Cara Mengatasi Kebosanan Menjadi Ibu Rumah Tangga

Hai Ibupreneur!


(sumber gambar : freepik.com)

Bagiamana hari-harinya menjalani segala aktivitas di rumah?
Membosankan?
Atau membahagiakan?

Ibupreneur mungkin pernah mendapat pertanyaan, “Enak di rumah aja?” atau “Jadi ibu rumah tangga pasti membosankan ya?”

Pertanyaan-pertanyaan dan cibiran tentang ibu rumah tangga yang negatif pasti sudah sering ibu dengar setiap saat. Kenyataannya membosankan apa enggak, Bu?

Membosankan atau tidak itu tergantung dengan diri masing-masing. Bagaimana seseorang bisa mengafirmasi bahwa menjadi apapun itu bermanfaat. Mempunyai profesi apapun tetap saja kita bisa meraih apa yang kita inginkan tetapi tidak dengan ukuran keberhasilan orang lain.


(sumber gambar : freepik.com)

Nah Ibupreneur, ini ada beberapa cara agar menjalani keseharian menjadi ibu rumah tangga tidak membosankan.

Simak baik-baik ya, Bu!
1. Membuat jadwal harian, bulanan atau Tahunan.


(sumber gambar : canva.com)

Jangan berfikiran kalau, “buat apa sih ibu rumah tangga mencatat jadwal harian?”.
Jadwal harian, bulanan hingga tahunan itu penting. Ibu bisa menjadwalkan kebutuhan atau acara keluarga yang harus dipenuhi, agar kesibukan harian yang katanya monoton tidak merusak aktivitas penting keluarga yang lainnya.
Nah, ibu-ibu bisa dengan cara journaling. Membuat jadwal yang menarik dengan membeli buku jurnal atau dengan buku yang dihias sendiri.

2. Mencoba menu makanan baru.
Ibupreneur suka masak?


(sumber gambar : freepik.com)

Perempuan kalau sudah menikah pasti kemampuan masaknya bertambah, bagaikan pesulap. Ini menjadi cara menarik untuk mengisi waktu ibu di sela-sela berberes rumah dan menjaga si kecil.
Suami dan anak pasti bahagia banget kalau ibu membuat makanan kesukaan mereka.

3. Menjadi guru untuk anak
Menjadi guru?
Ibupreneur juga bisa menjadi guru untuk anaknya di rumah. Saat ini ada panduan untuk mendampingi ananda preschool di rumah. Ibu bisa lihat akun instagram @alkindikids. Dimana ibu juga belajar untuk menyiapkan pembelajaran dan mengawasi perkembangan anak secara sensorik. Ibu bisa cari di link berikut!
https://www.instagram.com/alkindikids/

4. Menjadi penulis terkenal
Ibupreneur bisa memulai dengan menulis keseharian dengan anak, memasak, atau kegiatan apapun. Tujuan awalnya adalah untuk healing kemudian bisa dikembangkan dengan menjadi penulis handal dengan mengikuti pelatihan menulis daring seperti dari platform Ibu Punya Mimpi dengan begitu ibu bisa menjadi penulis terkenal. Contoh pelatihannya seperti,
https://ibupunyamimpi.org/learn/jikaibumenjadi-freelance-writer/tutorial-minibootcamp-jim-fw/

" Ikatlah ilmu dengan menulis." (Ali Bin Abi Thalib)

5. Mengikuti webinar atau kelas online
Ibupreneur pasti punya satu kecenderungan dengan ilmu. Nah, ibu bisa memilih mengikuti webinar atau kelas online sesuai dengan keinginan ibu. Ada yang gratis atau berbayar.

“Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya.” (Mahatma Gandhi)

6. Mendekor rumah
**Suka mendekor rumah, Bu?
Mendekor rumah akan menjadi salah satu kegiatan yang menyenagkan bagi ibu-ibu yang mau mengembangkan kreativitasnya. Rumah akan sangat menarik, nyaman untuk anak-anak bermain. Tentunya menyesuaikan budget ibu, ya!

7. Menekuni hobi.
Terkahir, ibupreneur bisa menekuni hobinya di waktu-waktu tertentu. Ibu bisa meminta waktu khusus ke suami, anggap aja me time.

Ibu bisa juga dengan melihat cara-cara menjalani aktivitas harian di rumah agar tidak membosankan, dibawah ini ya!


(sumber gambar : freepik.com)

Nah, bagaimana ibupreneur?
Menjadi ibu rumah tangga itu tidak membosankan seperti pertanyaan orang-orang, asal ibu mau dan bisa mengatur sesuai dengan pilihan ibu. Manusia akan tetap menjadi manusia yang utuh jika bisa menjalani apapun sesuai dengan pilihannya, bukan atas dasar paksaan pihak lain. Yuk, kita coba Bu!

2 Likes