Catching Up with Trend : Menyesuaikan Target Milenial

Hai Ibu,

Udah tau belum? Kalau usia seringkali jadi salah satu faktor penentu target pasar dari suatu bisnis. Dengan mengetahui usia calon konsumen, kita jadi bisa menentukan strategi pemasaran seperti apa yang cocok

Tapi gimana ya kalau kita sebagai founder suatu bisnis justru berbeda generasi dengan target market kita?

Nah misalnya seperti ibu Ashni co-founder dari Pala Nusantara ini, yang punya target market umumnya generasi milenials tapi justru beliau berada di generasi yang berbeda. Gimana ya cara bu Ashi tetap Catch Up dengan tren anak-anak milenial sekarang?

Pasti ada strategi khusus nih dari bu Ashni yang bisa kita pelajari sama-sama, sehingga Pala Nusantara bisa jadi brand ternama yang bahkan di akui oleh dunia sebagai The First Vegan Mushroom Watch in The World
Wow!

Hari Minggu, 22 November jam 7 malam kita ngobrol bareng bu Ashni yuk!
Ibu-ibu yang penasaran bisa tanya disini ya.

Jangan lupa bikin summary obrolannya dan upload di IGS / Feed, karena akan ada 1 orang beruntung dengan summary terbaik yang berhak Dapetin JAM TANGAN keren dari Pala Nusantara. See you!

7 Likes

Heii bu, live instagram kami semalam bisa lihat disini yaa!

Dan jangan lupa masih ada waktu untuk dapetin jam kece dari Pala Nusantara! :smiling_face_with_three_hearts:

2 Likes

Hai Ibu… Aku mau sedikit share nih tentang Ig live semalam bersama dengan Co Founder dari Pala Nusantara yaitu ibu @ashnisastro

Sebelumnya, saya minta maaf apabila ada kesalahan informasi, karena nyimaknya sambilan ngasuh Anak… hihi…

Siapa sih Ibu @ashnisastro itu? Beliau adalah Co-Founder dari Pala Nusantara. Pala Nusantara sendiri adalah Perusahaan Jam tangan yang setiap Produknya memiliki Cerita yang berkaitan dengan Indonesia.

Pala Nusantara dibentuk oleh 4 orang Indonesia dan salah satunya adalah ibu @ashnisastro, dan beliau adalah Wanita satu-satunya dari 4 orang tersebut.

Sebelum berkembang, Pala Nusantara sudah melakukan Research & Developmemt sejak tahun 2015 dan baru mulai dikembangkan di akhir 2017 dan saat ini sudah berjalan 3 tahun.

Salah satu Produk jam tangan dari Pala Nusantara bernama Cemani yang terinspirasi dari Ayam Cemani berwarna Hitam yang Asli dari Indonesia, Karena Pala nusantara ingin menjadikan Jam tangan eksotisnya Indonesia.

Target market Pala Nusantara adalah Generasi Milenial dan Generasi Z.

Memang apa sih bedanya Generasi Milenial dengan Generasi Z itu?

Setelah melakukan Research, ternyata yang membedakan adalah CARA KOMUNIKASI. Saat ini, kita sudah tidak lagi menggunakan alat komunikasi Konvensional seperti Sms atau surat, Saat ini kita di dominasi oleh Media Internet, Mereka lebih banyak menggunakan Sosial Media. Namun tidak semua Sosial media di gunakan oleh Generasi ini, Jadi kita harus lebih teliti lagi, apa yang harus kita gunakan, apa yang harus kita sampaikan, Bagaimana menyampaikannya, dan semuanya memiliki Research masing-masing. Jadi Menurut Ibu Ashni, kita bisa menua, namun Brand tidak Boleh menua, maka kita harus melakukan Research yang berkelanjutan atau terus menerus.

Untuk Tim Marketing, Pala Nusantara saat ini memiliki Tim Marketing Sendiri, dan Tim marketingnya Terdiri dari anak-anak muda yang lebih mengikuti trend saat ini. Menurut Ibu Ashni untuk mengikuti Culture kita bisa mempelajari dari yang Tua, Namun saat ini Beliau pun banyak belajar dari Generasi Muda. Jadi kita tidak usah gensi untuk belajar ke yang lebih muda.

Menurut Ibu Ashni, Cara kita bisa membaca Trend saat ini adalah dengan kita melihat apa yang membedakan mereka, yang kita tahu Generasi Milenial itu yidak loyal terharap Brand, mereka cukup komsumtif, dan tidak suka engan hal yang serius. Selain itu, Untuk Younger Milenial, saat mereka berkumpul dengan teman-teman, mereka lebih suka membahas tentang musik, hiburan, teknologi, Pendidikan, Selain itu, mereka lebih suka melihat para Selebgram atau influencer.
Sedangkan untuk generasi Older milenial Pembicaraannya lebih serius seperti politik, sosial ekonomi, agama, dan Budaya, Jadi Untuk mencapai Target Market, kita harus menghindari Topik-topik tersebut.

Dan Akhir kata, Brand Tidak Boleh Menua, Maka Kita Harus Melakukan Research secara Terus menerus agar kita bisa bisa mengikuti Trend Saat ini.

Jadi

2 Likes