Family Planning Minim Drama: BerKB Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil!


Sumber: canva.com

Family Planning , apa sih maksudnya?

Dara, ibu muda yang baru saja melahirkan bayinya, merasakan kewalahan dan kelelahan merawat bayinya. Dengan pengalamannya yang minim akan perawatan bayi, Dara rentan mengalami baby blues . Baby blues merupakan fenomena nyata yang dialami tak hanya oleh jutaan ibu muda di dunia, namun juga dialami oleh ibu yang telah berpengalaman sekalipun. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesiapan psikologis ibu muda dalam menerima peran barunya mengasuh dan mengASIhi Sang bayi tanpa kenal lelah. Adanya kekhawatiran tidak bisa memberikan yang terbaik kepada sang buah hati juga dapat menjadi pemicu baby blues . Sedangkan bagi ibu yang sudah pernah melahirkan sebelumnya, sindrom ini rentan menyerang mereka yang memiliki anak dengan jarak usia yang terlalu dekat dengan Si bayi.1

Siapa yang relate dengan sepenggal kisah Dara di atas, Bu? Ternyata kehadiran buah hati yang tidak diikuti dengan kesiapan dan kematangan mental dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Ibu, ya. Itulah mengapa Bu, kita perlu mendiskusikan di awal pernikahan dengan pasangan tentang family planning . Family planning merupakan suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai alat kontrasepsi, untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Termasuk di dalamnya menunda kehamilan bagi pasangan yang baru menikah hingga mereka siap untuk memiliki momongan. Kesadaran Ibu dan Ayah dalam menyusun family planning secara matang, menjadi penentu dalam menggapai kebahagiaan bersama.2,3

Seberapa penting family planning bagi kebahagiaan keluarga?

Kehamilan yang terencana ( family planning ) berpengaruh langsung terhadap kesehatan fisik dan mental bayi dan juga kondisi medis Sang Ibu. Jarak yang cukup antara kehamilan satu dan berikutnya, memberikan waktu lebih panjang bagi ibu untuk menyusui (setidaknya 2 tahun) dan untuk menghabiskan waktu bersama anak pada golden age . Risiko kematian saat melahirkan lima kali lebih tinggi jika Ibu berusia 10-14 tahun dibandingkan dengan kehamilan di usia 20-24 tahun. Melalui Family Planning , angka kematian dapat dikurangi secara signifikan dengan mencegah kehamilan yang berisiko tinggi pada perempuan dengan masalah kesehatan tertentu dan mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Menunda kehamilan sangat penting karena selain menunggu kesiapan mental, juga memberikan waktu bagi ibu untuk belajar lebih banyak tentang perawatan dan kesehatan bayi. Rentang waktu ini juga penting bagi ayah untuk mempersiapkan keuangan selama kehamilan, persalinan, dan masa pertumbuhan sang buah hati. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa anak memiliki gizi yang cukup dan akses ke fasilitas pendidikan yang memadai. Perencanaan keluarga membantu ibu menghindari masalah kesehatan, keuangan, dan sosial yang mungkin dihadapi di masa depan. 4 Setelah melahirkan, seorang ibu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih sepenuhnya, terutama organ reproduksinya. Meskipun dalam kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih, sang ibu harus tetap menyusui dan menghadapi malam hari dengan tidur yang terbatas. Untuk memastikan kesiapan ibu menyambut kehamilan berikutnya, sangat penting untuk mempertimbangkan kondisi fisik dan mentalnya. Terutama bagi ibu yang memiliki karir, mereka perlu diberikan kesempatan untuk kembali bekerja setelah melahirkan. Terlalu sering mengambil cuti saat memulai karir dapat mengganggu stabilitas pekerjaan dan menghambat kemungkinan promosi. Dalam hal ini, family planning dapat membantu menjaga keseimbangan ibu dalam keluarga.5,6,7

Ketidakseimbangan dalam family planning , seperti memiliki terlalu banyak anak dan jarak usia anak yang terlalu dekat, dapat menyebabkan beban psikologis yang berat. Salah satu dampaknya adalah kelelahan fisik dan mental jangka panjang yang dikenal sebagai parental burnout, yang dialami oleh para orang tua dalam merawat anak-anak mereka.8

Sedangkan bagi anak, mengatur jarak usia antara Si kakak dan adik sangat penting kaitannya dengan hak atas ASI dan perhatian kasih sayang orang tua. Anak yang telah terpenuhi haknya akan lebih siap menyambut kedatangan saudara baru.

Lebih luas lagi, family planning menjamin kesejahteraan keluarga dan mencegah ledakan populasi di Indonesia.

Penggunaan kontrasepsi sebagai upaya family planning , apa saja pilihannya?

