Menata Buku, Langkah Awal Membangun Budaya Literasi Keluarga

Halo Ibupreneur

Bagaimana kabarnya?

Mungkin disini banyak Ibupreneur yang mengalami ketika belajar di bangku perkuliahan, merasakan tantangan luar biasa ketika dihadapkan dengan berbagai tugas yang “memaksa” kita untuk membaca banyak artikel, jurnal dan berbagai referensi. Bagaimana Ibupreneur menjalani hal tersebut?

Biasanya akan menjawab “ya terpaksa baca, karena mau gimana lagi, demi tugas selesai”

Pernyataan tersebut tidaklah salah, karena perlu diakui jika budaya membaca warga Indonesia belum tinggi, membaca belum menjadi sebuah “kebutuhan”.


(Sumber: Free Vector | Family and child enjoying time together)

Maka dari itu Yuk kita putus rantai tersebut mulai dari keluarga kita sendiri. Tumbuhkan kegemaran membaca kepada seluruh anggota keluarga. Agar seluruh anggota keluarga kelak menjadi pribadi yang selalu menikmati rasa “haus” akan hal baru dan menikmati tantangan baru di hidupnya.

Apa yang bisa Ibupreneur lakukan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca pada seluruh anggota keluarga?

Hal yang bisa Ibupreneur lakukan adalah dimulai dengan MENATA RAK BUKU


(Sumber: Free Vector | Vector books on bookshelves. library and literature, interior and study)

Yuk coba cek kembali penataan rak buku Ibupreneur di rumah, apakah sudah berhasil mencuri perhatian anggota keluarga untuk sering mengunjunginya dan mengambil bukunya?

Jika belum Ibupreneur bisa lakukan hal-hal berikut untuk penataan buku di rumah:

1. Mulai Mengkategorikan Buku

Mulailah untuk mengkategorikan, bisa dengan mengkategorikan berdasarkan kepemilikan dan mengkategorikan berdasarkan tema. Sebelum menentukan mau mengkategorikan berdasarkan apa, ada baiknya Ibupreneur dan seluruh anggota keluarga melakukan rapat untuk menyepakati bersama-sama penataan buku di rumah akan seperti apa. Adanya kesepekatan bersama ini secara tidak langsung men-setting seluruh anggota keluarga untuk memulai kebiasaan baik ini (membaca dan merawat buku), sehingga seluruh anggota keluarga sudah paham dimana mereka bisa menemukan buku-bukunya.

Jika rak buku di rumah digunakan untuk menyimpan semua buku anggota di rumah, maka mengkategorikan buku berdasarkan kepemilikan akan memudahkan anggota keluarga untuk menemukan buku yang dicarinya. Terlihat sepele tapi dengan penataan buku yang acak-acakan sehingga sulit untuk menemukan buku yang dicari, seringkali berdampak menurunkan untuk mood membaca, karena udah kesel duluan bukunya ga ketemu-ketemu hehe

Alternatif lainnya adalah mengkategorikan buku sesuai tema. Ibupreneur bisa cek kembali genre-genre buku apa saja yang ada di rak buku keluarga di rumah. Hal ini juga akan membuat Ibupreneur dan seluruh anggota keluarga lebih mudah untuk menemukan buku yang diperlukan

2. Letakkan Buku Buku Anak (0-7 Tahun) yang Bisa Dijangkau Oleh Anak

Khusus untuk penyimpanan buku-buku Anak, pastikan buku-buku mereka mudah dijangkau dan aman ketika mereka mengambilnya (tidak membuat luka anak karena terlalu jauh letaknya). Ibupreneur bisa letakan buku-buku anak pada rak bagian bawah. Mengapa hal ini penting untuk dilakukan? karena dengan mudah dijangkau oleh anak-anak, kemungkinan anak-anak bercengkrama dengan bukunya akan menjadi lebih tinggi. Ya gimana mau bercengkrama dengan bukunya, jika mau mengambilnya saja sudah susah

Hal ini sudah saya aplikasikan sendiri di rumah dan cukup efektif untuk menumbuhkan minat putri saya yang saat ini berusia 23 bulan. Saya taruh buku-bukunya di rak bagian paling bawah. Hal ini memudahkannya untuk mengambil buku yang ingin dia lihat dan memudahkannya juga untuk mengembalikan lagi ke tempatnya. Jadi selain menumbuhkan minat baca, penataan buku seperti ini juga bisa menjadi jalan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab anak dalam merawat dan menata bukunya sendiri

3. Membedakan Rak Buku Sesuai Kepemilikan

Jika Ibupreneur memiliki rumah yang cukup besar, maka penataan buku dengan membedakan rak buku sesuai kepemilikikan dapat menjadi alternatif yang tepat. Hal ini akan memberikan keleluasaan bagi sang pemilik untuk menata bukunya sendiri. Entah itu nantinya mau disusun secara vertikan/horizontal, atau mengkategorikan bukunya sesuai warna cover. Karena hakikatnya setiap orang punya selera sendiri.

4. Letakan Souvenir yang Bisa Memperindah Rak Buku


(Sumber: Free Photo | Bookshelf with plant and hat)

Adanya souvenir ini berfungsi untuk membuat rak buku menjadi lebih enak dipandang sehingga ketika melihat rak buku akan timbul rasa bahagia dan tenang. Tentunya dalam hal ini, jumlah souvenirnya tak perlu berlebihan ya, secukupnya saja

Semoga artikel ini bisa membantu Ibupreneur menumbukan minat baca seluruh anggota keluarga ya. Agar kelak menjadi keluarga yang berdaya dan bahagia

Bagaimana penataan rak buku Ibupreneur di rumah saat ini? Yuk berbagi keseruannya di kolom chat ya

3 Likes