Mau jadi penulis handal? Stop Overthinking, Mulai Gas Rutinitas ini!


Menuangkan ide dan pikiran lewat tulisan menjadi kegiatan yang menyenangkan ya bu. Sebagai bentuk rekreasi jiwa dan senang juga dong pastinya kalau sampai bisa menghasilkan cuan. Untuk sampai ke tahap itu diperlukan dedikasi, latihan terus menerus, dan pengembangan rutinitas yang efektif. Sebelum lanjut untuk menjadi penulis handal, penting untuk jawab 3 pertanyaan ini ke diri sendiri.

Kenapa penting untuk memulai menjadi penulis?

Tiga bulan dari sekarang terlihat seperti apa kehidupanku?

Bagaimana jalan menulis ini mampu mengubah hidupku? Apa keuntungan yang aku dan orang lain dapatkan dari tulisanku ini?

Jika sudah menjawab tiga hal diatas, yuk selanjutknya ambil kertas dan pulpen, jawab tiga pertanyaan ini ya bu;

K apan waktu terbaik untuk dapat fokus tenang?

Apa saja variabel yang dapat menghalangi atau kondisi seperti apa yang ideal untuk menulis?

Bagaimana cara meminimalisir dan menciptakan kondisi tersebut?


Setelah lebih mengenali potensi dan kelemahan diri sendiri dalam menulis mari memulai rutinitas menjadi penulis handal dan konsisten menepatinya. Antara lain yaitu;

Menulislah setiap hari.

Tetapkan waktu setiap hari untuk menulis, bahkan jika hanya beberapa pargraf atau halaman. Baik itu di buku jurnal, noted, atau layar laptop. Banyak latihan sangat penting untuk memperbaiki kemampuan menulis.

Banyak Baca Buku

Sangat bagus menjadi referensi dalam gaya penulisan, sudut pandang, struktur menulis serta teknik penulisan yang berbeda. Sehingga Ibu akan makin kaya dalam menuangkan ide-ide kedalam tulisan.

Belajar dari Penulis lain

Membedah karya tulis penulis lain dan mempelajarinya. Bagaimana teknik penulisan yang digunakan, mempelajari tanda baca dan ejaan yang benar.

Tentukan Jadwal Menulis

Buat jadwal menulis rutin, dapat pasang alarm, menggunakan bantuan aplikasi New Habit untuk mengatur setiap hari jam berapa saja mulai menulis dan berapa lama waktu yang diinginkan untuk kegiatan Ini. Dapat membantu bagi yang pelupa. Aplikasi seperti ini disertai juga dengan background sound, dengan bermacam-macam bisa disesuaikan dengan mood menulis sangat membantu untuk mempertahankan fokus.

Latihan Teknik Penulisan

Setiap permulaan tidak selalu bagus, it’s oke bu, pelajari dan praktikkan macam-macam teknik penulisan yang berbeda, karakter pada setiap media juga memiliki ciri khasnya masing-masing.

Menerima Umpan Balik

Cobalah minta orang lain yang ahli dibidangnya untuk memberikan umpan balik, bisa dari sesama penulis, orang yang berkecimpung dalam media, dan juga para pembaca. Jangan ragu untuk menerima umpan balik yang membangun. Karena ini sangat berharga demi kemajuan keterampilan menulis Ibu


Mengatur Waktu dan Mengedit

Atur waktu khusus untuk mengedit tulisan yang telah selesai dibuat. Selesaikan dahulu kemudian mengoreksi setiap ejaan, struktur penulisan dan mengeditnya.

Bergabung dikelas dan Komunitas Menulis

Kita dapat berkembang jika berada dilingkungan yang tepat. Carilah komunitas menulis dan bergabung pada kelas-kelas kepenulisan, seperti di @Ibupunyamimpi.

Ini akan sangat membantu dalam menemukan ide-ide, mendapatkan umpan balik yang membangun dan lingkungan yang mendukung akan memberikan semangat.

Tentukan Target Jangka Pendek dan jangka Panjang yang ingin dicapai

Seperti diawal tadi, alasan yang kuat dapat membuat kita tetap berjalan, meskipun lambat terus berproses untuk menyelesaikan tiap tantangan menulis. Tentukan target jangka pendek yang ingin diraih, dan keberhasilan kecil ini akan menjadi energi untuk dapat menyelesaikan target jangka panjang drlanjutnya sebagai penulis.

Jangan takut salah, mulailah hari ini.

Sebuah kesalahan adalah tanda bahwa kita sedang belajar, setengah perjalanan lagi adalah dengan memperbaikinya. Terus belajar berbagai macam gaya dan teknik penulisan, beri kesempatan diri untuk memulai dan mencoba hal baru. Keputusan-keputusan kecil ini akan meningkatkan keterampilan menulis.

Selalu tanya kedalam diri sendiri, apa alasan untuk memulai dan menyelesaikannya, menjadi penulis handal bukanlah tujuan yang harus segera dicapai, melainkan sebuah perjalanan, setialah dengan proses, terima konsekuensi untuk tetap konsiten meningkatkan keterampilan dalam menulis . Dengan melakukan rutinitas menulis ini menjadi penulis handal hanya soal waktu dan jam terbang. Semangat berproses ya Bu!