Jadi Ibu Masih Ingin Mewujudkan Cita-Cita? Yuk Simak 5 Kunci Sukses Raih Mimpi Ibu!

Apa bisa aku mengejar mimpi saat sudah jadi ibu?

Mungkin pertanyaan ini sering muncul di benak para ibu semua. Tidak dapat dipungkiri banyak perempuan yang merasa kesulitan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya dahulu setelah menyandang status ibu. Kesibukan dalam mengurus keluarga dan urusan domestik, kurangnya rasa percaya diri, serta pandangan dari lingkungan sekitar sering menjadi hambatan seorang ibu untuk mengejar mimpinya.

Padahal jika ditelusuri, mengejar cita-cita saat sudah menjadi ibu memiliki banyak manfaat yang baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Ibu yang berani meraih mimpinya bisa menjadi role model dan inspirasi untuk anak-anaknya. Selain itu, ibu juga akan merasa lebih berdaya dan bermakna dalam menjalani peran sehari-hari.

Tidak ada kata terlambat dalam mewujudkan mimpi Ibu. Semua bisa dan mungkin untuk dilakukan saat Ibu berani untuk mengambil langkah, keluar dari zona nyaman Ibu, serta tidak mudah menyerah. Dan saat Ibu berhasil maka akan ada perasaan bahagia yang tak terkira dan Ibu bisa menjalani kehidupan tanpa penyesalan. Bersiaplah untuk menjadi pemimpi yang pantang menyerah dalam meraih kemenangan!

A winner is a dreamer who never gives up.” – Nelson Mandela

supermeme_17h45_6
Sumber: supermeme.ai

Untuk bisa terus mengejar mimpi, tentunya seorang ibu harus terus belajar meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri. Meskipun sudah menjadi ibu, pendidikan dan pengetahuan adalah suatu hal yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Dengan menjadi ibu pembelajar maka Ibu akan menjadi individu yang bisa berkembang secara pribadi dan profesional serta bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Kondisi Ibu saat ini bukanlah penghalang dalam meraih tujuan, asalkan Ibu mau terus berusaha dan berkomiten untuk meningkatkan kapasitas diri dan mengejar mimpi dengan tidak melupakan tanggung jawab sebagai seorang Ibu. Tapi, gimana caranya untuk jadi ibu pembelajar yang siap mengejar mimpi?

Nah, berikut beberapa hal yang bisa membantu para ibu pembelajar untuk meraih kesuksesan dalam mewujudkan cita-cita.

1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai

Hal pertama yang perlu Ibu lakukan adalah menentukan goal apa yang ingin diraih. Pastikan tujuan ini menunjang mimpi Ibu dan sesuai dengan value hidup Ibu. Untuk memudahkan dalam tracking progress sebaiknya Ibu membuat tujuan yang terukur dan realistis. Ibu bisa menggunakan aplikasi untuk membantu Ibu dalam membuat to do list sesuai dengan prioritas yang sudah dibuat. Supaya tidak bingung, Ibu juga bisa belajar dari kelas Membuat Goal yang Terukur dengan OKR (Objective Key Results) dari Ibu Marisa Paramita. Dalam kelas ini akan diajarkan step by step bagaimana Ibu bisa membuat goal yang terukur, realistis, terarah, dan mudah untuk dievaluasi.

image
Sumber: ibupunyamimpi.org

2. Menerapkan cara belajar efektif dan efisien

Belajar hal baru memang bisa menantang bagi para Ibu. Keterbatasan waktu, keterbatasan energi, dan pikiran yang mudah terdistraksi adalah hal yang sering menjadi kendala bagi seorang ibu dalam belajar. Untuk mendukung proses belajar menjadi lebih mudah maka Ibu perlu menerapkan cara belajar yang efektif dan efisien sebagai berikut.

3. Do less, get more

Shaa Wasmud dalam bukunya yang berjudul Do less, get more, menyebutkan bahwa untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien, kita perlu fokus pada aktivitas yang bisa memberikan dampak yang besar dan signifikan serta melakukan manajemen waktu yang baik. Dengan begitu kita bisa meraih lebih banyak apa yang kita inginkan dengan berbuat lebih sedikit.

4. Membangun pondasi support system yang kuat

Dilansir dari ugm.ac.id, seorang psikolog dari Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FKKMK UGM, Ida N. Faizah, M.Psi., Psikolog mengatakan bahwa support system adalah hubungan timbal balik yang bersifat saling membantu, simbiosis mutualisme, dan take and give. Take and give karena kita sebagai manusia tidak hanya memberi, tapi butuh untuk dipahami. Ida menjelaskan bahwa support system adalah orang yang dapat membuat kita merasa nyaman dan aman. Orang-orang tersebut bisa pasangan, anak, orang tua, atau teman, bahkan diri kita sendiri. Untuk membangun support system yang kuat Ibu harus berkomunikasi dengan baik, terbuka, dan transparan. Utarakan apa yang menjadi impian Ibu dan mintalah dukungan dan perhatian dari support system Ibu.


Sumber: canva.com

5. Komunitas jadi teman seperjuangan

Selain support system dari orang terdekat, Ibu juga membutuhkan dukungan dari teman yang satu frekuensi, satu pemahaman, dan memiliki visi yang sama. Hal ini bisa Ibu dapatkan dari komunitas yang sejalan dengan tujuan Ibu untuk meraih mimpi. Ibu Punya Mimpi dan Lab Belajar Ibu adalah dua komunitas yang membersamai para perempuan, khususnya para ibu yang ada dalam masa transisi untuk terus berproses dalam mewujudkan mimpinya.

Lab Belajar Ibu (LBI) konsisten membagikan konten yang berhubungan dengan cerita kehidupan student mom dan segala hal yang berhubungan dengan persiapan melanjutkan sekolah melalui berbagai program dan kegiatan, salah satunya adalah rangkaian acara Ibu Back to School. Jadi, para Ibu dan sister (panggilan sapaan di komunitas Lab Belajar Ibu) yang ingin mewujudkan impiannya untuk melanjutkan sekolah bisa melirik komunitas ini dengan mengunjungi laman Instagram @labbelajaribu atau website www.labbelajaribu.org.


Sumber: Instagram @labbelajaribu

Gimana nih Bu udah siap belum mengejar mimpinya lagi?

Bingung untuk memulai itu wajar Bu, tapi semangat dalam diri harus tetap dikobarkan demi aktualisasi diri. Gelar Ibu bukan jadi penghalang untuk terus belajar, berkarya, dan berdaya hingga akhirnya sukses mewujudkan cita-cita. Karena ditanganmu nasib generasi selanjutnya berada. Kalau butuh teman bergandengan jangan lupa untuk bergabung bersama @ibupunyamimpi dan @labbelajaribu.

Referensi :

https://labbelajaribu.org/tentang-kami/

Shaa Wasmund, Do Less, Get More: Guilt-free Ways to Make Time for The Things (And People) That Matter (Penguin Random House UK, 2015)

1 Like