Filter Wajah, Meningkatkan Kepercayaan Diri atau Sebaliknya?

Hai Ibu,

Sempat baca berita beberapa minggu lalu ga, tentang seorang pengguna twitter menjadi viral dan dimuat di berbagai media massa global?

Loh apa salahnya menggunakan filter wajah?

Ternyata di balik foto-foto lady biker manis yang diunggah, pemiliknya adalah seorang pria tengah baya yang memang sengaja (keterusan) menggunakan face app untuk mendulang perhatian dari warganet.

“Pertama saya iseng, ternyata hasilnya cukup cantik. Saya sekarang mendapatkan setidaknya 1.000 likes, padahal sebelumnya di bawah 10 likes”. “Saya jadi keterusan dan perlahan saya mengeditnya menjadi semakin cute”. - Zonggu

Wah ternyata ga cuma kita yang pengen keliatan cute yah *lol.

Kemajuan teknologi khususnya Artificial Intelligence (AI) memunginkan filter wajah jadi semakin canggih! Hayoo siapa yang pernah iseng-iseng foto jadi tua bareng pasangan? atau gender swap, atau mungkin juga wajah setelah (seolah) mendapatkan koreksi operasi plastik? Wow, extreme yah.

Filter memang bermacam-macam, dari yang lucu-lucuan, cute kaya filternya IG nya Ibu Punya Mimpi, sampai yang perubahannya begitu drastis seperti kasus nyata di atas.

Ingin terlihat lebih baik itu wajar kok, bahkan para pesohor yang sudah melakukan tindakan koreksi wajah dan tubuhpun masih suka melakukan editing foto mereka di media sosial. Psst tapi jangan kebanyakan dilihat yah, tiba-tiba jadi suka merasa pori-pori besar itu tak normal, dan bentuk tubuh kurang ideal di beberapa tempat *ups.

Ternyata keberadaan filter face app itu ada dampaknya terhadap kepercayaan diri loh, dari ringan hingga membahayakan.

Tampak tidak berbahaya pada awalnya, tetapi sedikit suntingan di sini dan di sana dapat berubah menjadi kecenderungan obsesif-kompulsif tentang citra tubuh,” kata Peace Amadi, PsyD, Professor Psikologi di Hope International University in California.

Tak hanya di social media loh, Ibupreneur disini siapa yang rajin nge-zoom? Di aplikasi ini ada opsi “touch up my apperance” yang bisa pengguna atur sesuai keinginan. Tujuan fitur ini membantu meningkatkan kepercayaan diri pengguna dengan membantu penampilannya menjadi sedikit lebih baik, a better version of you. Wah, asik juga nih cuci muka langsung mejeng depan zoom pun tampak sparkling nan glowing hihi.

Bagaimana menurut Ibu?

2 Likes