Kisah Ibu yang sukses berkat menjual Alat Pel

Membaca judul tentang film Joy membuat ibu-ibu penasaran dengan filmnya.

Film ini menceritakan tentang seorang ibu yang melakukan berbagai cara untuk bisa berjuang dalam hidup dan menghidupi nenek, ibu dan anak-anaknya.

Punya trauma masa lalu, perceraian orang tuanya yang membuat dia ingin bisa memiliki suami yang hidup bersamanya dan selamanya. Waktu terus berjalan dengan cepat, dia menikah seorang lelaki yang punya suara merdu.

Pernikahannya pun kandas begitu juga. Harus mengalami perceraian seperti kedua orang tuanya.

Suaminya mencintai pekerjaan sebagai seorang penyanyi. Sebagai penyanyi tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

Film Joy ini merupakan film yang dirilis pada tahun 2015.

Sinopsi Film Joy

Film Joy ini diperankan oleh pemeran utama franchise film "The Hunger Games, " Jennifer Lawrence. Mengangkat kisah Joy Mangano, wanita yang punya mimpi untuk sukses dalam bisnisnya, meski dia belum sepenuhnya pintar dalam berbisnis. Berkat idenya yang cemerlang dan kejadian yang buat tangan dia terluka saat berada di Kapal Laut, Joy mendapatkan ide untuk berbisnis alat pel.

joy-1_169

Joy mulai menggambar pola demi pola, lalu mulai menyusun benang dari sisi satu ke sisi lain dan mengingkat benang dari satu sisi ke sisi lain. Jadilah, pel yang dia inginkan.

Lalu mencari dana untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Bisnis tidak semudah dibayangkan akan ada kerugian yang cukup besar. Joy dengan yakin dan percaya diri akan terus menjalani bisnis penemuannya alat pel.

Namun semua tidak semudah yang dibayangkan. Semua alat pel sudah diproduksi. Bahkan Joy dan Jackie, temannya, berusaha menjual alat pel tersebut. Akan tetapi tak ada satu pun yang tertarik dengan alat pelnya.

Joy, mengalami kerugian. Rumah dan hipoteknya disita demi menutupi hutang yang terus menumpuk.

Joy, tidak pantang menyerah. Mantan suaminya turut membantu Joy untuk bertemu dengan temannya.

Atas bantuan mantan suaminya, Joy bertemu dengan Neil Walker CEO CVC, perusahaan besar yang mengelola Walmart.

Saat pertemuan itu terjadi, Joy disuruh bertemunya esok hari karena pekerjaan hari ini cukup lelah bagi Neil. Tapi Joy berusaha untuk berbicara dengan Neil dan meyakinkannya agar bisa menjelaskan kegunaan alat penemuannya.

Saat Joy menjelaskan kegunaan alat pelnya, banyak orang menertawakan apa yang ia jual.

Suatu ketika, dia melihat bagaimana ruangan itu disulap menjadi tempat menjual iklan produk dan banyak pembelinya.

Dan Neil menyuruh Joy memproduksi alat pelnya sebanyak-banyaknya.

Saat iklan itu berlangsung, alat pelnya tidak berfungsi dengan baik dan hasilnya tidak ada satupun yang membeli alat pelnya. Joy, sedih dan kecewa karena mereka tidak tahu cara menggunakan alat pelnya.

Joy, menemui Neil untuk diberikan kesempatan lagi.

Joy, menjadi model untuk mempromosikan alat pelnya. Saat sedang berlangsung untuk mempromosikan iklan, Joy sangat gugup dan bingung harus bicara apa saat di depan kamera.

joy-mv-15

Jackie mencoba menelpon untuk memesan bahwa dia tertarik dengan alat pelnya. Joy, mulai percaya diri untuk bisa tampil mempromosikan alat pelnya. Akhirnya, terjual ribuan alat pel.

Film ini bisa menjadi pilihan tontonan yang menarik untuk ibu-ibu yang tertarik untuk berbisnis.

Film Joy ini mengajarkan sebagai seorang wanita mampu untuk bangkit dari keterpurukan masalah keluarga yang dialaminya. Memberikan pengalaman yang berharga bagi ibu rumah tangga untuk mencari ide dalam berbisnis dan pantang menyerah.

Demikian Sinopsis Joy yang dibintangi oleh Jennifer Lawrence.

Selamat menonton ya, Ibu!

3 Likes

Masukin wish list nonton dlu de. Makasih rekomendasinya