Fokus pada Tujuan Bukan Pada Tantangan

Halo Ibupreneur


Sumber gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-menulis-di-kertas-putih-dekat-mug-keramik-putih-6408402/

Tahun 2021 sudah hampir setengah jalan, bagaimana progres (kemajuan) dari target yang ingin dicapai?

Memasuki bulan Juni ini waktu yang tepat untuk mengevaluasi

(1) “Apakah masih fokus dengan tujuan yang ingin dicapai?”

(2) “Sudah sejauh mana proses yang dicapai menuju target?”

(3) “Apa saja tantangan yang dihadapi?”

(4) “Bagaimana sikap kita dalam menyikapi berbagai tantangan yang menghampiri?”

(5) “Hal-hal perbaikan apa yang akan dilakukan agar bisa mencapai target yang diinginkan?”

Pertanyaan-pertanyaan di atas adalah beberapa contoh pertanyaan yang bisa Ibupreneur gunakan ketika mengevaluasi proses yang telah dilalui selama hampir 6 bulan ini

Dalam artikel ini yang akan lebih digali adalah tentang FOKUS

Sebagaimana Ibupreneur ketahui, harga sebuah kamera akan semakin mahal ketika kamera tersebut memiliki lensa yang memiliki kemampuan yang baik untuk fokus pada objek yang ingin diabadikan. Dari analogi kamera ini, dapat diambil sebuah kesimpulan semakin baik kemampuan fokusnya semakin tinggi “harga” dari si pemilik kemampuan fokus

Hal ini pun berlaku bagi kehidupan manusia. Seseorang yang memiliki kemampuan fokus yang tinggi lebih mudah untuk mengatur dan menjalani hidupnya.

Pernah mendegar pepatah berikut ini?

“jangan takut dengan pendekar yang bisa semua jurus, tapi berhati-hatilah dengan pendekar yang menguasai beberapa jurus”

Pepatah ini menandakan jika seseorang yang fokus mempelajari dan menguasai beberapa jurus akan lebih mudah untuk menghadapi lawan-lawannya karena pendekar tersebut benar-benar sudah memahami bagaimana “menggunakan” jurus tersebut dengan tepat sesuai kondisi yang dihadapinya. Dari pepatah ini dapat diambil hikmah jika kemampuan untuk fokus adalah hal yang perlu dimiliki oleh manusia.

Berpijak pula dari nasehat salah seorang guru

“Jika kamu fokus pada tujuan, maka rintangan menjadi mudah untuk diselesaikan. tapi jika kamu fokus pada rintangan maka akan selalu ada alasan yang membuat target yang ingin dicapai semakin menjauh”

Seperti gambar di bawah ini


Sumber gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/liburan-merah-cinta-wanita-6765929/

Terlihat jika kamera fokus pada objek hati maka objek di sekitarnya akan menjadi blur (tidak jelas), sebaliknya jika kamera fokus pada bunga maka objek hati yang akan blur. Dari gambar ini dapat kita petik hikmah jika kita fokus pada hal yang tepat maka hal-hal yang sebetulnya menjadi “rintangan” akan lebih bijak dalam menghadapinya

Fokus pada tujuan membuat seseorang yang mungkin sempat merasa kecewa kemudian segera bangkit dari keterpurukannya

Fokus pada tujuan membuat seseorang yang jika dihadapkan dengan suatu masalah, langsung berpikir dan bertindak bagaimana cara mengatasinya

Fokus pada tujuan membuat seseorang bisa dengan tepat menentukan seberapa besar energi, waktu dan biaya yang dia keluarkan dalam mencapai tujuan

Maka salah satu pertanyaan besar yang perlu ditanyakan pada diri sendiri adalah

“Sudahkah fokus dengan tujuan yang ingin dicapai?”

Jangan sampai selama ini tenaga dan waktu para Ibupreneur “dihabiskan” banyak untuk fokus memikirkan tantangan-tantangan (tidak berusaha mencari solusi) sehingga membuat diri Ibupreneur mager (malas gerak) dalam melanjutkan tindakan-tindakan selanjutnya yang diperlukan untuk mendekatkan diri Ibupreneur dengan tujuan yang telah ditentukan.

Semangat ya Ibupreneur

Karena hidup adalah pilihan.
Kualitas kehidupan sangat bergantung pada pilihan-pilihan yang Ibupreneur lakukan
Maka jadilah orang yang fokus pada tujuan, agar tak menjadi pribadi yang tenggelam dengan pilihan-pilihan yang tidak memberdayakan :blush:

4 Likes