(Sumber: Free Vector | Startup life concept illustration)
Hampir sebagian besar Ibu, jika ditanya
“Mau punya bisnis sendiri?”
Maka jawaban yang paling dominan akan muncul adalah “MAU”
Kenapa?
Karena ketika bisnis tersebut sudah berjalan maka ada harapan sang owner nantinya bisa duduk santai di rumah dengan tetap ada aliran dana masuk ke rekening pribadi
Hal tersebut tidak lah salah, karena memang hal itu bisa diwujudkan
Namun ketika ditanya “Apakah sudah siap MEMULAI BISNIS?”
Jawaban mulai beragam, ada yang
“mau tapi malu”
“mau tapi takut ga laku”
“saya SIAP menjalani setiap episode ke depan”
Faktanya memulai perjalanan membangun bisnis tidaklah semulus jalan tol. Banyak cerita perjuangan di dalamnya. Perlu pintar juga untuk mengelola keyakinan agar menghujam dengan kuat dan WHY kenapa bisnis tersebut harus tetap dijalankan
Jika diri Ibupreneur saja tidak yakin dengan bisnis Ibu, bagaimana bisa meyakinkan pihak luar (investasi dan konsumen)?
Apalagi bagi Ibupreneur yang memulai bisnis seorang diri
Dimana, ketika dihadapkan kondisi yang serba bingung , dengan apa yang mau dilakukan, Ibupreneur tidak memiliki partner untuk sharing/diskusi terkait kebingungan yang dihadapi
Kemudian ketika dihadapkan to do list yang mengular di hari itu dan ternyata energi tidak cukup, Ibupreneur pasti akan bingung karena tidak memiliki tim untuk berbagi peran untuk menyelesaikan to do list yang sudah direncanakan sebelumnya
Kebayang kan, Ibupreneur yang mengerjakan semuanya sendiri mulai dari marketing, admin, CEO. Jika Ibupreneur tidak memiliki WHY yang kuat dan keyakinan yang kuat, bisa jadi say god bye dengan bisnis yang sedang di bangun. Hal ini sering dijumpai oleh Ibupreneur pemula termasuk saya. Kalau otak bisa ngeluarin asap, maka otak akan mengeluarkannya karena sudah mencapai klimaksnya
Maka dalam perjalanan menguatkan diri atas proses yang perlu dilakukan ke depan, saya menyimak Podcast Mimpi Ibu bersama Bu Fathya & Bu Marisa (cofounder Ibu Punya Mimpi) dan juga Ibu Rahayu Pertiwi, owner @mamaayu.salad (link podcast: Company of One: Ibu berbisnis sendiri? - Mimpi Ibu | Podcast on Spotify)
Dari podcast ini ada beberapa insight yang saya dapatkan yaitu:
1. Sudah Tahu, Hal Apa yang Membuat Energi Ibupreneur Full 100%
Sudah menjadi rahasia umum jika dibalik suksesnya sebuah bisnis ada cerita perjuangan yang begitu luar biasa dimana di dalam proses yang dilalui, Ibupreneur perlu cerdas mengelola energi Ibupreneur. Akan lebih mudah dalam menikmati proses berjuang nantinya, jika Ibupreneur sudah tahu hal/kegiatan apa yang membuat energi Ibu “terisi kembali”. Karena dalam bisnis, perubahan itu sangat cepat, ga bisa santai-santai, ga bisa bertahan kalau ga belajar, bisnis itu tidak cocok untuk pribadi yang susah move on. Karena seorang pebisnis handal hampir sebagian memiliki mental “cepat bangkit dikala dihadapkan dengan kondisi terpuruk” (bukan memilih untuk meratapi). Contohnya: bagi saya hal yang bisa membuat energi terisi kembali adalah dengan olahraga dan juga menulis artikel.
2. Disiplin
Disiplin dalam segala hal baik yang berkaitan dengan diri sendiri maupun pengelolaan bisnis Ibupreneur.
3 Jangan Kebanyakan Mikir
Lakukan aja dulu yang bisa dilakukan, karena dalam perjalanan ke depan akan selalu ada cerita untuk berkembang, baik dari segi bisnis maupun dari segi ownernya
4. Bergabung di Komunitas yang Membantu Mewujudkan mimpi Ibu
Salah satu komunitasnya itu adalah ya Ibu Punya Mimpi. Ibupreneur akan kaya dengan pengalaman tanpa harus benar-benar merasakannya terlebih dahulu alias belajar dari Ibupreneur lainnya yang sedang sama-sama berjuang membangun bisnisnya
Semoga tulisan ini bisa jadi penyemangat untuk Ibupreneur untuk terus memperjuangkan mimpinya