Tak bisa kita pungkiri, seiring terus berputarnya bumi dan waktu, banyak hal inovasi yang menjadikan hal tersebut menjadi baru di mata kita. Sehingga terkadang kita “dipaksa” untuk bisa beradaptasi terhadap hal baru tersebut secara instant . Pada sebagian orang, mencoba hal baru bukanlah sesuatu hal yang mudah. Bisa jadi ada beberapa hal menghantui, seperti takut salah, kwatir gagal, atau bahkan lebih senang menghindari saja.
“Life begins at the end of your comfort zone.”—Neale Donald Walsch
Begitupun menjadi Ibu, peran yang satu ini ternyata membuat kita belajar beradaptasi dengan berbagai macam gaya parenting yang ada ya?
Terlepas dari beberapa kendala yang mungkin kita hadapi saat mencoba hal baru. Faktanya, segala hal baru itu dapat memberi dampak baik bagi kita secara pribadi loh bu!
Berikut Empat manfaat yang Ibu dapat jika mencoba hal baru
-
Hidup lebih berwarna
sumber gambar: freepik
Kebayang engga sih bu, jika rutinitas kita itu-itu aja? Melakukan hal yang sama berkali-kali bahkan rasanya seperti processor robot yang di-install hanya menjalankan program tertentu. Dengan mencoba hal baru, kita memberi warna baru dalam rutinitas waktu kita. Kita bisa jadi menghargai waktu yang ada. Bahkan kita bisa jadi selalu menanti pergantian waktu dengan lebih semangat karna akan ada hal baru lagi yang bisa kita lakukan.
-
Menjadikan lebih Sehat
Menurut CCSU Bussinees & Development, dengan melakukan hal baru, otak akan sangat berterima kasih pada Ibu karna telah mengusahakannya menjadi lebih “bekerja”. Hal ini karna sistem kerja di otak kita, mielin, jadi lebih rapat kepadatannya. Dengan keadaan ini kita dapat meningkatkan kinerja otak. Secara tidak langsung kita telah memberikan exercise pada otak dan bisa menurunkan resiko penyakit demensia. -
Menumbuhkan keberanian dan menekan rasa takut
Iya Ibu engga salah baca. Umumnya rasa takut muncul karna kita belum mengenali hal yang kita takutkan bukan? Ketika kita mencoba, kita sudah mengenali sebenarnya apa sih sesuatu yang kita takutkan dan level keberanian kita secara tidak langsung lebih mendominasi rasa takut kita.
-
Menambah teman baru
Dengan memulai mencoba hal baru, kita tidak hanya membuka pintu pengalaman baru, namun juga membuka relasi teman baru. Contohnya, jika kita ingin mengetahui gaya parenting kekinian terbaru, tentunya kita akan mencari sumber dan referensi kan? Misal Ibu mau coba menggunakan Cloth Diaper atau reusable nappies, tentunya Ibu akan mencari review bahkan bisa belajar dari yang berpengalaman dan jadi teman tuk berbincang tentang hal tersebut bukan?
sumber gambar: freepik
Dengan tagline 𝙏𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙘𝙡𝙤𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙈𝙖𝙢𝙖𝙗𝙚𝙧𝙘𝙡𝙤𝙙𝙞, Komunitas Mamaberclodi hadir sebagai teman baru bagi Ibu dalam menjalani gaya parenting yang berbeda. Mamaberclodi hadir menemani Ibu untuk mengenal dan belajar bersama khususnya dalam penggunaan barang minim sampah yakni popok yang dapat dicuci dan digunakan kembali. Komunitas ini telah menjalani 10 Batch kelas, yang tiap batch nya terdiri dari kurang lebih 100 peserta Ibu. Mereka mendapatkan materi mulai dari dasar pengenalan clodi hingga penjelasan beberapa teknis yang mungkin membuat Ibu takut untuk mencoba malah menjadi penasaran dan semangat tuk memulai berclodi.
Mamaberclodi kini membersamai anggotanya (para Ibu yang menggunakan clodi) dalam private group support setelah mendapatkan pemahaman yang disampaikan di tiap batch nya sebagai bentuk support system.
Sama halnya dengan Ibu Punya Mimpi, Mamaberclodi siap menjadi teman untuk membersamai serta mewujudkan mimpi Ibu untuk dapat menjaga bumi dengan satu langkah perubahan yang mereka lakukan bersama.
Di Ibu Punya Mimpi, Ibu bisa mencoba memiliki profesi baru dan juga mewujudkan mimpi bersama teman-teman lainnya.
Serasa tak sendiri kan bu jika menemukan teman baru? Hal yang kita rasakan juga di RUMII dan IPM tentunya.
Gimana bu, makin tertarik tuk mencoba hal baru?
Referensi:
https://www.inc.com/brian-wong/how-learning-a-new-skill-helps-your-mind-grow-stronger.html
