Halo Ibupreneur… Sebagai perempuan, sepertinya kita semua sepakat ya bu kalau hal yang paling melegakan untuk kita adalah mengungkapkan perasaan. Namun terkadang sulit rasanya mencari teman terpercaya untuk bercerita. Nah menulis bisa menjadi salah satu cara lain untuk mencurahkan perasaan. Dengan menulis, ada segudang manfaat yang juga bisa kita dapatkan, misalnya memperbaiki suasana hati, mempertajam daya ingat, mengurai persoalan, meningkatkan kemampuan berbahasa, dan yang paling menguntungkan adalah kita bisa menghasilkan uang dari menulis. Waaahh penasaran nggak bu apa saja yang dilakukan oleh seorang penulis hingga bisa menjadi pemasukan? Yuk simak tips di bawah ini!
1. Banyak Membaca Banyak Mendengar
Salah satu langkah paling efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis adalah dengan membaca. Mulai dari membaca buku, artikel, dongeng, cerita berbagai genre, hingga esai maupun puisi. Membaca dapat memperluas kosakata, memberikan wawasan baru, dan membantu penulis pemula mengenal berbagai gaya tulisan. Selain itu, banyak mendengar juga bisa membantu meningkatkan kemampuan menulis lho bu! Dengan mendengar cerita, kita bisa tahu bagaimana cerita itu dapat disampaikan secara mengalir. Membaca dan mendengar memberikan banyak inspirasi dan topik untuk menulis.
2. Mencatat ide dan Segera Menuliskannya
Inspirasi bisa muncul dari mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, jangan lupa selalu siapkan buku catatan kecil / notes di handphone untuk menulis ide yang terlintas di kepala. Ide yang sudah tercatat dapat dibuka kembali saat ibu sudah siap menuliskannya. Segera luangkan waktu juga untuk banyak latihan menulis ya bu. Selain agar tidak lupa ide yang sudah dicatat, konsisten latihan menulis akan membuat ibu lebih percaya diri. Ibu juga akan lebih kreatif dalam menentukan kosakata serta dapat meningkatkan alur tulisan.
3. Membaca Nyaring Tulisan yang Dibuat
Tidak ada tulisan yang sempurna pada draf pertama. Maka tips selanjutnya adalah bacalah artikel yang telah selesai ditulis dengan nyaring. Membaca nyaring bisa membuat kita tahu bagian mana yang kurang enak dibaca sekaligus didengar. Pada tahap inilah saatnya kita mengoreksi kesalahan tata bahasa, gaya penulisan, atau logika yang tidak konsisten dalam tulisan. Proses revisi sangat penting untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
4. Mengikuti Pelatihan Menulis
Seorang mentor akan sangat berperan ketika kita ingin mengembangkan kemampuan. Begitu juga ketika ibu ingin mengembangkan kemampuan menulis. Carilah kelas yang mentornya tidak hanya memiliki keahlian menulis, tapi juga mampu membimbing peserta menjadi lebih baik. Dengan feedback yang objektif dari mentor, ibu bisa memperbaiki dan mengembangkan kemampuan menulis kearah yang tepat. Saat ini sudah banyak sekali lembaga yang menyediakan pelatihan kepenulisan termasuk Comeback Journey Ibu Punya Mimpi. Informasi tentang kelas kepenulisan lainnya bisa didapatkan melalui pencarian di internet.
5. Temukan Wadah yang Tepat
Ketika Ibu sudah mempunyai banyak stok artikel yang ditulis, langkah selanjutnya adalah mengirimkan tulisan tersebut ke beberapa website yang dapat menampilkan tulisan. Biasanya di website terpercaya, akan ada editor yang menyunting tulisan kita. Jadi jangan kaget ya bu ketika tulisan dimuat ternyata ada bagian yang diubah atau dihilangkan. Hal ini malah bisa sangat menguntungkan karena kita akan memahami tulisan seperti apa yang layak tampil. Menyimpan tulisan di website bisa menambah portfolio kepenulisan ibu. Beberapa website yang menerima kontributor bebas diantaranya ada goodnewsfromindonesia, idntimes, atau hipwee
6. Just Do It!
Pada akhirnya ketika banyak hal telah dipelajari, yang paling penting dari semuanya adalah eksekusi. Hasil yang memuaskan tidak terjadi dalam satu malam. Semua perlu proses dan kesabaran untuk melaluinya. Kritik dan saran pasti akan selalu ada bu, tapi pelajaran yang paling berharga adalah dari pengalaman tidak nyaman yang kita rasakan. Ibarat pepatah, pelaut yang hebat tak pernah lahir di laut yang tenang. Tetap semangat mewujudkan mimpi ya ibupreneur!
Referensi: eurekabookhouse | RRI | kumparan | traveloka | Ibu Punya Mimpi