Family planning bisa dimulai dari dengan menggunakan alat kontrasepsi sesuai anjuran Program keluarga berencana (KB) pemerintah yang merekomendasikan berbagai opsi alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan. Ada beragam alat kontrasepsi dengan tingkat keberhasilan yang berbeda. Beberapa contoh alat dan metode kontrasepsi yaitu pil KB, IUD, suntik, kondom, sterilisasi pria (vasektomi) dan wanita (tubektomi), metode amenore laktasi, senggama terputus ( coitus interruptus ), dan metode kalender. Ketika memilih alat kontrasepsi yang sesuai, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan ibu, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis, serta rencana keluarga yang diinginkan. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter kandungan untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat untuk Anda dan pasangan. 9

Pil KB, kontrasepsi yang simple dan minim drama

Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang cenderung simple penggunaannya, karena ini merupakan kontrasepsi mandiri. Tidak seperti alat kontrasepsi lainnya yang memerlukan insersi oleh dokter. Namun, dalam pemakaiannya pil KB tetap memerlukan konsultasi dengan dokter atau bidan.

Bagi pasangan muda yang ingin mendapatkan momongan setelah masa menunda, kesuburan Sang istri dapat segera kembali dalam kurun waktu 3-5 bulan setelah konsumsi pil terakhir.10-12

Pil KB kombinasi modern 21/7, pilihan yang tepat…

Meskipun pil KB merupakan pilihan yang praktis, banyak ibu yang enggan menggunakannya. Salah satu alasan adalah kekhawatiran tentang penambahan berat badan dan timbulnya jerawat. Ibu tentu tidak ingin penampilan tubuhnya menjadi kurang menarik, bukan? Selain itu, efek samping seperti mual, pusing, dan pembengkakan payudara membuat ibu merasa tidak nyaman. Efek-efek ini disebabkan oleh tingginya kandungan hormon estrogen dalam pil KB. 13

Ibu dapat merasa senang karena hadirnya pil KB modern yang mengatasi kekhawatiran yang mungkin dimiliki. Pil KB modern diformulasikan dengan hormon estrogen buatan (etinilestradiol) dalam jumlah rendah, dikombinasikan dengan hormon progestin terbaru. Keunggulan pil KB modern dibandingkan dengan Pil KB keluaran lama terletak pada penggunaan hormon progestin sintetik bernama drospirenon, yang memiliki sifat anti-androgenik dan anti-mineralokortikoid. Sifat anti-androgenik drospirenon membantu menghambat produksi minyak dan jerawat pada wajah yang disebabkan oleh hormon androgen. Penggunaan pil KB kombinasi modern 21/7 juga telah terbukti secara signifikan mengurangi jumlah jerawat dan produksi minyak pada wajah sebesar 75% setelah menggunakan selama 9 siklus.14 Sementara itu, sifat anti-mineralokortikoidnya membantu mencegah penumpukan cairan dalam tubuh, sehingga berat badan cenderung stabil. Jadi, Ibu tidak perlu khawatir tentang peningkatan berat badan saat mengonsumsi pil KB. 14,15

Selain itu, pil KB modern sebagai metode kontrasepsi juga memiliki manfaat tambahan yaitu mengatasi jerawat, meredakan gejala PMS ( Pramenstrual Syndrome ) serta PMDD ( Pramenstrual Dysphoric Disorder ). PMS adalah sindrom yang dialami 1-2 minggu sebelum menstruasi, diikuti dengan gejala nyeri pada payudara, rasa letih, kulit wajah yang tampak kusam dan berminyak, membesarnya pori-pori wajah, jerawat berukuran besar, hingga perubahan emosi. Sedangkan PMDD merupakan kondisi hormon reproduksi wanita yang mengalami fluktuasi, gejalanya berkaitan dengan aspek psikologis seperti kecemasan, rasa gelisah yang berlebihan dan depresi.16

Pil KB juga ternyata aman untuk ibu menyusui, diminum pasca aborsi, diminum oleh ibu yang baru saja mengalami keguguran12&17. Namun, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kelayakan penggunaan pil KB sebagai metode kontrasepsi, sangat penting bagi ibu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan. Tenaga kesehatan akan mengevaluasi riwayat penyakit, seperti hipertensi, diabetes, atau riwayat penyakit kanker, sebelum memberikan rekomendasi yang tepat.

Tips agar pil KB kombinasi makin efektif:

