Keterampilan Menyimak dan Menulis yang Saling Melengkapi

Hai, Ibu-ibu! Kita sepakat bahwa keterampilan berbahasa itu penting, kan?

Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempatnya ini saling berkaitan. Mengembangkan satu keterampilan dapat mendukung perkembangan keterampilan lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas hubungan erat antara keterampilan menyimak dan menulis. Kita mulai dari keterampilan menyimak ya.

Keterampilan menyimak adalah kemampuan untuk memahami pesan yang disampaikan melalui suara. Seringkali kita hanya mendapat kesempatan satu kali untuk mendengar sesuatu. Jika kita tidak dapat menyimak dengan baik, kita berisiko salah memahami pesan yang disampaikan. Menyimak juga melibatkan kemampuan memproses informasi dengan cepat.

Beberapa ide aktivitas untuk mengajari anak keterampilan menyimak:

Menjadi contoh yang baik. Anak-anak belajar dengan meniru orang-orang terdekat. Berikanlah contoh menyimak dengan tenang dan tunjukkan sikap menghargai orang yang sedang bicara.

Mengajak anak mendengar berbagai macam suara. Anak-anak harus terbiasa mendengarkan berbagai macam suara, seperti suara manusia, suara hewan, suara alam, suara buatan manusia. Ibu-ibu bisa mengajak anak mendengarkan lagu, cerita, ceramah, menonton film.

Membacakan cerita. Ini adalah cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan menyimak, mengembangkan kosakata dan keterampilan tata bahasa. Kita bisa meminta mereka untuk menceritakan kembali cerita yang telah didengarnya dan membuat kesimpulan.

Mengajak anak berdiskusi. Sebagai pemantik diskusi, tanyakanlah hal menarik apa yang mereka dengar dan lihat. Kegiatan ini bisa melatih mereka untuk memproses pesan yang diterima dan melatih mengungkapkan pendapat.

Keterampilan menulis

Keterampilan menulis adalah kemampuan untuk mengungkapkan ide, pemikiran, dan informasi dalam bentuk tulisan. Ini adalah proses yang lebih panjang dan terstruktur dibandingkan dengan berbicara. Ketika menulis, kita memiliki waktu untuk merenungkan ide, mengurai isi pikiran, dan memastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan yang kita harapkan. Menulis bagaikan “memasak informasi.” Kita mengumpulkan bahan dari berbagai sumber, merangkainya, mengoreksi dan memperbaiki, menyajikan sebuah tulisan baru yang utuh dan mempertimbangkan bagaimana tulisan itu akan diterima oleh pembaca.

Hubungan keterampilan menyimak dan menulis bagaikan lingkaran.

Ketika menyimak dengan baik, kita akan memahami informasi yang disampaikan kemudian digunakan sebagai bahan untuk menulis. Keterampilan menulis juga membantu untuk menyimak dengan lebih baik. Karena ketika menulis, kita akan terlatih berpikir secara logis dan sistematis. Kemampuan berpikir ini kemudian digunakan untuk memahami informasi yang disimak dengan lebih baik.

Bayangkan situasi di mana kita perlu mendengarkan sekaligus mencatat. Misalnya, saat hadir di kajian, atau dalam pertemuan bisnis dan menerima brief. Kemampuan menyimak memungkinkan kita untuk menangkap informasi dengan tepat, dan kemampuan menulis memungkinkan kita untuk mencatat, mengorganisir, menyusun informasi, dan menjaga agar pesan yang disampaikan tidak hilang atau salah dipahami.

Bayangkan suasana ruang kelas ketika guru sedang menerangkan. Jika anak-anak bisa menyimak dengan baik, mereka bisa memahami informasi yang akan dicatat dan membantunya mengingat dengan lebih baik. Sebaliknya, jika anak-anak tidak memahami apa yang didengar, mereka akan kesulitan menuliskannya dengan benar.

89y056

Dengan mengajarkan keterampilan menyimak dan menulis kepada anak sejak dini, Ibu-ibu membantu mereka untuk mengembangkan komunikasi yang efektif dan berpikir kritis. Buatlah proses belajarnya menyenangkan dan menarik bagi anak agar mereka bisa lebih aktif. Jangan ketinggalan juga mengapresiasi anak untuk menjaga motivasi belajarnya.

Ibu-ibu, itulah pembahasan tentang keterampilan menyimak dan menulis. Ada banyak sumber yang dapat membantu kita mengembangkan keterampilan menulis anak, namun tidak saya jelaskan di sini. Jika masih kesulitan mengajari anak keterampilan menyimak dan menulis, jangan khawatir, Bu. Ada banyak sumber yang bisa membantu kita, seperti buku, artikel, atau video tutorial. Semangat untuk terus belajar.