Hai, Ibupreneeeur!
Minggu kemarin kita udah bahas tentang 3 cara mudah mendampingi anak belajar di rumah, nah sekarang ada yang baru nih! Kalau kemarin bahas hal yang dilakukan, sekarang kita sharing hal yang sebaiknya dihindari ya, Buuu Yuk kita ngobrol bareng biar anak makin betah belajar di rumah.
1. Menemani dan membantu tugas anak secara berlebihan.
Pernah gak sih, di saat belajar online malah kita yang ikut panik? Karena takut anak tidak serius, jadinya kita terus-menerus membantu. Sayangnya, segala yang berlebihan itu gak baik ya, Bu. Namanya anak-anak, pasti cepat merasa jenuh atau penasaran dengan hal baru.
Berilah mereka kepercayaan dan tanggung jawab Ibu gak harus ikut mengerjakan tugasnya sampai harus benar semua. Contoh lainnya, anak gak harus terus menjawab pertanyaan bu guru di kelas. Tenang, Bu, salah itu tidak apa-apa, proses. Yang penting ia berusaha mengerjakannya sendiri bukan?
Dengan tidak menemaninya 100%, kita juga ikut melatih kemandiriannya lho, Buuu.
2. Memarahi anak secara terang-terangan.
Sebelumnya aku yakin pasti ibupreneur di sini menghindari hal ini kan, Bu? Menemani anak belajar di rumah memang banyak tantangannya, ujian kesabaran. Kadang kita jadi cape sendiri menghadapi mereka belajar. Kalau rasanya sudah mulai kesal dan ingin marah, jangan sampai langsung mengungkapkannya ke anak saat itu juga ya, Bu!
Perhatikan tempat, situasi, dan emosi anak juga Apakah anak sekiranya akan siap dimarahi? Tentu kita jangan memarahi anak di depan semua teman sekelasnya. Di samping memarahi, kita bisa mulai menegurnya saat sedang istirahat atau selesai belajar online. Misalnya saat sedang makan siang, kita bertanya sekaligus mengedukasi anak tentang hal yang dianggap menjengkelkan tadi. Dengan begitu, anak juga lebih siap menerima arahan dari kita
3. Terlalu banyak komplain
Dengan belajar online, rasanya kita jadi mengikuti keseharian belajar anak. Jangan sampai kita terlalu ikut campur sampai komentar dan komplain terus ya, Buuu. Komentar tentang cara mengajar guru, komentar tentang PR yang kesulitan, bahkan komplain di grup orang tua murid. Apalagi kalau tiba-tiba memotong penjelasan saat guru sedang menjelaskan
Wah, mengomentari terus-terusan bisa membuat guru-guru merasa gak dipercaya. Yuk, saling menjaga sikap dan menghormati guru juga
Ibupreneur biasanya gimana nih? Pengalaman seru apa yang dialami Ibuuu? Adakah cara ampuh lainnya dalam mendampingi anak belajar di rumah? Yuk, aku tunggu ceritanya yaaa, Bu