Mengonsumsi pil KB tidak boleh sembarangan asal minum ya Bu. Perlu mengikuti petunjuk pemakaian pada kemasan pil KB modern agar mencapai efektivitas tinggi mencegah kehamilan sesuai dengan teorinya yakni 99,9%.18 Apabila Ibu menjumpai kasus kehamilan meskipun telah mengkonsumsi pil KB bisa jadi disebabkan karena cara meminumnya yang tidak rutin dan tidak disiplin. Pil KB harus diminum setiap hari pada jam yang sama. Agar Ibu tidak terlupa meminum pil KB, Ibu dapat mengatur alarm di jam yang sama setiap harinya dan meletakkan pil KB di tempat yang mudah terlihat oleh Ibu. Apabila terlupa kurang dari 12 jam, minum pil terlupa secepatnya dan pil berikutnya diminum pada waktu yang sama. Jika lebih dari 12 jam, ada dua tahap yang perlu dilakukan. Pada minggu pertama, segera minum pil terlupa dengan pil selanjutnya (2 pil) dan gunakan kondom selama tujuh hari ke depan. Pada Minggu kedua, segera minum pil terlupa dengan pil selanjutnya. Bila sudah meminum rutin dalam masa tujuh hari sebelum pil terlupa, maka tidak perlu menggunakan kontrasepsi tambahan. Jika lupa minum lebih dari satu tablet, maka dianjurkan untuk menggunakan kontrasepsi selama 7 hari.19 Namun jika Ayah juga terlupa menggunakan kondom, maka pil KB darurat dapat menjadi penyelamat alternatif. Meskipun tergolong aman, pil ini tidak dapat menggantikan fungsi pil KB kombinasi. Hanya digunakan saat darurat saja dengan cara meminumnya selama 4 hingga 5 hari ke depan.20

Wah, ternyata banyak manfaat dan kemudahan yang didapat dengan kontrasepsi pil KB. Kapan lagi Bu, KB bonus bebas jerawat dan berat badan tetap stabil sekaligus? Pastikan untuk melakukan konsultasi perihal kondisi dan kebutuhan Ibu terkait pilihan alat kontrasepsi kepada Dokter spesialis Kandungan ya Bu!

PP-YSM-ID-0248-1

Referensi:

  1. Siloam Hospital. 2023. Apa itu baby blues syndrome?. Rumah sakit dengan pelayanan berkualitas - Siloam Hospitals Diakses Juni 2023

  2. Munandar, B. Feb 2017. PERAN INFORMASI KELUARGA BERENCANA PADA PERSEPSI DALAM PRAKTIK KELUARGA BERENCANA. Jurnal Swarnabhumi Vol. 2, No. 1

  3. Why is family planning important to you as an individual? [internet] https://health.alaska.gov/dph/wcfh/Pages/informedconsent/familyplanning/importance.aspx. Diakses Juni 2023

  4. USAID dan FHI 360. 2012. Fact for Family Planning.

  5. Peran Gender dalam Ber-KB. [Internet]. 2020 [cited June 2023]. Available https://www.bkkbn.go.id/berita-peran-gender-dalam-ber-kb

  6. Manfaat Kontrasepsi untuk Kesehatan Perempuan. [Internet]. [cited June 2023] Available https://www.bicarakontrasepsi.com/manfaat-kontrasepsi-untuk-kesehatan-perempuan

  7. Tripertiwi, S., Mardiana, N., Nurrachma, E., 2019. Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Minat Ibu Dalam Menggunakan Kontrasepsi IUD di Puskesmas Bengkuring Kota Samarinda. Tugas Akhir Prodi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kaltim.

  8. Siloam Hospital. 2023. Cara Mengatasi Parental Burnout, Bukan Sekedar Stress Biasa. Rumah sakit dengan pelayanan berkualitas - Siloam Hospitals Diakses Juni 2023.

  9. World Health Organization. Family Planning/Contraception. Available from: Family planning/contraception methods. Accessed June 2023.

  10. Gayatri M, Utomo B, Budiharsana M, Dasvarma G. PLoS ONE 17(2): e0264318

  11. Depo Provera Product Monograph including Patients Information, updated 12 Feb 2018.

  12. Banyak manfaatnya, 5 kelebihan pil KB dibandingkan kontrasepsi lainnya. [internet] https://www.bicarakontrasepsi.com/banyak-manfaatnya-5-kelebihan-pil-kb-dibandingkan-kontrasepsi-lainnya

  13. World Health Organization. Family Planning: A Global Handbook for Providers: Evidence Based Guidance Developed Through Worldwide Collaboration, 2018 edition.

  14. Van Vloten WA, et al. Cutis 2002; 69: 2–15

  15. Beral, V. et al., Lancet 2008; 371(9609): 303-14

  16. Memahami PMS, PMDD, dan Cara Meredakannya. Tersedia di https://www.bicarakontrasepsi.com/memahami-pms-pmdd-dan-cara-meredakannya Terakhir diakses Juni 2023.

  17. Bagaimana Tingkat Kesuburan Setelah Mengonsumsi Pil KB. Tersedia di https://www.bicarakontrasepsi.com/Bagaimana-Tingkat-Kesuburan-Setelah-Mengonsumsi-Pil-KB Terakhir diakses Juli 2023.

  18. Contraception Update: Oral Contraception. [Internet]. November 2017. Contraception Update: Oral Contraception - PubMed.

  19. Lupa Minum Pil KB Tenang Jangan Panik. Tersedia di https://www.bicarakontrasepsi.com/lupa-minum-pil-kb-tenang-jangan-panik . Terakhir diakses Juli 2023.

  20. Emergency Contraceptive Pill (morning after pill). [Internet]. The Morning After Pill | Emergency contraception | How to get morning after pill | Cost & Effectiveness - Sexual Health Victoria. Terakhir diakses Mei 2023

4 Likes