pertama kali ketemu IPM itu dari salah satu mentor ku dalam berbisnis, aku dikenalkan katanya ada suatu komunitas ramah ibu yang juga mengajarkan dan sharing untuk para ibupreneur, setelah aku follow instagram ibu punya mimpi, ternyata temanku mamaw @tamiradimyati ikut duluan nih kegiatan2 di Ibu Punya Mimpi, seru banget dan happy ngeliat temen sesama ibu yang happy dengan kegiatan barunya, karena positive vibes nya udah nular ke aku, langsung aku kepoin dan daftar kelas CJ Pebisnis 
kegiatan aku selain di IPM, membersamai anakku yang masih toddler dan bangun brand fashion hijab wanita yang di adaptasi dari korean style bu @Anandistya , aku juga sambil ikut kelas dan pelatihan tentang enterpreneur dan content creator untuk bisnisku hihi
4 Likes
waaah masyaa Allah bu sekaaar @sekaraaayuu , another wishlist ku tuh untuk lanjut jenjang pendidikan berikutnya hihi
masha Allahh bu Afinaaa
padet luar biasa aktivitasnya…
bu Sekaaar kesayangan…
keceee abiss
1 Like
Ketemu IPM tidak disengaja bu faktor scrool IG alhamdulillah dapat tempat nyaman buat bertumbuh bertemu ibu-ibu yang support sekali dan positif.
Kegiatan diluar ipm seperti yang sudah aku sebutkan diatas aja sih bu. Klo dilihat dari profesinya memang kayaknya banyak banget yaa yang dilakuin. Tapi jujur porsinya masih sehat banget bu aku masih bisa santui2 main hp nonton film sama suami dan ngelakuin hal receh lain haha
3 Likes
ikut mengaminkan wishlistmu ya bu…

ak sendiri jg seneng belajar…
Waahh begitu yaa kisah awal mula jumpa dgn IPM… Dan salut bgttt dgn kegiatan dari Bu Afina dan Bu Sekar yang cukup beragam… Ngga cuma aktif di IPM, tapi juga di ranah lainnya ya Buuu dan tentunya ttp yang utama adalah hadir bagi keluarga… Sip mantulzzz sehat-sehat ya Buwibuw kesayangan… 
Nah Bu… Dengan segala rutinitas yang padat tadi, rasanya bener bgttt yaahh klo Ibu itu wonder woman yang bisa dikatakan agile’s mom ya… Menurut Ibu, makna menjadi agile’s mom itu gimana sih?
2 Likes
Aamiin aamiin insya allah aku doakan semoga dimudahkan yaa bu
makna dari agile’s mom menurutku para wanita bisa adaptable dengan jadwal yang sering kali berubah tapi tetap berusaha untuk menyelesaikan semua pekerjaannya di rumah maupun kegiatan lainnya untuk mengisi tangki cinta buibu semua. yang pastinya akan berdampak bangeet ke hubungan ibu dengan anak dan suami tercinta 
4 Likes
halo bu raniiii masyaa ALlah lama bgt kita ga ngobrol ya buuu, semoga sehat selalu yaa bu ranii 
1 Like
Aku kurang setuju sih dengan kata ibu itu jadi wonder woman. Karena sebagai manusia kita gak bisa melakukan semuanya sendirian.
Kalau pun bisa mungkin dari diri kita yang ternyata kelelahan dan sampai kita tidak menyadarinya hingga tahu-tahu meledak secara emosi atau secara fisik (sakit)
Buat bergerak “lincah” gak mesti buru-buru bu. Bergerak itu bukan diukur sebanyak apa kita bekerja. Tapi sedalam apa kita berkontribusi, kalau dirasa lingkungan rumah belum mumpuni. Atau ada hal lain yang menjadi pertimbangan ibu tetap drmh membersamai anak tanpa peran publik. Itu bukan berarti kita sebagai perempuan gak wonder woman yaa.
Ibu tetap berharga sebagai individu apapun peran ibu
6 Likes
yes buu setuju banget, one step at a time ya bu 
3 Likes
Iyaa bu, kadang kita terlalu fokus sama labeling bu. Ibu pekerja, ibu pembisnis, ibu a b c. Dan stigma masyarakat yang masih melihat ibu rumah tangga sebagai objek lemah. Karena gak menghasilkan uang aja. Padahal ibu rumah tangga pekerjaan yang berat lohh, lingkupnya gak hanya soal merawat rumah aja kan haha
3 Likes
iya bu, menurutku juga selama kita merasa content dengan peran kita dan merasa nyaman, kita semua adalah wanita yang hebat dan bahagia.
( peran wanita itu kalau di sebutkan mungkin cuma ibu rumah tangga tapi didalamnya butuh ibu yg “agile” mengurusi hiruk pikuk rumah ya bu )
4 Likes
bener bangeeed bu sekar…
scope nya sangat luas…
2 Likes
yang aku lakukan sehari2 itu, first thing first adalah bikin jadwal dan catat apa saja yang harus dilaksanakan seminggu ke depan. aku sampai bikin jadwal main edukasi per 2 hari dengan anakku apa, agar bahannya udh bisa disiapkan semua ( aku ga sanggup kalau setiap hari soalnya buibuu haha)
tapi Ibu2 pasti ngerti, kalau jadwal kita tuh mau udah di susun sebagus apapun pasti adaaaa aja yang melenceng dari jadwal ya hihi banyak banget faktor eksternal yang mempengaruhi, nah dengan selalu mencatat “what to do” dan selalu mencatat progress kegiatan kita, saat kita mau mulai mengerjakannya kembali kita akan save banyak waktu karena ada catatan itu, jadi ga perlu ngulang dari awal. perlu juga menerapkan mindset kalau sekecil apapun progress tetaplah progress, agar saat terjadi perubahan ibu bisa tetap fokus menjalani jadwal ibu yang selanjutnya.
balik lagi aku setuju kata bu @sekaraaayuu tadi, kalau ibu harus tetap merasa berharga sebagai individu, berarti ibu harus bisa mengapresiasi sekecil apapun progress yang ibu udah lakukan hari ini, agar bisa keep up sama jadwal lain yang super padat

7 Likes
Startegi buat multi tasking dalam pekerjaan sih kayaknya aku gak bisa ya bu. Jadi aku lebih ke pembagian waktu aja. Aku tidak mengerjakan hal berbarengan dalam satu waktu.
Misal klo aku MC itu kan udh ada jam dan tanggalnya aku alokasikan penuh untuk itu.
Untuk event community ada agenda rapat dan to list yang harus di ceklis maka aku kerjakan itu diluar persiapan ku sebagai MC
Dan begitu seterusnya. Aku gak fokus bu klo multi tasking haha bisa bisa aku salah ketik salah jawab klo ditanya.
Manajemen waktu penting si bu biar gak over juga
7 Likes