Diskusi "Melibatkan Influencer dalam Branding, apa yang harus di ketahui" bersama Husna Sani (Head of Wardah Mass Decorative)

Hi Bu Suzie, ijin bertanya… Gimana sih caranya nyari influencer yang conversion rate ke sales nya tinggi? Apa kita browsing2 IG sambil gitu sambil liatin dia endorse apa aja, atau ada semacam konsultan yang bisa merekomendasikan ke kita cocoknya pakai influencer dengan style seperti apa… Dan lebih baik pakai influencer atau brand ambassador?

3 Likes

Siap bu… mksh pertanyaan, nanti ibu @husnasani bisa kasi insight nya… tunggu y bu:)

Sambil menunggu yg belum di jawab, coba kita rangkum ya…

  • setiap orang punya kapasitas meng-influence orang lain, tapi dengan kapasitas yg berbeda
  • kenali konsumen kita, hingga akhirnya kita bisa tahu influencer seperti apa yang bisa membantu untuk mengenalkan produk kita, brand kita sampai mau mencobanya.
  • coba mengenalkan produk kita ke inner circle dan meminta mereka untuk turut mengenalkan produk kita ke circle mereka
  • lebih baik mempersiapkan strategi bisnis kita dulu, dan cari tau diferensiasi serta uniqueness nya
  • yang harus di perhatikan dalam memilih influencer : kenali brand dan target audience kita dan sesuaikan influencer dengan target market kita, sesuaikan brand personality dengan personality influencer. Pilih influencer dengan reputasi baik, cari tau apakan mereka memiliki interest dan needs yang bisa brand kita berikan, review dengan cara jika mencari awareness maka minta laporan insight dan jika sales beri unique code dan lihat konversinya
2 Likes

terima kasih bu husnaa… maaf banget saya ketinggalan nih.

bisnis ku kan makanan jadi emang mau kerjasama dgn influencer hihihi. Kira-kira apa aja ya yang harus diperhatikan dalam milih influencer?karena jujur bayaran mereka muahaal buu

makasii bu suzie untuk rangkumannyaa, aku ketinggalan bgt nihh :slight_smile:

1 Like

Halo Ibu @KarinaAsri wah terimakasih yaa :kissing_heart:

Proses memilih brand ambassador maupun influencers sebenarnya sama ya prinsipnya, kita mau brand kita itu memiliki persona seperti apa sih? value apa yang mau kita bawa di brand kita? target audience seperti apa yang mau kita dapatkan? sehingga memilih influencer ini jadi cocok-cocokan, seperti ajang pilih jodooh hehe

Tepat sekali bu, karena prinsipnya setiap series produk yang kita keluarkan tentu ingin menyasar segmen target audience yang berbeda juga kan ya, sehingga tentunya influencernya juga berbeda. Dari segi usia, interest, habit, needs, semua akan kita sesuaikan dengan brand kita.

Influencer juga manusia bu :smile: berkenalan dengan baik, mereka tentu akan merespon dengan baik. Saya pernah merasakan jaman PDKT dengan micro-micro influencer yang saat ini sudah menjadi top influencers lho. Ya seperti berkenalan dengan teman saja awalnya, kalau niat kita baik dan tulus insha Allah mereka juga akan seperti itu ke kita.

Semangat ya Buuu!

4 Likes