Coba berinovasi pada produk ini yuk Bu, Ibu bisa ikut berperan menyelamatkan lingkungan

Bisnis Ibupreneur
1

download
(sumber : google)

Mencari ide untuk peluang bisnis terkadang susah-susah gampang ya Bu? Meskipun demikian, Ibu tak perlu khawatir karena banyak sekali informasi yang dapat Ibu akses dengan mudah dalam rangka melakukan survei sebelum memutuskan ide bisnis yang tepat untuk Ibu. Ibu juga dapat mengamati keadaan sekitar Ibu, contohnya saja masalah sampah kantong plastik sekali pakai yang semakin mencemari lingkungan karena sampah plastik ini membutuhkan waktu sekitar 450 tahun untuk dapat terurai di lingkungan.

Nah buat Ibu pecinta lingkungan, Ibu dapat mempertimbangkan konsep lingkungan yang berkelanjutan dalam berbisnis sehingga selain bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, Ibu juga dapat mengambil peran dalam upaya menjaga dan menyelamatkan lingkungan. Lingkungan berkelanjutan adalah suatu kondisi keseimbangan, ketahanan, dan keterkaitan yang memungkinkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya tanpa melebihi kapasitas ekosistem pendukungnya dan mampu beregenerasi untuk terus mampu memenuhi kebutuhan hingga di masa depan. Aspek yang sangat ditekankan betul pada lingkungan berkelanjutan ini adalah adanya keseimbangan antara aspek sosial, lingkungan dan ekonomi. Ketiga aspek ini tidak dapat dipisahkan.

Salah satu ide dalam mengurangi dampak plastik bagi lingkungan adalah inovasi plastik berupa penggunaan bahan nabati sebagai bahan baku produksi plastik yang diharapkan dapat mempercepat waktu terurainya plastik. Bahkan plastik dapat didaur ulang kembali serta diolah menjadi kompos. Plastik jenis ini disebut dengan bioplastik. Bioplastik ini memiliki waktu yang lebih singkat untuk terurai yaitu sekitar enam bulan. Proses terurainya bioplastik ini sangat bergantung pada keadaan suhu dan kelembaban lingkungan yang tersedia. Salah satu contoh perusahaan yang sudah berinovasi dengan bioplastik ini adalah Avani Eco. Perusahaan yang berlokasi di Provinsi Bali ini bahkan telah didirikan sejak tahun 2014 lalu. Mereka menggunakan pati singkong dan pati jagung untuk memproduksi bioplastik.

Meskipun demikian, ternyata penelitian yang mampu membuktikan bahwa bioplastik ini adalah 100% ramah lingkungan masih perlu dilakukan. Namun penggunaan bioplastik masih jauh lebih baik dibandingkan dengan plastik pada umumnya. Oleh sebab itu bioplastik masih merupakan salah satu pilihan dalam upaya menuju lingkungan berkelanjutan. Ibu dapat berinovasi dengan membuat kantong sampah organik dari bioplastik untuk ikut mengurangi penggunaan kantong plastik belanja sekali pakai. Nah menurut Ibu, ide tentang kantong sampah organik dari bioplastik ini patut dicobakan ya Bu?

5 Likes
2

Wah ini seru sekali… apalagi business dalam bidang sustainability merupakan bidang yang sangat menjanjikan… kemarin baca kl ada perusahaan yang membuat masker medis dari bahan2 yang biodegradable krn terbuat dr serat kayu (lupa persisnya apa ya)… tapi krn blm dipasarkan secara masal, mgkn kita bisa mulai dengan hal2 kecil di rumah seperti membatasi penggunaan plastik dan memilah sampah sesuai kategorinya…

2 Likes
3

halo Bu. wah iyaa, emang seru sekali kalau bahas sustainability ini ya Bu, sampai masker juga sudah ada yaa Bu. Cepat sekali inovasinya. Aku sendiri udah mulai mengurangi pemakaian kantong plastik belanja sekali pakai dan mengedukasi orang-orang dirumah untuk memilah sampah Bu hehe

1 Like
4

Seneng banget deh aku bacanya, Bu @silvanydewita :heart: Beberapa waktu terakhir aku mulai mencoba lebih konsisten untuk mengurangi kontribusi sampah ke TPS dengan mengkompos dan menyalurkan sampah daur ulang ke abang-abang pengepul sampah dekat rumah. Khusus sampah rumah tangga yang akhirnya kepaksa buang ke tong sampah memang masih pakai kantong sampah hitam dengan excuse “ah gapapa lah, ini juga hasil daur ulang kok”. Huhuhu bersyukur banget ketemu tulisan ini berasa diingatkan lagi. Terimakasih banyak ya Bu :slight_smile: