Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Jadi Penulis Handal dengan 5 Cara Ini


Sumber : Canva

Halo Ibupreneur…
Problematika ibu rumah tangga emang gak ada habisnya. Selalu penuh pertimbangan kalau mau ngapa-ngapain. Jangankan buat ngerjain passion, buat mandi aja kadang rasanya sulit. Tapi gak ada yang gak mungkin di dunia ini, bu. Dengan sedikit tips & trik, semuanya bisa diakalin. Termasuk dalam hal mengerjakan passion.

Ada kah di sini yang senang menulis seperti saya? Senang menulis tapi belum terstruktur. Pas ada ide, pas waktunya gak tepat buat nulis. Pas ada waktu buat nulis, eh ide yang tadi ke mana yaaa? Sebagai seseorang yang selalu ingin bertumbuh, saya ingin sekali mengubah kebiasaan menulis saya ini. Sebagai penulis pasti kita ingin tulisannya bisa berdampak baik bagi diri dan pembaca. Untuk itu, kita harus berusaha untuk memperbaiki kualitas tulisan kita.

Rintangan dalam Menulis


Sumber : Canva

Sebagai ibu rumah tangga, ketika menulis pasti suka ada aja rintangannya yang bikin tulisan terbengkalai. Sepengalaman saya ada 3 hal yang paling “mengganggu” dalam kebiasaan menulis, yaitu :

  1. Rasa Malas
    Suka ngerasa tiba-tiba males kalau pas udah waktunya nulis? Atau baru bikin 1 paragraf tiba-tiba ngantuk, pengen rebahan. Hiks…

  2. Distraksi
    Distraksi ini bisa muncul dari faktor internal seperti buka handphone kelamaan berujung nonton drakor atau belanja online. Bisa juga dari faktor eksternal misalnya dari anak yang tiba-tiba merengek pas kita lagi asyik menulis.

  3. Kurang Percaya Diri
    Setiap kali menulis suka ada keraguan, “Aduh bener ngga ya? Menarik ngga ya?”

Tips untuk Menjadi Penulis Handal
Ketiga hal di atas tentu bisa jadi semacam tantangan untuk ditaklukan. Nah, belajar dari pengalaman dan beberapa pelatihan menulis yang pernah saya ikuti, saya menyimpulkan apa aja sih yang harus kita lakukan untuk “mengalahkan” faktor penghalang tersebut. Diantaranya sebagai berikut :

1. Membuat Target dan Deadline
Buatlah target tulisan yang harus selesai dalam satu waktu tertentu. Misal, saya harus menyelesaikan 1 tulisan dalam 1 minggu. Tulisannya bisa artikel untuk blog atau apapun sesuka hati kita. Setelah itu tentukan deadline selesainya kapan. Dengan begitu kita akan terpacu untuk menyelesaikan tulisan kita. Boleh juga siapin self reward jika kita berhasil, misalnya jajan seblak gitu, bu… hehe…

2. Konsisten Menulis Setiap Hari
Sebisa mungkin setiap hari kita harus menulis. Misalnya mencicil tulisan yang sudah ditargetkan. Atau bisa juga nulis di sosial media atau jurnal. Jadikan ini sebagai ajang latihan juga. Sebagaimana peribahasa :

Alah bisa karena biasa

3. Segera Catat Ide yang Muncul


Sumber : Canva

Kalau lagi diem atau lagi ngapain gitu suka tiba-tiba muncul ide buat nulis gak sih, bu? Sepaket dengan kata per katanya juga biasanya muncul. Nah kalau gitu, baiknya langsung catat, bu. Bisa ditulis tangan atau di notes handphone. Biasanya kalau tidak dicatat suka lupa dan akhirnya menguap begitu saja. Sayang sekali. hikss…

4. Siapkan Waktu yang Tenang untuk Menulis
Katanya nih, jangan nunggu waktu luang buat menulis. Tapi luangkan waktu untuk menulis. Bener juga, bu. Kalau gak maksain nyiapin waktu kayaknya akan sulit ya punya waktu yang terjadwal untuk menulis. Berhubung ibu-ibu itu banyak variabel x nya jadi mungkin kita bisa ambil celah ketika anak-anak sedang sekolah, sedang tidur atau minta bantuan support system di waktu-waktu tertentu untuk menjaga anak-anak selama kita menulis.

5. Banyak Membaca & Ikut Kelas Menulis
Banyak membaca banyak ilmu. Yap, betul selain ilmu juga kita akan lebih kaya akan ide juga referensi tema. Selain itu akan memperluas pengetahuan tentang diksi untuk menulis. Ikut kelas menulis untuk meningkatkan skill dan teknik dalam kepenulisan. Di kelas menulis biasanya kita akan dapat feedback dan saran dari yang lebih ahli untuk mengoreksi tulisan kita.

Nah, begitu kira-kira, bu tipsnya agar kita para ibu rumah tangga bisa menjadi lebih produktif dengan menulis. Tentu tidak ada yang instan ya di dunia ini. Dengan konsisten untuk melakukan kebiasaan menulis yang baik, bukan gak mungkin kita bisa jadi penulis handal. Ayo, bu sama-sama kita belajar dan saling support ya. Semangat! .