efisien tanpa harus disibukkan oleh hal-hal yang sebenarnya kita lakukan hanya karena FOMO.
Ketika kita benar-benar mencapai hal yang sesuai dengan tujuan kita, itulah produktivitas yang sebenarnya.
Menurut team Buibu Baca Buku Book Club, buku ini sangat relevan bagi para Ibupreneur yang kerap harus task-juggling dan rawan burn-out. Misalnya, bisa jadi kita merasa kelelahan karena seharian harus mengantar anak mengikuti berbagai les, padahal bisa jadi keputusan untuk mengikutkan anak pada sekian banyak kegiatan les hanya didorong oleh rasa FOMO. Merasa familiar?
2. Company of One – Paul Jarvis
Houghton Mifflin Harcourt (first published 2019)
Berbeda dari kebanyakan buku bisnis yang ada, Company of One ini tidak mengglorifikasi scaling up dan infinite growth dalam bisnis. Buku ini membahas tentang keuntungan menjadi perusahaan dengan skala yang kecil dan bagaimana membangun bisnis untuk hidup, bukan hidup untuk membangun bisnis. Bagaimana pun juga, ada banyak kelebihan saat kita memutuskan untuk ‘staying small’, diantaranya bisa lebih cepat dan fleksibel dalam beradaptai dan tentunya tidak pusing dengan beban biaya operasional yang berlebihan
Oleh karena itu rasanya buku ini cocok sekali untuk para ibupreneur yang ingin membangun bisnis tapi tidak berambisi untuk membangun ‘konglomerasi’ atau mengejar omzet semata.
Buku ini memberikan validasi untuk kita yang menginginkan keseimbangan antara bisnis dan keluarga.
3. Master Your Time, Master Your Life – Brian Tracy
Terjemahan Bahasa Indonesia, terbitan Elex Media Komputindo, 2018
Brian Tracy adalah motivator dan penulis pengembangan diri dengan puluhan buku yang telah diterjemahkan ke dalam lusinan bahasa. Tema-tema bukunya antara lain leadership, selling, self-esteem, goals, strategy, creativity, and success psychology.
Di buku Master Your Time Master Your Life ini, Brian Tracy membahas hal yang selalu ditanyakan oleh para ibu yang kerap harus task-juggling, “Bagaimana ya manajemen waktu yang baik?” Buku ini menggaris bawahi pentingnya kejelasan atau ‘clarity’ akan tujuan atau ‘goals’ kita. Dikatakan bahwa sering kali kita tidak bisa mengatur waktu karena memang tidak bisa Menyusun skala prioritas dan fokus dalam kehidupan kita, baik pribadi maupun pekerjaan.
Walau rasanya ditujukan kepada orang-orang kantoran, tapi sebetulnya banyak bagian dari buku ini yang relevan dan bisa diterapkan dalam kehidupan para ibupreneur.
Mungkin itu dulu untuk 3 buku pertama Selamat membaca ya para, Ibupreneur.
Puty Puar
Buibu Baca Buku Book Club