oleh: Rachma Wahida
sumber gambar: Google
“Aku Tak Butuh Game Player. Ibu membelikanku barang itu dan ibu tak ada disampingku. Aku Benci” (So Ra)
Ibuprenuer, siapa disini kalau membicarakan tentang ibu selalu gak bisa menahan tangis? 
Sama aku juga bu… kalau berbicara tentang ibu mataku selalu berkaca kaca. Wedding dress Film Korea garapan SutradaraKwon Hyung Jin sukses menyentuh hati dan emosi para penontonnya.
Film ini mengisahkan tentang seorang ibu tunggal yang diperankan oleh Song Yoon Ah (Go Eun) yang bekerja sebagai Perancang Busana Pengantin. Go Eun memiliki anak berusia 9 tahun yang diperankan oleh Kim Hyang Gi (So Ra). Go Eun wanita pekerja keras dan menjadi tangan kanan Bos tempat ia bekerja, sehingga ia tak memiliki banyak waktu untuk menemani anaknya So Ra.
Go Eun adalah pribadi yang riang dan ulet dan ia disukai oleh orang orangdi sekitarnya.Dibalik keriangannya ternyata Go Eun menyembunyikan penyakitnya dari keluarga dan teman temannya. Go Eun mengidap penyakit kanker lambung Stadium akhir . Penyakit tersebut membuat ia tidak memiliki waktu yang banyak untuk bertahan hidup.Sebelum ia meninggal ia menginginkan melihat anaknya mandiri dan menjadi anak yang riang.
So Ra adalah gadis kecil yang mengidap suatu gangguan dimana ia tidak suka berbagi makanan dan minuman dengan orang lain . Hal itu membuatnya tidak memiliki teman saat disekolah ataupun di tempat les. Ia menutup diri dari teman temannya dan selalu menyendiri. Hal tersebutmembuat Go Eun harus melatih keras anaknya agar dapat berbaur dengan teman temannya. Ia selalu mengajarkan anaknya untuk selalu mandiri dan tidak bergantung pada dirinya.
Suatu hari, melihat sikap ibunya yang berbeda So Ra mulai curiga dengan hal tersebut. Ia pun setiap pagi selalu mendengar ibunya muntah di kamar mandi. So Ra semakin curiga dengan keadaan ibunya, ia bertanya dan meminta pada bibinya untuk berkata jujur tentang penyakit ibunya. Dan ternyata yang dipikirkan So Ra benar. Ia Tahu suatu hari akan ditinggalkan oleh ibunya.
“Hanya ibu yang kupunya. Aku sayang ibu. Kenapa selalu mengucap selamat tinggal? Jangan pergi Bu. Tinggal bersamaku.” (So Ra)
Gimana Ibuprenuer? Bisa menahan tangis gak kalau anak anak kita ngomong seperti itu?. Jujur gak bisa ya bu…
Cerita ini menempatkan kita pada posisi anak dan posisi seorang ibu. Saat menjadi anak yang paling kita butuh kan adalah ibu. Begitu pula saat menjadi seorang ibu, hal yang sangat menarik dan menjadi perhatian kita adalah anak anak kita. Anak menjadi prioritas utama kita… Kita selalu ingin melihat keriangan dan kegembiraan terpancar di wajahnya.
Begitu juga dengan Go Eun dia tidak ingin melihat anaknya menderita saat ia tak lagi di samping untuk menemani So Ra. Ia berusaha keras melatih dan mengajarkan So Ra untuk mandiri dan tidak bergantung pada sosok ibu.
Di penghujung hayat Go Eun mendengarkan surat yang dibuat oleh So Ra.
Saat So Ra terbangun dari pelukan ibunya. Ia mendapati bahwa ibunya telah tiada. Namun ia beranggapan bahwa ibunya tengah tertidur pulas.
Sebelum meninggal ternyata Go Eun telah menyiapkan sebuah gaun pernikahan yang akan dikenakan oleh So Ra saat ia telah dewasa. Gaun tersebut dipersiapkan Go Eun untuk dikenakan So Ra saat ia menikah nanti. GO Eun tidak ingin So Ra seperti dirinya tidak mengenakan gaun pengantin saat menikah dengan ayah So Ra. Ia ingin anaknya terlihat cantik dengan gaun yang telah ia rancang sendiri.
Dari cerita wedding dress ini kita mendapatkan pelajaran bahwa hubungan kasih sayang antara anak dan ibu adalah hubungan yang sangat erat dan saling membutuhkan. Seorang ibu tidak bisa memaksakan anaknya untuk dapat memahami dengan cepat situasi yang akan terjadi. Anak akan paham dengan perlahan dan sendirinya saat ia benar benar telah mengerti.
Dari Go Eun kita belajar bahwa membangun Support System itu sangat penting. Baik itu support dari keluarga ataupun dari teman teman. Karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri
Sebelum meninggal ada dua permintaan Go Eun kepada So Ra. Apa saja permintaan Go Eun pada anaknya? Apakah So Ra bisa memenuhi permintaan Ibunya sebelum ibunya meniupkan nafas terakhir?
Hmmmm. Yuk bu. Nonton film ini. Jangan lupa siapkan tisu ya bu. Karena Ibuprenuer bakalan berlinang air mata.