"Development Product: Mulai Dari Mana?"

Halo Ibupreneur!

Ketika kita memiliki ide untuk mengembangkan produk, langkah pertama apa yang tepat?
Riset??
Membuat prorotype langsung?
atau apakah ada tahapan lainnya?

Nah Ibu-ibu, dalam kelas zoom Bekal Mimpi Ibu kali ini, akan dibahas A-Z ketika ingin membuat pengembangan produk terutama produk yang berkaitan dengan digital

“Development Product : Mulai Dari Mana?”
Jum’at, 18 Desember 2020
Pukul : 16.00 WIB

Bersama Ethan Buntario, Senior Product Manager at BukaLapak

Yuk bu, tunggu apa lagi??
Yang belum daftar, bisa langsung daftar di sini yah!

Untuk pertanyaan-pertanyaan, bisa drop disini juga yah bu.

See you Ibupreneur! :kissing_closed_eyes: :hugs:

5 Likes

Halo bu ibu…

Terimakasih sudah join dan memberikan pertanyaan di zoom class kemarin sore.

Nah, biar complete nih, berikut summary dari topik “Development Product: Mulai Dari Mana?” Bersama Bapak Ethan Buntario (Sr. Product Manager at BukaLapak)

Bu, apa sih pengembangan Produk itu?

Pengembangan produk adalah strategi dan proses yang dilakukan dalam mengembangkan produk, memperbaiki produk lama atau memperbanyak kegunaan produk ke segmen pasar yang ada dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk.

Pengembangan produk adalah proses perubahan yang dilakukan terhadap produk yang sudah ada sekaligus proses pencarian inovasi untuk menambah nilai terhadap barang lama dengan mengkonversikannya ke dalam produk tersebut. Dengan adanya pengembangan produk berarti kita sudah memahami tentang kebutuhan dan keinginan pasar.

Lalu harus mulai dari mana??

Nah ada 3 Lean Startup Methodology
1. Build
Apa yang dibangun?
Ketika kita mengembangkan suatu produk, kita gak langsung ke solusinya. kita selalu mulai dari masalahnya. telusurilah 5Why untuk mengetahui akar permasalahannya.
Why…why…why…why…why…

Nah… kalau udah tau nih masalahnya, sekarang waktunya mikirin solusinya.

Beberapa Solution Generation process

  • HMW (How Make We)
  • Brainwriting
  • Scamper
  • Talk to the Customer
    Berbicara untuk memahami kebutuhan produk, bukan untuk mendapatkan solusinya.
  • Competitive Benchmarking
    Lihat apa yang orang lain lakukan untuk mengatasi masalah yang sama.

Yang di bold itu adalah yang paling simple dan mudah untuk diterapkan ya bu ibu…
Dan yang paling penting untuk diingat bu, jangan terlalu lama mikirin solusinya.
The goal is to have a solution. Not the perfect solution

Pertanyaan selanjutnya nih, kalau sudah tau solusinya, gimana caranya kita tau itu solusi yang tepat atau tidak??

Bisa dilakukan dengan hal ini:

  • Press Release
    a. Tulis judulnya dengan nama produk dan apa yang akan dilakukan produk tersebut.
    b. Tulis satu paragraf tentang apa yang penting dari produk tersebut. Bagaimana customer dapat mendapat keuntungan dan masalah apa yang diselesaikan.
    c. Tulis quote dari orang internal dan testimoni customer
    d. Akhiri dengan menjelaskan bagaimana customer bisa belajar lebih lanjut atau mulai menggunakan produk tersebut.

Jika kita tidak bisa membuat press release yang menarik, mungkin itu bukan produk yang tepat. Jika press release itu sulit untuk ditulis, kemungkinan besar produk tersebut tidak akan disukai.

Oke, sudah dapat nih solusinya, saatnya lakukan MPV : Minimum Viable Product

yang penting itu "it has just enough features to satisfy early customers, while also providing feedback for future product development"

2. Measure

  • Acquisition
  • Activation
  • Retention
  • Referral
  • Revenue

Bagaimana kita tau kalau usaha kita adalah alasan kesuksesan kita?

  • Innovation Accounting : Validate your growth.
  • Split Testing (A/B) Test
  • Talk to your customer!
  • Cold Call

3. Learn
Validate Learning.

  • Understand what’s working & what’s not
  • Use 5Whys to understand why is it not working.
  • Generate idea to solve the problem.

Pivot (or Persevere)
“A change of Strategy without A change of vision

Types of Pivots

  • Zoom-in / Zoom-out Pivot
  • Customer Segment Pivot
  • Engine of Growth Pivot

Bu ibu… Ketika kita membuat satu produksi atau produk, pastikan kita menemukan satu value. Value itu bukan dari kita, tapi value yang dilihat dari sisi customer nya.

Nah, balik lagi kepertanyaan awal, mulai dari mana sih??
Mulai lah dari apa yang kita punya bu. Bangun dari ide yang kita punya.
Mulai lah dari sekarang bu! Semakin cepat, semakin baik, semakin cepat ada feedbacknya.
Dan terakhir… mulailah bersama Ibu Punya Mimpi :hugs:

Quote terakhir yang mungkin bisa dijadikan renungan bersama : “Ideas are easy. Execution is Everything” - John Doerr

Sekian summary hari ini. semoga bermanfaat ya bu…
Jangan lupa join dikelas berikutnya yah bu.
Tetap Semangat! Terimakasih :hugs:

4 Likes