“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” - Pramoedya Ananta Toer
Tahukah ibu bahwa profesi penulis saat ini dikenal sebagai profesi yang ramah ibu?
Sumber : freepik.com
Meskipun dulu profesi ini sering dipandang sebelah mata karena dianggap tak menghasilkan uang banyak dan masa depan yang cemerlang. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi profesi penulis terus berkembang tidak hanya berkaitan dengan menulis cerita pendek, novel fiksi dan nonfiksi saja. Sekarang ada profesi baru yang lebih menarik seperti menjadi content writer, copywriter, script writer, dan lain-lain.
Dengan semakin berkembangnya ranah dalam kepenulisan, semakin banyak juga peluang yang bisa ibu dapatkan baik sebagai bentuk aktualisasi diri untuk bisa menyalurkan hobi maupun mendapatkan cuan tambahan tanpa harus keluar rumah dan waktu kerjanya pun fleksibel.
Ibu juga bisa belajar dari J.K Rowling, seorang ibu sekaligus penulis terkenal yang telah menuliskan buku fenomenalnya yaitu seri “Harry Potter”. Semua pencapaiannya itu tidak terjadi dalam semalam, juga bukan keberuntungan semata. Semua itu ia lakukan dengan penuh pengorbanan.
Dari J.K Rowling dan penulis handal lainnya kita bisa belajar banyak hal lho bu. Agar mimpi menjadi penulis tidak hanya menjadi angan-angan belaka, ibu bisa terapkan 6 kebiasaan penting ini dan lihat bagaimana kemajuan ibu dalam menjadi penulis yang handal.
- Rajin membaca, rajin mendengar
Sumber : Freepik.com
Siapa bilang jika ingin menjadi penulis hanya terfokus untuk merangkai kata-kata agar menjadi suatu tulisan bu? Tentu tidak ya, ibu juga perlu mendapat referensi atau ide dari kegiatan membaca juga mendengar sekitar.
Semakin banyak ibu membaca dan mendengar, semakin luas wawasan ibu dan semakin berkembang apa yang ingin ibu tulis dan sampaikan kepada audience ibu.
Luangkan waktu meski hanya 1-2 halaman setiap harinya untuk bisa membaca dan mendengar bu, baik itu membaca buku yang ibu senangi maupun buku yang bisa menjadi referensi tulisan ibu misal berkaitan dengan isu terkini dan terupdate saat ini.
- Sediakan waktu untuk menulis
Sumber : Freepik.com
Meski awalnya J.K Rowling tidak punya kebiasaan menulis yang konsisten, tapi setelah fokus menggeluti bidang ini, ia pun akhirnya menyadari betapa pentingnya punya rutinitas untuk menulis bu.
Tidak perlu waktu yang lama, ibu bisa gunakan waktu ibu selama kurang lebih 15 menit/30 menit/1 jam sehari untuk menulis apapun. Cek kembali target tulisan ibu selama ini, adakah yang belum sesuai?
- Membuat target yang spesifik
Sumber : freepik.com
Terkadang jika tidak ada target spesifik, kita jadi sering menanggap remeh sesuatu ya bu. Coba mulai sekarang set target secara spesifik lagi bu, misalnya ibu ingin sehari bisa menulis 1 halaman entah itu dalam bentuk puisi, caption, quotes, motivasi atau tulisan lainnya.
- Teruslah menulis dan menulislah dari hati
Sumber : Freepik.com
Dari semua hal penting dalam menjadi penulis, cintailah setiap aktivitas menulis itu bu. Tulisan yang ditulis dari hati maka akan sampai ke hati juga. Semua getaran dan pesannya akan mudah tersampaikan. Repetisi/pengulangan juga penting untuk bisa menambah jam terbang ibu.
- Koreksi dan edit tulisan
Sumber : freepik.com
Setelah memiliki target dan rutinitas menulis, pastikan ibu juga mengecek kembali tulisan yang ibu buat, ini fungsinya agar ibu bisa mengetahui apakah tulisan tersebut sudah sesuai dengan ibu dan audience harapkan? Koreksi dan editing itu juga penting ya bu, kita tidak mau kan hanya karena banyak tulisan kita yang typo dan ditulis dengan kalimat yang tidak efektif atau berulang-ulang entah kemana arahnya, lalu membuat audience enggan membaca tulisan yang telah ibu buat?
- Minta feedback orang lain
Sumber : Freepik.con
Jangan lupa untuk minta feedback orang lain, apakah tujuan yang ingin ibu sampaikan kepada audience sudah ditulis dengan baik? Hal ini juga penting agar ibu bisa menerima masukan/saran/kritik yang membuat ibu bisa selalu bertumbuh.
Itulah 6 kebiasaan penting saat ibu ingin jadi penulis yang handal. Selain tips diatas, adakah ibupreneur yang memiliki tips lain bu? Yuk sharing di kolom komentar bu.